Thursday, April 11, 2013

Surat dari seorang kawan Gasol di Manado

Pada tanggal 30 maret 2013, Gasol memperoleh email yang sangat berkesan. Email singkat dikirim dari Manado yang memberikan "energi posiitif" yang  luar biasa kepada Gasol. Terima kasih Gysje Pontotoring untuk emailnya juga ijinnya untuk kami copas dan bagikan kepada sahabat sahabat kami yang lain

Ini merupakan pemeriksaan email lewat http://www.gasolorganik.com/ dari:
gysje gysje_jp@yahoo.com>

terima kasih byk sdh membantu saya memberikan yg terbaik buat anak saya. Saya seorg ibu dari 2 putri umur 3 thn dan 6 bln. Saya tinggal di manado. Kenal gasol di internet 3 thn lalu. Saya bangga putri saya mpasi-nya gasol. Dan ternyata ponakan2 juga akhirnya konsumsi gasol juga. Sempat kepikiran jd reseller, cape titip sodara di jkt beli.
Keep up the good work and God bless you....

Wednesday, April 10, 2013

Berburu kerbau bajak di Pasar Ternak Purwakarta

Dua ekor kerbau kami sudah besar dan pekerjaan membajak telah selesai. Di saat menunggu panen, kerbau yang telah besar tersebut kami tawarkan. Penawaran tertinggi jatuh di harga 14 juta / ekor. Berarti diperoleh keuntungan sebesar 2,5 juta setelah selama satu tahun di rawat oleh Bah Etok, penggembala kerbau kami.
60% dari keuntungan menjadi milik Bah Etok. Sedangkan 40 % menjadi keuntungan kami, sebagai pemilik modal. 
Ketika kerbau dipekerjakan di sawah selama 1/2 hari, upahnya adalah 75 ribu. Bah Etok mendapatkan 50 ribu, dan sisanya 25 ribu akan menjadi bagian pemilik kerbau. Apa yang diperoleh oleh kerbau ?? rumput hijau yang selalu terjaga pasokannya serta jamu kuat :)

Oleh karena kerbau telah dijual dan sebentar lagi lahan perlu segera dibajak, maka berangkatlah kami ke pasar ternak di kota Purwakarta. Disanalah Pasar ternak terkemuka dan terdekat dari lokasi kami, Cianjur.

Pasar kerbau tsb hanya ada setiap hari Senin. Kerbau dan Sapi dari berbagai kota di jawa berdatangan di sini untuk diperjualbelikan. Bah Etok dengan hati hati memilih kerbau. Oh ya,  kini ada satu orang lagi yaitu Mang Dede yang ingin bergabung dengan Gasol, menjadi penggembala kerbau. Dengan senang hati kami sambut permintaannya. Dengan demikian kami harus membeli 3 ekor kerbau. 

Tawar menawar berlangsung cukup alot. Kadang kala, calon pembeli lain hanya "menguping" transaksi tawar menawar tsb, namun dialah yang akhirnya menjadi pembelinya.

Di lain sisi, supir pengangkut ternak  bersiap diri  menawarkan jasanya untuk mengangkut kerbau atau sapi ke berbagai kota .

Akhirnya 3 kerbau telah dipilih dengan harga masing masing sekitar 10 - 11 juta rupiah. Ongkos angkut dari Purwakarta ke Gasol Cianjur dikenakan rp 750 ribu untuk ke-3 ekor kerbau tsb.

Bah Etok dengan penuh suka cita , pulang ke Gasol Cianjur membawa 3 ekor binatang kesayangannya dan bersiap untuk merajut hari hari yang baru di persawahan Gasol Pertanian Organik bersama temannya yang baru.

Traktor NO, Kerbau YES. "Kotoran" Traktor menyebabkan polusi. sedangkan kotoran kerbau kami manfaatkan sebagai gas elpiji untuk memasak dan selanjutnya digunakan sebagai pupuk organik. Kerbau telah memberikan kontribusi besar di Gasol Pertanian Organik.




Sunday, March 31, 2013

BOSCH CCTV Memonitoring Produksi Tepung Gasol

Mulai dari persiapan hingga proses akhir proses produksi Tepung Gasol harus memenuhi standar yang telah ditetapkan dan diterima secara nasional maupun internasional.

