Pada tanggal 30 maret 2013, Gasol memperoleh email yang sangat berkesan. Email singkat dikirim dari Manado yang memberikan "energi posiitif" yang luar biasa kepada Gasol. Terima kasih Gysje Pontotoring untuk emailnya juga ijinnya untuk kami copas dan bagikan kepada sahabat sahabat kami yang lain
Ini merupakan pemeriksaan email lewat http://www.gasolorganik.com/ dari:
gysje gysje_jp@yahoo.com>
terima kasih byk sdh membantu saya memberikan yg terbaik buat anak saya. Saya seorg ibu dari 2 putri umur 3 thn dan 6 bln. Saya tinggal di manado. Kenal gasol di internet 3 thn lalu. Saya bangga putri saya mpasi-nya gasol. Dan ternyata ponakan2 juga akhirnya konsumsi gasol juga. Sempat kepikiran jd reseller, cape titip sodara di jkt beli.
Keep up the good work and God bless you....
Thursday, April 11, 2013
Wednesday, April 10, 2013
Berburu kerbau bajak di Pasar Ternak Purwakarta
Dua ekor kerbau kami sudah besar dan pekerjaan membajak telah selesai. Di saat menunggu panen, kerbau yang telah besar tersebut kami tawarkan. Penawaran tertinggi jatuh di harga 14 juta / ekor. Berarti diperoleh keuntungan sebesar 2,5 juta setelah selama satu tahun di rawat oleh Bah Etok, penggembala kerbau kami.
60% dari keuntungan menjadi milik Bah Etok. Sedangkan 40 % menjadi keuntungan kami, sebagai pemilik modal.
Ketika kerbau dipekerjakan di sawah selama 1/2 hari, upahnya adalah 75 ribu. Bah Etok mendapatkan 50 ribu, dan sisanya 25 ribu akan menjadi bagian pemilik kerbau. Apa yang diperoleh oleh kerbau ?? rumput hijau yang selalu terjaga pasokannya serta jamu kuat :)
Oleh karena kerbau telah dijual dan sebentar lagi lahan perlu segera dibajak, maka berangkatlah kami ke pasar ternak di kota Purwakarta. Disanalah Pasar ternak terkemuka dan terdekat dari lokasi kami, Cianjur.
Pasar kerbau tsb hanya ada setiap hari Senin. Kerbau dan Sapi dari berbagai kota di jawa berdatangan di sini untuk diperjualbelikan. Bah Etok dengan hati hati memilih kerbau. Oh ya, kini ada satu orang lagi yaitu Mang Dede yang ingin bergabung dengan Gasol, menjadi penggembala kerbau. Dengan senang hati kami sambut permintaannya. Dengan demikian kami harus membeli 3 ekor kerbau.
Tawar menawar berlangsung cukup alot. Kadang kala, calon pembeli lain hanya "menguping" transaksi tawar menawar tsb, namun dialah yang akhirnya menjadi pembelinya.
Di lain sisi, supir pengangkut ternak bersiap diri menawarkan jasanya untuk mengangkut kerbau atau sapi ke berbagai kota .
Di lain sisi, supir pengangkut ternak bersiap diri menawarkan jasanya untuk mengangkut kerbau atau sapi ke berbagai kota .
Akhirnya 3 kerbau telah dipilih dengan harga masing masing sekitar 10 - 11 juta rupiah. Ongkos angkut dari Purwakarta ke Gasol Cianjur dikenakan rp 750 ribu untuk ke-3 ekor kerbau tsb.
Bah Etok dengan penuh suka cita , pulang ke Gasol Cianjur membawa 3 ekor binatang kesayangannya dan bersiap untuk merajut hari hari yang baru di persawahan Gasol Pertanian Organik bersama temannya yang baru.
Traktor NO, Kerbau YES. "Kotoran" Traktor menyebabkan polusi. sedangkan kotoran kerbau kami manfaatkan sebagai gas elpiji untuk memasak dan selanjutnya digunakan sebagai pupuk organik. Kerbau telah memberikan kontribusi besar di Gasol Pertanian Organik.
