Tulisan berikut dikutip dari website Delta FM
Jalan–jalan akivitas yang banyak disukai beberapa kalangan. Jalan-jalan bisa ke tempat-tempat perbelanjaan, obyek wisata atau ketempat-tempat bersejarah dan lain sebagainya. Tapi kalau jalan-jalan dan makan-makan lain ceritanya. Begitulah Delta Time Out kali ini, Sabtu, 5 Mei 2007 lalu, pendengar 99.1 Delta FM Jakarta bersama Bondan Winarno dan Jalan Sutra, jalan-jalan ke Sukabumi. Tempat yang dikunjungi adalah perkebunan teh milik PTP Nusantara VIII, Kebun Gedeh, dan pertanian organik di Gasol, serta eksplorasi makanan khas Sukabumi.
Kebun Gedeh
Bertolak dari Ratu Plasa rombongan menuju kebun teh di daerah gedeh. Di tengah perkebunan teh ini terdapat pabrik teh hitam Tanawattee. Pabrik teh hitam yang berdiri sejak tahun 1927 dan memiliki semboyan ”Kualitas adalah tradisi kami” ini, mampu memproduksi 50 ton perhari teh hitam.
Pendengar 99.1 Delta FM Jakarta sampai di areal perkebunan teh ini dan mendapat sajian teh, bajigur panas, berbagai rebusan mulai Pisang, jagung, kacang yang rasanya empuk dan kue berisi gula jawa, diberi parutan kelapa di Aula Budaya Kebun – Gedeh, sebelum melihat-lihat ke dalam pabrik teh. Kemudian pemandu mengajak untuk melihat pabrik mulai dari daun-daun teh dari areal perkebunan teh yang masuk ke dalam pabrik hingga pengepakan. Produk teh celup buatan pabrik ini adalah Teh Walini, harganya murah 1 kotak isi 25 kantung hanya Rp.3.500,-.
Gasol - Pertanian Organik
Setelah lelah berkeliling pabrik teh pendengar 99.1 Delta FM Jakarta beristiraht dan santap siang di daerah Gasol - Pertanian Organik. Pertanian yang membudidayakan beras-beras organik. Beberapa varietas lokal unggulan seperti Pandan Wangi, Peuteuy, Beureum Seungit dibudidayakan disini.
Makan siang di sebuah rumah dengan konsep kayu, membawa nuansa alami suasana pedesaan. Di tempat makan ini, sejauh mata memandang kolam ikan, dan areal persawahan terhampar hijau.
Dan tiba saat yang dinanti, makan, perut terasa berdemonstrasi karena belum terisi setelah tenaga banyak digunakan untuk jalan-jalan di Pabrik Teh. Dibuka dengan ucapan selamat datang dari pemilik pertanian Ika Suryanawatidan Bondan Winaryo, sebelum akhirnya setangkai daun pisang dikeluarkan. Untuk apa tangkai daun pisang itu ya? Ternyata daun pisang itu dijadikan piring. Dibagi dalam kelompok terdiri dari 6 orang dengan piring menjadi satu di atas daun pisang itu. Cara makan yang unik, mungkin bisa dibilang cara makan ”ngariung”. Ngariung euy...
Menu yang disajikan terdiri dari nasi liwet pandan wangi, nasi merah beureum seungit, ikan pedak, teri bodas, tempe, tahu kuning, ayam goreng, lalap, sayur asem dan minuman teh tawar. Seluruhnya disajikan dalam keadaan hangat. Nasi liwet yang wanginya mengundang selera, begitu juga nasi merah. Ikan pedak dan teri bodas begitu gurih, dengan tempe dan tahu kuning yang lembut. Ditambah dengan kerenyahan lalap dan segarnya sayur asem. Komposisi masakan yang terasa lezat. Rasa asin, asem, gurih, pedas, memacu indra perasa. Ingin rasanya terus melahap makanan yang disajikan, tapi kapasitas perut sepertinya tak mampu melayani kehendak indra perasa di lidah ini. Cita rasa hidangan siang itu memang begitu luar biasa!
Setelah selesai menyantap hidangan yang disajikan dan merasa tenaga telah kembali terisi, pendengar 99.1 Delta FM Jakarta dan Komunitas Jalan Sutra melihat-lihat lahan pertanian yang tak jauh dari tempat makan. Cukup sulit memperoleh pemandangan sawah yang terhampar hijau di Jakarta. Jadi perjalanan di pematang sawah Gasol itu merupakan pengalaman tersendiri yang berkesan. Penjelasan dari Ika menambah wawasan pendengar 99.1 Delta FM Jakarta tentang varietas unggulan yang ternyata memiliki umur tanam yang lebih lama (6 bulan) dan pupuk yang digunakan pun hanya pupuk organik. Tapi dari segi rasa dan wangi jauh di atas beras hibrida.
Sebagai akhir jalan-jalan dan makan-makan dalam Delta Time Out adalah makan makanan dan belanja oleh-oleh khas Sukabumi, seperti sate kambing Mang Mamat, Warung Ma Uti dengan babat goreng dan masakan sunda, belanja oleh-oleh kue moci, colenak, gongsir, comro, misro, gulali, bandrek/bajigur, dan lain-lain. Hujan yang turun tak menyurutkan semangat peserta Delta Time Out, karena ada beberapa payung dan topi Volvo yang telah dibagikan diawal perjalanan.
Ada hadiah juga dari 99.1 Delta FM Jakarta untuk pendengar, dalam game seru yang di gelar. Pertanyaan yang diajukan oleh Bondan Winarno, memperebutkan hadiah seperti voucher makan gratis, karaoke gratis, pijat bersih sehat. Dan hadiah menarik buku tentang ”Pikiran Kartini” oleh Nina Akbar Tanjung. Serta Hadiah istimewa tiket gratis terbang untuk dua orang Jakarta-Bali, Pulang-Pergi dengan Garuda Indonesia. Dalam kesempatan itu juga, diberikan bingkisan kenang-kenangan kepada Bondan Winarno berupa satu set buku ”Pikiran Kartini” oleh Nina Akbar Tanjung.
Perjalanan memberikan kesan yang mendalam, terasa enggan untuk mengakhirinya, sampai berjumpa dilain kesempatan dalam Delta Time Out.
Saturday, May 05, 2007
Subscribe to:
Posts (Atom)