Selain sistem pengawasan langsung, kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas monitoring sehingga mutu setiap produk Tepung Gasol terjaga kualitasnya.

Oleh karena itu manajemen Gasol memutuskan untuk menggunakan CCTV untuk memperkuat sistem monitoring kami terhadap proses produksi dan kami memilih CCTV BOSCH- merk yang telah memiliki reputasi internasional untuk menjadi pendukung kami di dalam monotoring proses produksi.







Karyawan RS Persahabatan wisata di Gasol

Sungguh senang mendapat kunjungan kawan kawan yang berprofesi di berbagai bidang di RS Persahabatan pada tanggal 23 Maret 2013.

Dengan pasukan berjumlah sekitar 30 orang dipimpin langsung oleh Direktur RS Persahabatan, Jakarta - Ibu Lin Purba, mereka  berkunjung ke Gasol untuk menikmati alam pedesaan , dan tentu saja tak ketinggalan untuk  kuliner di tempat kami.

Tiba sekitar jam 9.00 pagi, mereka lantas menikmati "welcome drink + kue jajan pasar asli buatan cianjur". Setelah itu mereka  diajak untuk mengeksplorasi pertanian Gasol organik. Tiba di tempat peristirahatan di dekat sungai,  kelapa muda dan singkong goreng sambal cuka segera disajikan untuk menghilangkan penat .

Jam 12 siang sekembalinya dari sawah, dengan wajah yang lelah namun gembira....kami telah mengetahui apa yang mereka butuhkan...yaitu mengisi perut. Segera kami letakkan beberapa daun pisang utuh ...., pasukan diminta untuk duduk saling berhadangan di depan daun pisang tsb......dan berbagai jenis makanan khas kampung pun yang baru turun dari penggorengan segera dialirkan......

Nasi liwet Gasol organik, nasi merah....., teri cabai hijau, sambal tomat, sambal terasi dadakan, pepes ikan mas...., ayam goreng kampung bumbu honje, .....SEMUR JENGKOL..., tumis kangkung, kerecek oncom, goreng...tahu dan tempe goreng,....krupuk kampung, lalab dan tentu saja Sayur Asem.... semuanya ludesssssss :)

Suasana kampung, kebersamaan...., makanan yang segar, kaya akan bumbu dan disajikan dalam keadaan masih panas di atas daun pisang menjadikan acara kuliner ini meriah dan terasa nikmat sekali....

Terima kasih kepada kawan kawan kami dari RS Persahabatan Jakarta. Semoga energi baru telah terisi dan produktivitas kerja pun menjadi semakin meningkat. Salam sukses








Wednesday, February 06, 2013

Dukungan dari Jerman untuk Gasol Organik


Dear Fleming,
thank you very much for your mail and the great pictures you sent! They are very beautiful and remind us of a great time :-)
Sorry for not writing back for such a long time. Since we came back from the holidays in Indonesia a lot of things happened and time passes so fast…
Nevertheless, we think very often of our trip to Indonesia - the stay at your rice farm was one of the highlights! It was amazing and very interesting to see how perfectly you produce nutrition and energy in harmony with the nature. I think the products you produce are really great. What also impressed us vey much was the fact, that you treated the animals with the respect and love they deserve. I still remember ‘Dollar’ with his peaceful black eyes and the big belly :-) I was very impressed how peaceful this big animal is and how fast I could get a connection to him – he had a very good karma and there was something special about him.
For Christmas, my mother gave me a poster of Dollar and me. I like it very much and I attached you a picture of that - we were in Austria for skiing (you can see the mountains in the back).
In Germany we have winter and it’s very cold (minus 5 degrees at the moment and snow everywhere). The pictures of Indonesia with the hot temperatures seem almost unreal…
 I hope you are all doing well and wish you all the best.  
Regards, 
Stefanie

P.S.: Greetings also from my mother



 

Sunday, December 02, 2012

Gasol Pertanian Organik - Success Story of Organic Farming in Indonesia


** This is a part of paper written by Researcher and Director of Indonesia Soil Research Institute Bogor. This paper was presented @ Agro Expo & Seminar in Korea, November 2012.
Special thanks to Mr. Irawan who selected Gasol Pertanian Organik as a part of this story and allow us to publish it in our website and facebook.


COUNTRY REPORT INDONESIA
SUCCESS STORY OF ORGANIC FARMING IN INDONESIA

Irawan1), H. Wibowo1), Husnain1) and Sri Rochayati2)
1)Researcher and 2) Director of Indonesian Soil Research Institute, Bogor
Email: irawan1109@yahoo.com

Introduction
As a big country which has 237 million of people (Population Census in 2010), Indonesia must increase rice production despite agricultural land conversion. It is estimated that population number in 2020 will increase to around 259 million people and the total rice need for national consumption and buffer stock would be 40.3 million tons or equal to 66 to 67 million tons of husky rice.  Self sufficiency in rice for the country is a must as majority of the people dependent on rice as staple food. 
It was not doubt that adopting the Green Revolution technology has helped Indonesia to achieve rice self-sufficiency in 1984. Since than, Indonesia have to struggle in providing food for the nation, including importing rice in a huge number for several years. Again in 2008, Indonesia has achieved rice self sufficiency by implementing intensified approach of integrated crop management technology, called SLPTT throughout the country.  The SLPTT technology consists of, among others using balance in-organic fertilizers, high yielding variety, and pest management. This technology increases rice productivity from 3-5 tons/ha to 5-7 tons/ha.
Despite increasing rice productivity sharply, the intensified technology has also raised negative impact on human health and environment. By development of education and economic sectors, people’s awareness on the environment and food safety are rising and concept of ‘back to nature” becomes popular and as life style. Based on AOI (2009) there are about 173 agricultural organic operators, among others are vegetables (65 operators), rice (31 operators), fruit (26 operators), and secondary crops such as maize, soybean (13 operators).
However, applying pure organic farming on rice in a large area of rice field in Indonesia has generated counter pros. One side believes that pure organic farming application in rice will be bothering rice self sufficiency program, while the other is sure that organic farming will increase rice or crop productivity and farmers’ welfare.   
This paper presents some success stories of organic farming in Indonesia. The information provide in this paper was collected by conducting field observation and interviewing organic farming operators in Java. The activity of field observation and interview was held on September 2012. There were five rice organic farming operators, three vegetable organic farming operators, and one tea organic farming operator who interviewed during the field observation. However, in this paper we present the success story of four and two operators on rice and vegetable, respectively. The four operators of organic rice described in the paper are Sri Makmur Farmer’s Group representing Central Java, Gapoktan Simpatik, Sarinah, and Gasol Organic Farming representing West Java. The two operators of vegetable organic farming are Agatho Bina Sarana Bhakti Foundation and RR Organic Farm, both are located in West Java. The other information will be including in the final report of ANSOFT activity in Indonesia. 