Traktor NO, Kerbau YES. "Kotoran" Traktor menyebabkan polusi. sedangkan kotoran kerbau kami manfaatkan sebagai gas elpiji untuk memasak dan selanjutnya digunakan sebagai pupuk organik. Kerbau telah memberikan kontribusi besar di Gasol Pertanian Organik.
Sunday, March 31, 2013
BOSCH CCTV Memonitoring Produksi Tepung Gasol
Mulai dari persiapan hingga proses akhir proses produksi Tepung Gasol harus memenuhi standar yang telah ditetapkan dan diterima secara nasional maupun internasional.
Selain sistem pengawasan langsung, kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas monitoring sehingga mutu setiap produk Tepung Gasol terjaga kualitasnya.
Oleh karena itu manajemen Gasol memutuskan untuk menggunakan CCTV untuk memperkuat sistem monitoring kami terhadap proses produksi dan kami memilih CCTV BOSCH- merk yang telah memiliki reputasi internasional untuk menjadi pendukung kami di dalam monotoring proses produksi.
Oleh karena itu manajemen Gasol memutuskan untuk menggunakan CCTV untuk memperkuat sistem monitoring kami terhadap proses produksi dan kami memilih CCTV BOSCH- merk yang telah memiliki reputasi internasional untuk menjadi pendukung kami di dalam monotoring proses produksi.
Karyawan RS Persahabatan wisata di Gasol
Sungguh senang mendapat kunjungan kawan kawan yang berprofesi di berbagai bidang di RS Persahabatan pada tanggal 23 Maret 2013.
Dengan pasukan berjumlah sekitar 30 orang dipimpin langsung oleh Direktur RS Persahabatan, Jakarta - Ibu Lin Purba, mereka berkunjung ke Gasol untuk menikmati alam pedesaan , dan tentu saja tak ketinggalan untuk kuliner di tempat kami.
Tiba sekitar jam 9.00 pagi, mereka lantas menikmati "welcome drink + kue jajan pasar asli buatan cianjur". Setelah itu mereka diajak untuk mengeksplorasi pertanian Gasol organik. Tiba di tempat peristirahatan di dekat sungai, kelapa muda dan singkong goreng sambal cuka segera disajikan untuk menghilangkan penat .
Jam 12 siang sekembalinya dari sawah, dengan wajah yang lelah namun gembira....kami telah mengetahui apa yang mereka butuhkan...yaitu mengisi perut. Segera kami letakkan beberapa daun pisang utuh ...., pasukan diminta untuk duduk saling berhadangan di depan daun pisang tsb......dan berbagai jenis makanan khas kampung pun yang baru turun dari penggorengan segera dialirkan......
Nasi liwet Gasol organik, nasi merah....., teri cabai hijau, sambal tomat, sambal terasi dadakan, pepes ikan mas...., ayam goreng kampung bumbu honje, .....SEMUR JENGKOL..., tumis kangkung, kerecek oncom, goreng...tahu dan tempe goreng,....krupuk kampung, lalab dan tentu saja Sayur Asem.... semuanya ludesssssss :)
Suasana kampung, kebersamaan...., makanan yang segar, kaya akan bumbu dan disajikan dalam keadaan masih panas di atas daun pisang menjadikan acara kuliner ini meriah dan terasa nikmat sekali....
Terima kasih kepada kawan kawan kami dari RS Persahabatan Jakarta. Semoga energi baru telah terisi dan produktivitas kerja pun menjadi semakin meningkat. Salam sukses
Dengan pasukan berjumlah sekitar 30 orang dipimpin langsung oleh Direktur RS Persahabatan, Jakarta - Ibu Lin Purba, mereka berkunjung ke Gasol untuk menikmati alam pedesaan , dan tentu saja tak ketinggalan untuk kuliner di tempat kami.
Tiba sekitar jam 9.00 pagi, mereka lantas menikmati "welcome drink + kue jajan pasar asli buatan cianjur". Setelah itu mereka diajak untuk mengeksplorasi pertanian Gasol organik. Tiba di tempat peristirahatan di dekat sungai, kelapa muda dan singkong goreng sambal cuka segera disajikan untuk menghilangkan penat .
Jam 12 siang sekembalinya dari sawah, dengan wajah yang lelah namun gembira....kami telah mengetahui apa yang mereka butuhkan...yaitu mengisi perut. Segera kami letakkan beberapa daun pisang utuh ...., pasukan diminta untuk duduk saling berhadangan di depan daun pisang tsb......dan berbagai jenis makanan khas kampung pun yang baru turun dari penggorengan segera dialirkan......
Nasi liwet Gasol organik, nasi merah....., teri cabai hijau, sambal tomat, sambal terasi dadakan, pepes ikan mas...., ayam goreng kampung bumbu honje, .....SEMUR JENGKOL..., tumis kangkung, kerecek oncom, goreng...tahu dan tempe goreng,....krupuk kampung, lalab dan tentu saja Sayur Asem.... semuanya ludesssssss :)
Suasana kampung, kebersamaan...., makanan yang segar, kaya akan bumbu dan disajikan dalam keadaan masih panas di atas daun pisang menjadikan acara kuliner ini meriah dan terasa nikmat sekali....
Terima kasih kepada kawan kawan kami dari RS Persahabatan Jakarta. Semoga energi baru telah terisi dan produktivitas kerja pun menjadi semakin meningkat. Salam sukses
Wednesday, February 06, 2013
Dukungan dari Jerman untuk Gasol Organik
Dear Fleming,
thank you very much for your mail and the great pictures you sent! They are very beautiful and remind us of a great time :-)
Sorry for not writing
back for such a long time. Since we came back from the holidays in
Indonesia a lot of things happened and time passes so fast…
Nevertheless, we think
very often of our trip to Indonesia - the stay at your rice farm was one
of the highlights! It was amazing and very interesting to see how
perfectly you produce nutrition and energy in harmony with the nature. I
think the products you produce are really great. What also impressed us
vey much was the fact, that you treated the animals with the respect
and love they deserve. I still remember ‘Dollar’ with his peaceful black
eyes and the big belly :-) I was very impressed how peaceful this big
animal is and how fast I could get a connection to him – he had a very
good karma and there was something special about him.
For Christmas, my mother
gave me a poster of Dollar and me. I like it very much and I attached
you a picture of that - we were in Austria for skiing (you can see the
mountains in the back).
In Germany we have
winter and it’s very cold (minus 5 degrees at the moment and snow
everywhere). The pictures of Indonesia with the hot temperatures seem
almost unreal…
I hope you are all doing well and wish you all the best.
Regards,
Stefanie
P.S.: Greetings also from my mother
Sunday, December 02, 2012
Gasol Pertanian Organik - Success Story of Organic Farming in Indonesia
** This is a part of paper written by Researcher and Director of Indonesia Soil Research Institute Bogor. This paper was presented @ Agro Expo & Seminar in Korea, November 2012.
Special thanks to Mr. Irawan who selected Gasol Pertanian Organik as a part of this story and allow us to publish it in our website and facebook.
COUNTRY
REPORT INDONESIA
SUCCESS STORY OF ORGANIC FARMING IN INDONESIA
Irawan1), H. Wibowo1),
Husnain1) and Sri Rochayati2)
1)Researcher and 2) Director of
Indonesian Soil Research Institute, Bogor
Email: irawan1109@yahoo.com
Introduction
As a big country which has 237
million of people (Population Census in 2010), Indonesia must increase rice
production despite agricultural land conversion. It is estimated that
population number in 2020 will increase to around 259 million people and the
total rice need for national consumption and buffer stock would be 40.3 million
tons or equal to 66 to 67 million tons of husky rice. Self sufficiency in rice for the country is a
must as majority of the people dependent on rice as staple food.
