Produk ini hadir terilhami oleh pola makan yang dianjurkan oleh Hiromi Shinya, MD seperti yang dipaparkannya di buku THE MIRACLE OF ENZYM.
Semoga 5G dapat menciptakan kuliner yang lebih semarak. Dengan gizi yang berimbang 5 grain dapat menjadi alternative makanan pokok atau camilan keluarga Anda untuk hidup lebih baik dan lebih sehat.
5 Grains terdiri dari
1. Beras Coklat Utuh
2. Beras Merah Utuh
3. Sorghum Utuh
4. Kacang Hijau Utuh
5. Kacang Merah Utuh
Selamat menikmati sensasi :
Beras coklat dan beras merah asli “Beras Cianjur” yang memiliki kelezatan alami yang sempurna… aroma, kepulenan dan cita rasa.
Sorghum hadir membuat tekstur makanan lebih unik.
Kacang hijau dan kacang merah melengkapi kenikmatan dengan rasa yang lebih gurih dan manis.
Cara Memasak :
• Ukur 5G dengan gelas ukur (1 gelas untuk 2 orang). Masukkan ke dalam panci rice cooker. Cuci dengan air dingin. Gosok 5G di antara 2 telapak tangan. Buang air hasil cucian dan ulangi 3~4 kali.
• Tambahkan air bersih 1.5 gelas ukur untuk 1 gelas 5G. Pastikan 5G terendam air dan permukaan 5G rata.
• Keringkan tetesan air di permukaan luar panci. Letakkan panci di rice cooker. Tutup rice cooker, sambungkan ke listrik dan tekan tombol memasak.
• Saat sudah matang, jangan dibuka dulu tutup rice cooker. Biarkan selama 15 menit agar uap air terserap sempurna.
Simpan 5G di tempat yang kering, selipkan selembar daun pandan untuk mencegah beras agar tidak cepat berkutu.
5G juga bisa dibuat untuk camilan sehat. Berikut kami copy resep Mbak Pricilia yang dimuat di milis mpasirumahan.
5 GRAINS PANGGANG
Resep Ibu Pricillia Nataly
Dear Mommy's :)
Mau share neh hr ini sy coba olah 5 grains yg di bagi debby buat sy (hoho Thanks deb :p) and hasil nyaaa uenakkk bgt :) pdhl pake bahan seadanya aja! Kheyn yg lg mls mkn,tumben2an bs langs ludes des des:) hehehe :) nggak tau mo d ksh nama apa,pokoke terinspirasi dr macaroni panggang!
Bahan :
-5 grains nya Gasol
-Kuning telur kampung
-Wortel (ambil dr bahan buat bikin kaldu)
-Keju
-Kaldu Sapi (iga sapi,wortel,daun bawang,seledri,kebetulan hr ini d
rmh lg bikin sop iga,jd aku pesenin ke mbak d rmh kaldunya jgn di ksh garem dlu:)
-unsalted butter
-garlic dikit aja di cingcang
Cara:
5 grains nya aku masak pake slow cooker dolo kira 3-4jam perbandingannya ½ cup 5 grains ditambah 2 cup air,or di masak sampe empukkk2 and bs di bejeg2 :)
Klo 5 grains nya udh mateng angkat,trus taroh di wadah bejeg,trus wortel juga dibejeg ( di sesuai kan sama kemampuan makan si kecil) kemudian masukin kuning telur,keju yg udh di potong kecil,kemudian kaldu sapi nya, plus ksh garlic yg udh di cingcang,semua di aduk2 rata jadi satu. Kemudian di taruh di dlm pyrex yg udh di oles butter dikit (atau yg bahannya alumunium yg khusus utk memanggang) trus di atasnya di ksh parutan keju dikit kemudian panggang di oven or microwave sampe mateng :) lbh enak lg pas udh mateng di ksh peterselli buat garnish nya :) DONE ibuk2 rasanyaaa uenak :) hehe kita pun bs maem :p. Klo mau lbh berair kaldunya bs disesuaikan :)
Smoga berguna ya ibuk2 :)
5G tersedia dalam kemasan 1kg harga Rp.25,000.-
Tuesday, July 28, 2009
Sunday, June 14, 2009
TALK SHOW ON THE GREEN RADIO 89.2 FM
Hari ini, Selasa, 16 Juni 2009 Gasol Pertanian Organik diundang untuk melakukan talk show - gratis - di Green Radio 89,2 FM mulai jam 3.00 - jam 4.00 Sore.
Ayo kita dengarkan visi dan misi Gasol Pertanian Organik yang berhubungan dengan masalah Lingkungan Hidup !!
Ayo kita dengarkan visi dan misi Gasol Pertanian Organik yang berhubungan dengan masalah Lingkungan Hidup !!
Monday, May 18, 2009
Wednesday, April 15, 2009
ARROWROOT
Arrowroot = Garut
Queensland Arrowroot = Ganyong
GARUT...
Pernah salah seorang customer menanyakan, Apakah Gasol membuat tepung Garut ? Terus terang baru kali itu saya mendengar ada makanan yang namanya Garut, kalau kota Garut sih tahu ajah.