Gasol Organic Farming
Mrs. Ika Suryanawati was graduated from Bogor Agricultural University (IPB). She started the business as an organic rice farmer in 2004. The bussines was inspired from the book titled "One Straw Revolution” written by Masanobu Fukuoka.. In the book it is mentioned that nature is enormous, we can not beat nature, that is we must be the servant of nature, then nature will thank you with abundant results.
In carrying out organic farming, Mrs. Ika has the vision and mission of "providing healthy meals based on local raw materials with environmentally friendly processes". With the principle of combining local knowledge with the technology she wanted to preserve the local rice varieties of Cianjur.
As a first step, in 2004 she bought rice field land and started do rice farming in the area of 7,500 square meters. It is located in Gasol Village, Cugenang Sub-district, Cianjur District, West Java Province. Later, she called the site as Gasol Organic Farming.
She explained that at the beginning of the implementation of organic farming rice productivity was dramatically declining, even up to 50% of the normal yield. With these conditions and how different her agricultural practices with the others, the surrounding community looked upon her as a strange farmer or an ancient agricultural practitioner. But as time goes on and rice yield increases, the surrounding communities start to have a positive opinion on organic agriculture.
At present Gasol Organic Farming has expanded the business. The total area of rice organic farming is 12 hectares. Mrs. Ika now is collaborating with 3 partners who own 20 hectares of land. The main commodity of Gasol Organic Farming is rice, while the other commodities are corn, red beans, green beans, and sorghum. Especially for red beans and green beans, Gasol Organic Farming has cooperating partner in Boyolali District, Central Java.
The site of rice filed cultivated by Mrs. Ika is matched with the organic farming operation procedure. Irrigation water is drawn from springs that widely available in the area. Irrigation water is clean or no contamination with conventional farms in the vicinity. With the implementation of zero waste approach in agricultural farms, all of the potential materials around the farm are recycled as compost or fertilizers. Bulky organic fertilizer are made of local resources, such as cattle (horse, goat, buffalo) manure, crops residue, shell of rice bran, and others. Meanwhile, pesticides are made of leaves like Mindi (Melia azedarach), Suren (Toona sureni), and Fava beans (Vicia faba).  Gasol Organic Farming also develops local microorganism (MOL). Materials used are among others snail, banana weevils, bamboo sprouts, coconut water, rice washed water, and brown sugar. MOL is used to make compost or acts as decomposer.
Gasol Organic Farming sells agricultural products as processed products, such as rice flour as Food Companion Mother's Milk, with the brand name of Tepung Gasol. Mrs. Ika uses the name of Gasol village as a brand of her product. Tepung Gasol is pure powder without preservatives, flavorings and colorings.
At present “Tepung Gasol has been marketed, nationally in 11 various flour, namely: Fragrant Red Rice, Red Rice, Brown Rice (White Rice), Green Beans, Sweet Wheat, Soybean Meal, Corn Flour, Wheat Banana, Red Beans, Arrowroot, and Five Grains. Tepung Gasol flour products are sold in packs of 200 grams. The selling price of Tepung Gasol is about Rp 15,000 (US$ 1.6) per pack. The average of sale volume is about 25,000-30,000 packs/ month.
            With the ever increasing demand of Tepung Gasol, Mrs. Ika will continue expanding organic farming system, either on rice or secondary crops. Supporting by her husband, Mr. J.Fleming Wong, she wants to change the paradigm of the public opinion that conversion of conventional to organic farming is very difficult. She is very optimistic to develop organic agriculture in order to maintain the balance of nature, environmentaly sustainable, and health care.


Wednesday, November 28, 2012

Membuat bubur bayi organik dari Tepung Gasol

Ini adalah rekaman video tentang proses produksi Tepung bubur bayi hingga cara mengolahnya menjadi bubur bayi untuk buah hati anda . Video ini merupakan salah satu episode " Laptop si Unyil " tanggal 26 November 2012.
Semoga video ini dapat menambah wawasan bunda dalam menyiapkan makanan untuk buah hatinya

Sunday, November 25, 2012

Dari Desa Gasol @ Korea Agro Expo International

Dengan dukungan dari Korea Trade (Kotra), Gasol Pertanian Organik mendapatkan undangan untuk hadir sebagai peserta pameran di Agro Expo Korea yang berlangsung di Jinju, Korea Selatan  dari tanggal 7 - 11 November 2012.
Kami hadir disana, dan sangat optimis untuk dapat go international oleh karena animo masyarakat Korea yang begitu besar untuk beralih kepada makanan organik.
Dengan kehadiran kami di International Trade tsb wawasan kami semakin terbuka tentang produk makanan international dan menyadari bahwa peluang untuk "go international" sebenarnya sangat terbuka.
Pameran bertaraf international ini adalah merupakan kehadiran kami yang pertama kali, dan ini akan kami jadikan sebagai pijakan awal untuk menjangkau belahan dunia lain.





Tuesday, October 09, 2012

Cianjur Ecotourism @ Gasol Pertanian Organik

If you are the adventure ..looking for a new life...escape from the hustle bustle of the city, let's come and stay with us at Gasol Pertanian Organik, Cianjur District, West java, Indonesia

Our location is about 700 m above sea level. Our village is very popular as one of the best Cianjur's local rice producer. If you stay at our house made from wood and bamboo, you will find a landscape of a hundreds hectares of paddy fields....like a large green carpets and see the daily activity of farmers. Of course you can join that activity with them...planting, plowing even harvesting.