It was not doubt that adopting
the Green Revolution technology has helped Indonesia to achieve rice
self-sufficiency in 1984. Since than, Indonesia have to struggle in providing
food for the nation, including importing rice in a huge number for several
years. Again in 2008, Indonesia
has achieved rice self sufficiency by implementing intensified approach of integrated
crop management technology, called SLPTT throughout the country. The SLPTT technology consists of, among
others using balance in-organic fertilizers, high yielding variety, and pest
management. This technology increases rice productivity from 3-5 tons/ha to 5-7
tons/ha.
Despite increasing rice
productivity sharply, the intensified technology has also raised negative
impact on human health and environment. By development of education and
economic sectors, people’s awareness on the environment and food safety are
rising and concept of ‘back to nature” becomes popular and as life style. Based
on AOI (2009) there are about 173 agricultural organic operators, among others
are vegetables (65 operators), rice (31 operators), fruit (26 operators), and
secondary crops such as maize, soybean (13 operators).
However, applying pure
organic farming on rice in a large area of rice field in Indonesia has generated counter
pros. One side believes that pure organic farming application in rice will be
bothering rice self sufficiency program, while the other is sure that organic
farming will increase rice or crop productivity and farmers’ welfare.
This paper
presents some success stories of organic farming in Indonesia . The information provide in this paper was collected by
conducting field observation and interviewing organic farming operators in
Java. The activity of field observation and interview was held on September
2012. There were five rice organic farming operators, three vegetable organic
farming operators, and one tea organic farming operator who interviewed during
the field observation. However, in this paper we present the success story of
four and two operators on rice and vegetable, respectively. The four operators
of organic rice described in the paper are Sri Makmur Farmer’s Group
representing Central Java, Gapoktan Simpatik, Sarinah, and Gasol Organic
Farming representing West Java . The two
operators of vegetable organic farming are Agatho Bina Sarana Bhakti Foundation
and RR Organic Farm, both are located in West Java .
The other information will be including in the final report of ANSOFT activity
in Indonesia .
Gasol Organic Farming
Mrs. Ika
Suryanawati was graduated from Bogor Agricultural University (IPB). She started the
business as an organic rice farmer in 2004. The bussines was inspired from the
book titled "One Straw
Revolution” written by
Masanobu Fukuoka.. In the book it is mentioned that “nature is enormous,
we can not beat nature, that is we must be the servant of nature, then nature
will thank you with abundant results”.
In carrying out organic
farming, Mrs. Ika has
the vision and mission of "providing healthy meals based on local raw
materials with environmentally friendly processes". With the principle of
combining local knowledge with the technology she wanted to preserve the local rice
varieties of Cianjur.
As a first step, in 2004 she bought rice field land and started do rice farming
in the area of 7,500 square meters. It is located in Gasol Village , Cugenang Sub-district ,
Cianjur District, West
Java Province .
Later, she called the site as Gasol
Organic Farming.
She
explained that at the beginning of the implementation of
organic farming rice
productivity was dramatically declining, even up to 50% of the normal yield.
With these conditions and how different her
agricultural
practices with the others, the surrounding community looked upon her as a strange farmer
or an ancient agricultural practitioner. But as time
goes on and rice yield increases, the surrounding
communities start to have a positive opinion on organic agriculture.
At present Gasol
Organic Farming has expanded the business. The total area of rice organic farming
is 12 hectares. Mrs. Ika now is collaborating with 3 partners who own 20
hectares of land. The main commodity of Gasol Organic Farming
is rice, while the other commodities are corn, red beans, green beans, and
sorghum. Especially for
red beans and green beans, Gasol Organic
Farming has
cooperating partner in Boyolali District, Central
Java .
The site of
rice filed cultivated by Mrs. Ika is matched with the organic farming operation
procedure. Irrigation water is drawn from springs that
widely available in the area.
Irrigation water is
clean or no contamination with
conventional farms in the vicinity. With the implementation of zero waste approach in agricultural farms,
all of the potential materials around the farm are recycled as compost or fertilizers. Bulky organic fertilizer are made of local resources,
such as cattle (horse, goat, buffalo) manure, crops
residue, shell of rice bran, and others. Meanwhile, pesticides are made
of leaves like Mindi (Melia azedarach), Suren (Toona sureni), and
Fava
beans (Vicia faba). Gasol Organic Farming also develops
local microorganism (MOL). Materials used are among others snail, banana weevils, bamboo sprouts, coconut
water, rice washed water, and brown sugar. MOL is used to make
compost or acts as decomposer.
Gasol Organic Farming sells
agricultural products as processed
products, such as rice
flour as Food Companion Mother's
Milk,
with the brand name of “Tepung Gasol”. Mrs. Ika uses the name of Gasol village as a brand of
her product. Tepung Gasol is pure
powder without preservatives,
flavorings and colorings.
At present
“Tepung Gasol”
has been marketed, nationally in 11
various flour, namely:
Fragrant Red Rice, Red Rice, Brown Rice (White Rice), Green Beans, Sweet Wheat, Soybean Meal, Corn Flour, Wheat Banana, Red
Beans, Arrowroot, and Five Grains. Tepung Gasol flour products are sold in
packs of 200 grams. The selling price of Tepung Gasol is about Rp
15,000
(US$ 1.6)
per pack. The average of
sale volume is about 25,000-30,000 packs/ month.
With the ever increasing demand of Tepung Gasol, Mrs. Ika will continue expanding organic farming
system, either on rice or secondary crops. Supporting by her husband, Mr. J.Fleming
Wong, she wants to change the paradigm of
the public opinion that conversion of conventional
to organic farming is very difficult. She is very optimistic to
develop organic agriculture in order to maintain
the balance of nature, environmentaly sustainable, and
health care.
Wednesday, November 28, 2012
Membuat bubur bayi organik dari Tepung Gasol
Ini adalah rekaman video tentang proses produksi Tepung bubur bayi hingga cara mengolahnya menjadi bubur bayi untuk buah hati anda . Video ini merupakan salah satu episode " Laptop si Unyil " tanggal 26 November 2012.
Semoga video ini dapat menambah wawasan bunda dalam menyiapkan makanan untuk buah hatinya
Semoga video ini dapat menambah wawasan bunda dalam menyiapkan makanan untuk buah hatinya
Sunday, November 25, 2012
Dari Desa Gasol @ Korea Agro Expo International
Dengan dukungan dari Korea Trade (Kotra), Gasol Pertanian Organik mendapatkan undangan untuk hadir sebagai peserta pameran di Agro Expo Korea yang berlangsung di Jinju, Korea Selatan dari tanggal 7 - 11 November 2012.
Kami hadir disana, dan sangat optimis untuk dapat go international oleh karena animo masyarakat Korea yang begitu besar untuk beralih kepada makanan organik.
Dengan kehadiran kami di International Trade tsb wawasan kami semakin terbuka tentang produk makanan international dan menyadari bahwa peluang untuk "go international" sebenarnya sangat terbuka.
Pameran bertaraf international ini adalah merupakan kehadiran kami yang pertama kali, dan ini akan kami jadikan sebagai pijakan awal untuk menjangkau belahan dunia lain.
Kami hadir disana, dan sangat optimis untuk dapat go international oleh karena animo masyarakat Korea yang begitu besar untuk beralih kepada makanan organik.
Dengan kehadiran kami di International Trade tsb wawasan kami semakin terbuka tentang produk makanan international dan menyadari bahwa peluang untuk "go international" sebenarnya sangat terbuka.
Pameran bertaraf international ini adalah merupakan kehadiran kami yang pertama kali, dan ini akan kami jadikan sebagai pijakan awal untuk menjangkau belahan dunia lain.
