Mbak Titien salah satu customer tepung Gasol yang setia. Berikut e-mailnya tertanggal 13 Agustus 2008.
dear ika,
rasanya saya jadi pelanggan sudah lebih dari 2 tahun, sejak anak pertama saya Tara berusia sekitar 6 bulan, sekarang dia sudah 3 tahun dan masih makan bubur tepung beras gasol kalau dia breakfast. kadang-kadang juga kalau pas dia sedang "angot" alias nggak mau ngunyah atau radang tenggorokan.
sekarang anak kedua saya hampir berusia 6 bulan, tepatnya bulan september nanti dia sudah bisa mengkonsumsi bubur tepung beras gasol. rasanya keluarga kecil saya ini akan menjadi pelanggan setia tepung beras gasol untuk beberapa tahun kedepan.
ikut bangga rasanya dengan perkembangan gasol. kalau saya ingat dulu masih beli yang 1/2 kiloan atau yang 1 kiloan ya? trus belum ada merek dan masih dibungkus plastik vacum biasa. terus beralih ke packaging yang kecil tapi warna-warni dengan logo rumah. sampai hari ini saya terima kiriman tepung beras gasol dengan packaging terbaru plus dengan bayam organiknya (thanks alot ya ika!), wahh..... ikut bangga dengan perkembangan usaha gasol.
ini ungkapan tulus lho dari hati seorang ibu yang anaknya tumbuh dan berkembang dengan makanan bergizi dari gasol. saya sering banget cuap-cuap keteman-teman yang kadang bangga dengan makanan import dan instan. praktis dan terkenal katanya. sementara anak saya ga pernah mau makan makanan tersebut. lidah lokal kali, yang pasti lebih sehat. terbukti lho, anak pertama saya jarang sekali sakit karena mungkin konsumsi makanan yang benar dan nggak mengandung pengawet ini itu.
semoga gasol tetap semangat untuk terus memperbaiki mutu dan terus berkembang ya. maju terus dan sukses selalu.
salam gasol,
titien
the ibrahims
roy-titien-tara-rafa
http://theibrahims.blogspot.com
http://taranur.com
Reply ...
Dear Mbak Titien,
Saya sangat terkesan waktu Mbak pertama kali telp untuk order tepung
beras Gasol. Kejadian itu sudah lebih dari 2 tahun lalu, tapi saya
masih merasakan hangatnya sambutan Mbak terhadap produk Gasol yang
waktu itu sama sekali belum dikenal orang. Mbak telah memberikan
dukungan yang sangat menyemangati saya.
Sudah beberapa kali saya tulis di sms dan sekarang saya tulis lewat
e-mail dan terus akan saya ulangi,SAYA SANGAT TERIMA KASIH ATAS
DUKUNGANNYA.
Peluk cium untuk Tara dan Rafael.
Salam
Ika
Thursday, August 14, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment