Friday, September 26, 2008

KAMI HADIR DI RANCH MARKET DAN TOTAL BUAH

Dear Customer,

Untuk lebih mendekatkan Gasol kepada Customernya di Jakarta, kami bekerja sama dengan outlet sbb.

* Total Buah :
Fatmawati dan Kelapa Gading II, yang lain dalam proses

* Ranch Market :
Kebon Jeruk, Pejaten, Pondok Indah dan Darmawangsa Square.

Kami bangga produk Gasol bisa diterima dan disejajarkan dengan produk import yang berkwalitas.

Kami tetap menjaga mutu dan terus melakukan upaya perbaikan. Terima kasih atas dukungan Anda.

Salam

Sunday, September 14, 2008

AREN, NASIBMU KINI DAN ESOK.


Bersama Mang Deden (jurangan pabrik sagu aren di Buni Kasih, Cianjur) di antara tumpukan batang aren untuk diolah jadi sagu aren

Bahan tulisan ini dari hasil menemani Gotto Sensei (dosen Tohoku University) dan Watanabe Sensei (dosen Iwate University) yang berkunjung ke Gasol Pertanian Organik dan jalan-jalan di Cianjur (10-12 September 2008). Mereka datang ditemani Juliarni San (dosen Biologi IPB, sahabat karib saya semasa kuliah).

Di Jepang, tidak ada aren oleh karena itu ahli pertanian Jepang terpaksa memburu informasi aren sampai ke Indonesia. Mereka paham karena di masa yang akan datang aren akan menjadi salah satu sumber utama biofuel.


Masa kecil saya di Cianjur, kami suka minum lahang (air aren yang baru disadap). Pedagangnya ngider bawa lodong bambu. Aih .. enaknya, rasanya manis dan jadi sedap dengan sedikit aroma asap.

Sayang sekali sekarang sudah tidak ada lagi yang ngider bawa air lahang karena jaman sekarang orang lebih suka minum softdrink kali yah ... ?

Lahang jika dibiarkan akan mengalami fermentasi menjadi cuka. Cuka lahang aromanya sedap dan kalau dipakai buat bikin petis (asinan orang Cianjur) rasanya enak. Asem nya gak bikin kita sakit perut (aduh lagi ngetik sampai jadi ngeces ngebayangin asinan ... mana pas lagi puasa ... :- )

Lahang umumnya dimasak untuk dijadikan gula aren. Selain aromanya yang khas, gula aren juga gak lembek. Kalau bikin kolak pake gula aren wangi nya bikin ngiler (ngeces lagi nih ...)

Lahang disadap dari bunga jantan pohon aren, sedangkan dari bunga betinanya kita bisa memanen kolang kaling.

Aren salah satu pohon yang unik. Pertumbuhan vegetatifnya selama 10 tahun. Setelah itu tidak tumbuh lagi daun baru lalu muncul bunga betina dan bunga jantan. Bunga betina hanya keluar satu kali, sedangkan bunga jantan bergantian muncul dari atas turun terus ke bawah batangnya.

Aren juga bisa dipanen batangnya. Setelah bunga betina dipetik, batang aren ditebang untuk diambil patinya jadi sagu aren. Sagu aren jadi bahan kue atau mie (jadi inget ongol-ongol kue dari sagu aren ...)

Yang tak kalah penting, dari pohon aren juga bisa diambil ijuknya untuk bahan sapu ijuk, filter air, dll. Tak lupa daunnya bisa untuk atap atau diambil lidi untuk sapu lidi.

WOW ... aren memang luar biasa semuanya bisa dimanfaatkan.

...

Di Cianjur khususnya, Aren hanya tumbuh di hutan atau di tepi-tepi jurang. Dengan meluasnya alih fungsi hutan dan beredar keyakinan di masyarakat bahwa aren hanya bisa ditanam oleh musang maka populasi aren kini semakin berkurang.

Akankah kita menyesal di masa yang akan datang karena kita telah mengabaikan potensi sumber daya alam kita yang sebenarnya sungguh berharga ?


Memanen lahang


Menuangkan lahang dari lodong untuk dimasak jadi gula aren