Kehadiran Gasol Pertanian Organik di Desa Gasol harus memberikan effek positif kepada masyarakat sekitar. Kemajuan kami adalah kemajuan mereka. Menjadi dorongan bagi kami untuk mengakomodasi pekerja lokal yang memiliki pendidikan kurang tetapi mempunyai semangat kerja tinggi. Untuk menjawab tantangan tersebut maka langkah langkah yang kami lakukan adalah sbb:
1. Karyawan level menengah ke atas adalah SDM yang memiliki pendidikan cukup sesuai jabatannya dan berpengalaman.
2. Karyawan level menengah ke atas diberi kesempatan untuk mengikuti pendidikan / pelatihan di luar perusahaan. Pendidikan bagi kami tidak selalu dalam arti formal, bisa saja secara informal misalnya mengunjungi pameran atau kegiatan yang berkaitan dengan usaha Gasol.
3. Karyawan level menengah ke atas berkewajiban untuk membagikan ilmunya langsung kepada bawahannya lewat inspeksi pada saat mereka sedang bekerja.
4. Karyawan level menengah ke atas berkewajiban untuk membagikan ilmunya dengan melakukan pelatihan secara khusus kepada bawahannya. Pelatihan diupayakan dilakukan dalam bentuk menayangkan film atau gambar gambar yang menarik, agar SDM mudah menyerap ilmu yang disampaikan .
5. Menyediakan Ruang khusus untuk pelatihan dengan dilengkapi sarana pendukungnya seperti infocus, komputer, video, audio, dsb.
Langkah langkah di atas tsb sedang berlangsung dan terus akan disempurnakan. Sebagai contoh baru baru ini kami mengikutsertakan Staff produksi, Bapak Dadang Mulyana untuk mengikuti pelatihan HACCP bersertifikat yang diselenggarakan oleh MBRIO, lembaga terakreditasi nasional.
Secara sederhana dapat dikatakan bila seseorang telah bersertifikat HACCP (Hazard Analytical Critical Control Point), maka beliau dapat mengidentifikasi titik kritis dalam suatu proses produksi, mengontrol, mengatasi atau menghilangkan titik kritis tsb.
Alhamdullilah, Bapak Dadang Mulyana telah lulus membanggakan di peringkat III pada pelatihan tsb. Kini tugas selanjutnya beliau adalah membagikan ilmu tsb kepada staffnya yang sebagian besar merupakan penduduk lokal Desa Gasol, dan mengimplementasikan ilmu tsb pada tahapan produksi kami.
Monday, September 24, 2012
Sunday, September 23, 2012
Buruh Tani Import dari Jerman
Minggu lalu, 6 orang Jerman, 5 wanita dan 1 pria melamar bekerja di Gasol Pertanian Organik. Mereka bersedia membayar dengan syarat diperkenankan untuk ikut bekerja di sawah Gasol Pertanian Organik.
Maka selama Dua hari, mereka ikut bergabung dengan buruh tani Gasol lainnya bekerja membajak sawah dengan kerbau, menanam padi, memandikan kerbau.
Mereka belanja ke pasar tradisional. menu makanannya adalah gado gado, ikan bakar, dan Sup ikan nila.
Mereka sangat menikmati selama di Gasol, dan kami sangat senang sekali karena mereka bekerja dengan serius, rajin bertanya, dan mengikuti petunjuk instruktur dari Gasol Pertanian organik.
KLIK DISINI MELIHAT FOTO FOTO SELENGKAPNYA
Subscribe to:
Posts (Atom)