Salah satu pengunjung Gasol Pertanian Organik (GPO) pada bulan September 2012 menurut catatan buku tamu kami adalah Michael Leitzinger asal Jerman , traveller dan sekaligus tour guide untuk kawasan indonesia timur. Ia begitu tertarik dengan sistem pertanian GPO yang dilakukan secara alami dan mengutip ucapan Michael - lokasi pertanian ini merupakan "the hidden paradise". Dia berjanji pada suatu saat akan datang kembali ke pertanian kami.
Ternyata dalam kurun waktu hampir satu tahun tsb, Pak Michael melobi produser TV di Jerman untuk meliput Gasol Pertanian Organik (GPO). Diceritakannya tentang pertanian Gasol yang masih menggunakan kerbau, sistem pertanian yang ramah lingkungan, serta berlokasi di daerah yang asri, sejuk dan bebas polusi.
Usaha Pak Michael membuahkan hasil !! Salah satu TV Jerman , kabel 1 ( www.kabeleins.de) tertarik dengan pertanian Gasol dan merencanakan liputannya untuk ditayangkan pada program acara Adventure Living.
Frank Melzer - Produser TV,-Lars Obendorfer - Aktor TV dan pemilik kedai sosis terkenal di Frankfurt, dan Jurgen Siegmann-Cameraman didampingi oleh Michael Leitzinger terbang dari Jerman sejauh 11.084 km untuk mencapai Jakarta selama 15 jam 30 menit, dilanjutkan ke Cianjur, untuk meliput kerbau dan sawah Gasol Pertanian Organik.
Tanggal 25 Juli 2013, Mereka tiba di Gasol . Selama dua hari mereka begitu antusiasnya meliput kegiatan kerbau dan sawah - mulai dari proses penanaman padi hingga menggiling menjadi beras -bahan baku Tepung Gasol-. Saat kegiatan berakhir tampak wajah yang gembira dan puas terpancar dari wajah mereka. Beras Gasol pun mereka order untuk dibawa pulang ke Frankfurt, Jerman.
Terima kasih kepada Alam Indonesia...yang indah dan subur, menjadi magnet yang begitu kuat untuk menarik TV Jerman bertandang ke Gasol Pertanian Organik. Kami bertekad untuk mempertahankan kegiatan agraris yang menjadi ciri khas Cianjur.
Sejuta mimpi sejuta harapan untuk kejayaan pertiwi, kami raih dengan kerja keras dan kerja sama diiringi doa. Semoga ....
Sejuta mimpi sejuta harapan untuk kejayaan pertiwi, kami raih dengan kerja keras dan kerja sama diiringi doa. Semoga ....
Danke. Au revoir !!