Tuesday, October 09, 2012
Cianjur Ecotourism @ Gasol Pertanian Organik
If you are the adventure ..looking for a new life...escape from the
hustle bustle of the city, let's come and stay with us at Gasol
Pertanian Organik, Cianjur District, West java, Indonesia
Our location is about 700 m above sea level. Our village is very popular as one of the best Cianjur's local rice producer. If you stay at our house made from wood and bamboo, you will find a landscape of a hundreds hectares of paddy fields....like a large green carpets and see the daily activity of farmers. Of course you can join that activity with them...planting, plowing even harvesting.
Enjoy the new experience with us. Please contact us for further information : kantorpusat@gasolorganik.com or call 62-8128701156
Our location is about 700 m above sea level. Our village is very popular as one of the best Cianjur's local rice producer. If you stay at our house made from wood and bamboo, you will find a landscape of a hundreds hectares of paddy fields....like a large green carpets and see the daily activity of farmers. Of course you can join that activity with them...planting, plowing even harvesting.
Enjoy the new experience with us. Please contact us for further information : kantorpusat@gasolorganik.com or call 62-8128701156
Thursday, October 04, 2012
Food Grade Certificate untuk kemasan Tepung Gasol
Kualitas menjadi kepedulian kami, sehingga kami memilih dengan selektif bahan
baku, mesin pengolah , hingga kemasan yang digunakan.
Kualitas produk makanan dipengaruhi oleh jenis kemasan yang digunakan. Kami memilih dengan ketat pihak pemasok kemasan, terutama kemasan yang bersentuhan dengan produk Gasol. Kami mensyaratkan kepada pihak supplier kemasan Gasol untuk mengeluarkan sertifikat Food Grade sebagai jaminan atas produk yang mereka pasok.
Di bawah ini adalah scanned copy of Food Grade Certificate yang diterbitkan oleh supplier kami, Dai Nippon Printing Inc.co (DNP). Secara umum isi Sertifikat menyatakan bahwa material yang digunakan untuk kemasan Gasol telah sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh US Food and Drugs Administration (FDA)
Demikian pula tinta yang digunakan pada kemasan Gasol telah sesuai dengan ketentuan yang disyaratkan oleh The Japan Printing Ink Makers Association dan European Printing Ink Assocation (EuPIA).
Kualitas produk makanan dipengaruhi oleh jenis kemasan yang digunakan. Kami memilih dengan ketat pihak pemasok kemasan, terutama kemasan yang bersentuhan dengan produk Gasol. Kami mensyaratkan kepada pihak supplier kemasan Gasol untuk mengeluarkan sertifikat Food Grade sebagai jaminan atas produk yang mereka pasok.
Di bawah ini adalah scanned copy of Food Grade Certificate yang diterbitkan oleh supplier kami, Dai Nippon Printing Inc.co (DNP). Secara umum isi Sertifikat menyatakan bahwa material yang digunakan untuk kemasan Gasol telah sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh US Food and Drugs Administration (FDA)
Demikian pula tinta yang digunakan pada kemasan Gasol telah sesuai dengan ketentuan yang disyaratkan oleh The Japan Printing Ink Makers Association dan European Printing Ink Assocation (EuPIA).
Monday, September 24, 2012
Meningkatkan kualitas SDM lokal Desa Gasol
Kehadiran Gasol Pertanian Organik di Desa Gasol harus memberikan effek positif kepada masyarakat sekitar. Kemajuan kami adalah kemajuan mereka. Menjadi dorongan bagi kami untuk mengakomodasi pekerja lokal yang memiliki pendidikan kurang tetapi mempunyai semangat kerja tinggi. Untuk menjawab tantangan tersebut maka langkah langkah yang kami lakukan adalah sbb:
1. Karyawan level menengah ke atas adalah SDM yang memiliki pendidikan cukup sesuai jabatannya dan berpengalaman.
2. Karyawan level menengah ke atas diberi kesempatan untuk mengikuti pendidikan / pelatihan di luar perusahaan. Pendidikan bagi kami tidak selalu dalam arti formal, bisa saja secara informal misalnya mengunjungi pameran atau kegiatan yang berkaitan dengan usaha Gasol.