Enjoy the new experience with us. Please contact us for further information : kantorpusat@gasolorganik.com or call 62-8128701156











Thursday, October 04, 2012

Food Grade Certificate untuk kemasan Tepung Gasol

Kualitas menjadi kepedulian kami, sehingga kami memilih dengan selektif bahan baku, mesin pengolah , hingga kemasan yang digunakan.

Kualitas produk makanan dipengaruhi oleh jenis kemasan yang digunakan. Kami memilih dengan ketat pihak pemasok kemasan, terutama kemasan yang bersentuhan dengan produk Gasol. Kami mensyaratkan kepada pihak supplier kemasan Gasol untuk mengeluarkan sertifikat Food Grade sebagai jaminan atas produk yang mereka pasok.

Di bawah ini adalah scanned copy of Food Grade Certificate yang diterbitkan oleh supplier kami, Dai Nippon Printing Inc.co (DNP). Secara umum isi Sertifikat menyatakan bahwa material yang digunakan untuk kemasan Gasol telah sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh US Food and Drugs Administration (FDA)
Demikian pula tinta yang digunakan pada kemasan Gasol telah sesuai dengan ketentuan yang disyaratkan oleh The Japan Printing Ink Makers Association dan European Printing Ink Assocation (EuPIA).


Monday, September 24, 2012

Meningkatkan kualitas SDM lokal Desa Gasol

Kehadiran Gasol Pertanian Organik di Desa Gasol harus memberikan effek positif kepada masyarakat sekitar. Kemajuan kami adalah kemajuan mereka. Menjadi dorongan bagi kami untuk mengakomodasi pekerja lokal yang memiliki pendidikan kurang tetapi mempunyai semangat kerja tinggi. Untuk menjawab tantangan tersebut maka langkah langkah yang kami lakukan adalah sbb:

1. Karyawan level menengah ke atas adalah SDM yang memiliki pendidikan cukup sesuai jabatannya dan berpengalaman.

2. Karyawan level menengah ke atas diberi kesempatan untuk mengikuti pendidikan / pelatihan di luar perusahaan. Pendidikan bagi kami tidak selalu dalam arti formal, bisa saja secara informal misalnya mengunjungi pameran atau kegiatan yang berkaitan dengan usaha Gasol.

3. Karyawan level menengah ke atas berkewajiban untuk membagikan ilmunya langsung kepada bawahannya lewat inspeksi pada saat mereka sedang bekerja.

4. Karyawan level menengah ke atas berkewajiban untuk membagikan ilmunya dengan melakukan pelatihan secara khusus kepada bawahannya. Pelatihan diupayakan dilakukan dalam bentuk menayangkan film atau gambar gambar yang menarik, agar SDM mudah menyerap ilmu yang disampaikan .

5. Menyediakan Ruang khusus untuk pelatihan dengan dilengkapi sarana pendukungnya seperti infocus, komputer, video, audio, dsb. Langkah langkah di atas tsb sedang berlangsung dan terus akan disempurnakan. Sebagai contoh baru baru ini kami mengikutsertakan Staff produksi, Bapak Dadang Mulyana untuk mengikuti pelatihan HACCP bersertifikat yang diselenggarakan oleh MBRIO, lembaga terakreditasi nasional. Secara sederhana dapat dikatakan bila seseorang telah bersertifikat HACCP (Hazard Analytical Critical Control Point), maka beliau dapat mengidentifikasi titik kritis dalam suatu proses produksi, mengontrol, mengatasi atau menghilangkan titik kritis tsb.

Alhamdullilah, Bapak Dadang Mulyana telah lulus membanggakan di peringkat III  pada pelatihan tsb. Kini tugas selanjutnya beliau adalah membagikan ilmu tsb kepada staffnya yang sebagian besar merupakan penduduk lokal Desa Gasol, dan mengimplementasikan ilmu tsb pada tahapan produksi kami.