3. Karyawan level menengah ke atas berkewajiban untuk membagikan ilmunya langsung kepada bawahannya lewat inspeksi pada saat mereka sedang bekerja.
4. Karyawan level menengah ke atas berkewajiban untuk membagikan ilmunya dengan melakukan pelatihan secara khusus kepada bawahannya. Pelatihan diupayakan dilakukan dalam bentuk menayangkan film atau gambar gambar yang menarik, agar SDM mudah menyerap ilmu yang disampaikan .
5. Menyediakan Ruang khusus untuk pelatihan dengan dilengkapi sarana pendukungnya seperti infocus, komputer, video, audio, dsb. Langkah langkah di atas tsb sedang berlangsung dan terus akan disempurnakan. Sebagai contoh baru baru ini kami mengikutsertakan Staff produksi, Bapak Dadang Mulyana untuk mengikuti pelatihan HACCP bersertifikat yang diselenggarakan oleh MBRIO, lembaga terakreditasi nasional. Secara sederhana dapat dikatakan bila seseorang telah bersertifikat HACCP (Hazard Analytical Critical Control Point), maka beliau dapat mengidentifikasi titik kritis dalam suatu proses produksi, mengontrol, mengatasi atau menghilangkan titik kritis tsb.
Alhamdullilah, Bapak Dadang Mulyana telah lulus membanggakan di peringkat III pada pelatihan tsb. Kini tugas selanjutnya beliau adalah membagikan ilmu tsb kepada staffnya yang sebagian besar merupakan penduduk lokal Desa Gasol, dan mengimplementasikan ilmu tsb pada tahapan produksi kami.
1. Karyawan level menengah ke atas adalah SDM yang memiliki pendidikan cukup sesuai jabatannya dan berpengalaman.
2. Karyawan level menengah ke atas diberi kesempatan untuk mengikuti pendidikan / pelatihan di luar perusahaan. Pendidikan bagi kami tidak selalu dalam arti formal, bisa saja secara informal misalnya mengunjungi pameran atau kegiatan yang berkaitan dengan usaha Gasol.
3. Karyawan level menengah ke atas berkewajiban untuk membagikan ilmunya langsung kepada bawahannya lewat inspeksi pada saat mereka sedang bekerja.
4. Karyawan level menengah ke atas berkewajiban untuk membagikan ilmunya dengan melakukan pelatihan secara khusus kepada bawahannya. Pelatihan diupayakan dilakukan dalam bentuk menayangkan film atau gambar gambar yang menarik, agar SDM mudah menyerap ilmu yang disampaikan .
5. Menyediakan Ruang khusus untuk pelatihan dengan dilengkapi sarana pendukungnya seperti infocus, komputer, video, audio, dsb. Langkah langkah di atas tsb sedang berlangsung dan terus akan disempurnakan. Sebagai contoh baru baru ini kami mengikutsertakan Staff produksi, Bapak Dadang Mulyana untuk mengikuti pelatihan HACCP bersertifikat yang diselenggarakan oleh MBRIO, lembaga terakreditasi nasional. Secara sederhana dapat dikatakan bila seseorang telah bersertifikat HACCP (Hazard Analytical Critical Control Point), maka beliau dapat mengidentifikasi titik kritis dalam suatu proses produksi, mengontrol, mengatasi atau menghilangkan titik kritis tsb.
Alhamdullilah, Bapak Dadang Mulyana telah lulus membanggakan di peringkat III pada pelatihan tsb. Kini tugas selanjutnya beliau adalah membagikan ilmu tsb kepada staffnya yang sebagian besar merupakan penduduk lokal Desa Gasol, dan mengimplementasikan ilmu tsb pada tahapan produksi kami.
Sunday, September 23, 2012
Buruh Tani Import dari Jerman
Minggu lalu, 6 orang Jerman, 5 wanita dan 1 pria melamar bekerja di Gasol Pertanian Organik. Mereka bersedia membayar dengan syarat diperkenankan untuk ikut bekerja di sawah Gasol Pertanian Organik.