Sunday, September 23, 2012

Buruh Tani Import dari Jerman

Minggu lalu, 6 orang Jerman, 5 wanita dan 1 pria melamar bekerja di Gasol Pertanian Organik. Mereka bersedia membayar dengan syarat diperkenankan untuk ikut bekerja di sawah Gasol Pertanian Organik. Maka selama Dua hari, mereka ikut bergabung dengan buruh tani Gasol lainnya bekerja membajak sawah dengan kerbau, menanam padi, memandikan kerbau. Mereka belanja ke pasar tradisional. menu makanannya adalah gado gado, ikan bakar, dan Sup ikan nila. Mereka sangat menikmati selama di Gasol, dan kami sangat senang sekali karena mereka bekerja dengan serius, rajin bertanya, dan mengikuti petunjuk instruktur dari Gasol Pertanian organik. KLIK DISINI MELIHAT FOTO FOTO SELENGKAPNYA

Tuesday, July 31, 2012

Kisah Para Penerobos Kebuntuan

Dalam menyambut HUT yang ke 50, Majalah Intisari edisi Agustus 2012 mengetengahkan berita utama dengan judul "Kisah Para Penerobos Kebuntuan".Alhamdullilah Gasol Pertanian Organik menjadi salah satu bagian dari Kisah tersebut. Terima kasih ya Tuhan, terima kasih rekan semua, langkah kecil kami di Desa Gasol, Cianjur, Jawa Barat ternyata menarik minat jurnalis untuk dibagikan kepada pembaca setianya.Publikasi ini menjadikan kami lebih bersemangat, mawas diri dan terus berupaya untuk memadukan idealisme, profesionalisme dan etika bisnis dalam mengelola Gasol Pertanian Organik

Thursday, July 26, 2012

Varian Baru Tepung Gasol - Five Grains Cereal

Beberapa waktu lalu kami mengeluarkan varian baru tepung Gasol yaitu -Five Grains Cereals- secara terbatas dan bunda meresponnya dengan positif. Namun karena salah satu bahan baku yang digunakan yaitu sorghum persediaannya terbatas, maka Five Grains Cereals mengalami ketersendatan dalam produksinya. Alhamdullilah, kami baru saja panen sorghum sehingga persediaannya memenuhi permintaan pasar dan kemasan kardusnya pun telah selesai, sehingga Five Grains Cereal siap untuk dipasarkan secara komersial kepada konsumen Tepung Gasol. Komposisi Five Grains Cereal terdiri dari 5 jenis biji-bijian yaitu : Beras pecah kulit merah, Beras pecah kulit coklat Sorghum Kacang Hijau Kacang Merah kemasan @ 200 gram. Untuk mendapatkan produk ini silahkan hubungi kantor pusat kami

Wednesday, July 18, 2012

Gasol kembali menjadi juara I lomba diversifikasi pangan

Terima kasih atas dukungan Bunda dan Reseller selama ini, sehingga Gasol Pertanian Organik kembali menjadi Juara I lomba Diversifikasi Produk Pangan Berbahan Baku Lokal Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2012. Ini untuk ke-2 kalinya kami secara berturut turut menjuarai lomba ini, tahun 2011 dan 2012. Semoga pencapaian ini akan memberikan semangat kepada kami untuk terus melakukan diversifikasi tepung berbahan baku lokal yang bergizi untuk buah hati anda.

Wednesday, July 04, 2012

Buy 2 get 1 @ Superindo ( 6 - 25 Juli 2012 )

Dapatkan promosi Tepung Gasol di seluruh gerai Superindo. Setiap pembelian 2 tepung Gasol untuk varian Tepung Pisang, Tepung jagung dan Tepung Kacang Merah maka Ibu/Bapak akan mendapatkan bonus satu Tepung Gasol dengan ukuran yang sama yaitu 200 gr. Untuk bonus tsb pilihan variannya adalah Tepung pisang, tepung jagung atau tepung kacang merah. Promosi ini hanya berlaku sejak tanggal 6 Juli - 25 Juli 2012.

Saturday, June 30, 2012

Gasol @ Globe Asia Magazine-Indonesia's no.1 Business Magazine

http://www.thejakartaglobe.com/entrepreneurs/the-organic-way/528374