Maka selama Dua hari, mereka ikut bergabung dengan buruh tani Gasol lainnya bekerja membajak sawah dengan kerbau, menanam padi, memandikan kerbau.
Mereka belanja ke pasar tradisional. menu makanannya adalah gado gado, ikan bakar, dan Sup ikan nila.
Mereka sangat menikmati selama di Gasol, dan kami sangat senang sekali karena mereka bekerja dengan serius, rajin bertanya, dan mengikuti petunjuk instruktur dari Gasol Pertanian organik.
KLIK DISINI MELIHAT FOTO FOTO SELENGKAPNYA
Tuesday, July 31, 2012
Kisah Para Penerobos Kebuntuan
Dalam menyambut HUT yang ke 50, Majalah Intisari edisi Agustus 2012 mengetengahkan berita utama dengan judul "Kisah Para Penerobos Kebuntuan".Alhamdullilah Gasol Pertanian Organik menjadi salah satu bagian dari Kisah tersebut. Terima kasih ya Tuhan, terima kasih rekan semua, langkah kecil kami di Desa Gasol, Cianjur, Jawa Barat ternyata menarik minat jurnalis untuk dibagikan kepada pembaca setianya.Publikasi ini menjadikan kami lebih bersemangat, mawas diri dan terus berupaya untuk memadukan idealisme, profesionalisme dan etika bisnis dalam mengelola Gasol Pertanian Organik
Thursday, July 26, 2012
Varian Baru Tepung Gasol - Five Grains Cereal
Beberapa waktu lalu kami mengeluarkan varian baru tepung Gasol yaitu -Five Grains Cereals- secara terbatas dan bunda meresponnya dengan positif. Namun karena salah satu bahan baku yang digunakan yaitu sorghum persediaannya terbatas, maka Five Grains Cereals mengalami ketersendatan dalam produksinya.
Alhamdullilah, kami baru saja panen sorghum sehingga persediaannya memenuhi permintaan pasar dan kemasan kardusnya pun telah selesai, sehingga Five Grains Cereal siap untuk dipasarkan secara komersial kepada konsumen Tepung Gasol.
Komposisi Five Grains Cereal terdiri dari 5 jenis biji-bijian yaitu :
Beras pecah kulit merah,
Beras pecah kulit coklat
Sorghum
Kacang Hijau
Kacang Merah
kemasan @ 200 gram.
Untuk mendapatkan produk ini silahkan hubungi kantor pusat kami
Wednesday, July 18, 2012
Gasol kembali menjadi juara I lomba diversifikasi pangan
Terima kasih atas dukungan Bunda dan Reseller selama ini, sehingga Gasol Pertanian Organik kembali menjadi Juara I lomba Diversifikasi Produk Pangan Berbahan Baku Lokal Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2012.
Ini untuk ke-2 kalinya kami secara berturut turut menjuarai lomba ini, tahun 2011 dan 2012.
Semoga pencapaian ini akan memberikan semangat kepada kami untuk terus melakukan diversifikasi tepung berbahan baku lokal yang bergizi untuk buah hati anda.
Wednesday, July 04, 2012
Buy 2 get 1 @ Superindo ( 6 - 25 Juli 2012 )
Dapatkan promosi Tepung Gasol di seluruh gerai Superindo. Setiap pembelian 2 tepung Gasol untuk varian Tepung Pisang, Tepung jagung dan Tepung Kacang Merah maka Ibu/Bapak akan mendapatkan bonus satu Tepung Gasol dengan ukuran yang sama yaitu 200 gr. Untuk bonus tsb pilihan variannya adalah Tepung pisang, tepung jagung atau tepung kacang merah.
Promosi ini hanya berlaku sejak tanggal 6 Juli - 25 Juli 2012.
Saturday, June 30, 2012
Monday, May 07, 2012
Thursday, May 03, 2012
Subscribe to:
Posts (Atom)