Tepung Garut masih disimpan sebagai "PR". Saya terus mencoba mencari tahu apa sih "Garut" itu.
Dari hasil bertanya ke om Google muncullah artikel dari majalah Nova dengan kutipan sbb.
Garut, Pengganti Gandum Dan Beras Berkhasiat Obat
Tak banyak yang tahu, tanaman yang satu ini ternyata bisa dikonsumsi sebagai pengganti gandum dan beras. Cara menanamnya pun mudah.
Selama ini, kita sudah terjebak oleh gandum. Coba simak, sejak pagi, kita sarapan dengan roti. Agak siang sedikit di kantor atau tempat bekerja lainnya disajikan snack. Lalu kita makan siang, pergi ke resto a la kebarat-baratan. Pulang kantor sudah malam, ah, sudah capek, buat saja mie instan. Begitu hari demi hari. Belum lagi kita mendapat undangan-undangan, di sana ketemu lagi aneka masakan berbasis gandum.
Sesungguhnya banyak sekali pangan lokal yang kandungan gizinya berani bersaing dengan terigu dan beras. Mau tahu? Misalnya, garut (Maranta arundinaceae), yang kini nyaris terlupakan di tengah gaya dan pola makan kita. Padahal, dibandingkan tepung terigu dan beras giling, kandungan karbohidrat dan zat besi pada tepung garut lebih tinggi, sementara kandungan lemaknya terendah ketimbang terigu dan beras.
Kandungan kalori tepung garut hampir sama dengan beras dan terigu.
Tanaman garut memberikan hasil yang utama berupa umbi dan mempunyai banyak kegunaan, antara lain:
- Dimanfaatkan sebagai tanaman penghias, karena keindahan daunnya.
- Umbi garut dapat direbus atau dikukus dan langsung dimakan.
- Umbi garut mengandung tepung pati yang sangat halus dan mudah dicerna. Itulah sebabnya, tepung garut dipakai dalam industri makanan bayi dan makanan khusus orang-orang sakit.
- Umbi garut dipakai sebagai obat tradisional yang berkhasiat menyembuhkan mencret, eksem, memperbanyak air susu ibu (ASI), dan menurunkan suhu badan yang terjangkit demam.
- Umbi garut juga dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kosmetika, lem, dan minuman beralkohol.
- Air perasan umbi garut digunakan sebagai penawar racun lebah, racun ular, dan obat luka.
- Tepung garut diolah menjadi makanan tradisional seperti: keripik, cake pisang, gabes udang, kue lapis, kue semprit, cendol, siomay, kue kacang, kue putri salju, ongol-ongol, dan sebagainya.
dan ...
GANYONG
Ganyong cukup berpotensi sebagai sumber hidrat arang. Data Direktorat Gizi Depkes RI menyebutkan bahwa kandungan gizi Ganyong tiap 100 gram secara lengkap terdiri dari kalori 95,00 kal; protein 1,00 g; lemak 0,11 g; karbohidrat 22,60 g; kalsium 21,00 g; fosfor 70,00 g; zat besi 1,90 mg; vitamin B1 0,10 mg; vitamin C 10,00 mg; air 75,00 g.
Selain itu, Ganyong juga dapat mengatasi beberapa penyakit, yaitu:
Panas dalam dan Radang saluran kencing.
Menilik manfaat yang banyak dari GARUT DAN GANYONG, kami dengan senang hati menyediakan untuk dapat mempopulerkan kembali pangan lokal tersebut.
Bagi yang berminat untuk mencoba silahkan pesan. Semoga berkenan.
Salam,
Ika
Queensland Arrowroot = Ganyong
GARUT...
Pernah salah seorang customer menanyakan, Apakah Gasol membuat tepung Garut ? Terus terang baru kali itu saya mendengar ada makanan yang namanya Garut, kalau kota Garut sih tahu ajah.
Tepung Garut masih disimpan sebagai "PR". Saya terus mencoba mencari tahu apa sih "Garut" itu.
Dari hasil bertanya ke om Google muncullah artikel dari majalah Nova dengan kutipan sbb.
Garut, Pengganti Gandum Dan Beras Berkhasiat Obat
Tak banyak yang tahu, tanaman yang satu ini ternyata bisa dikonsumsi sebagai pengganti gandum dan beras. Cara menanamnya pun mudah.
Selama ini, kita sudah terjebak oleh gandum. Coba simak, sejak pagi, kita sarapan dengan roti. Agak siang sedikit di kantor atau tempat bekerja lainnya disajikan snack. Lalu kita makan siang, pergi ke resto a la kebarat-baratan. Pulang kantor sudah malam, ah, sudah capek, buat saja mie instan. Begitu hari demi hari. Belum lagi kita mendapat undangan-undangan, di sana ketemu lagi aneka masakan berbasis gandum.
Sesungguhnya banyak sekali pangan lokal yang kandungan gizinya berani bersaing dengan terigu dan beras. Mau tahu? Misalnya, garut (Maranta arundinaceae), yang kini nyaris terlupakan di tengah gaya dan pola makan kita. Padahal, dibandingkan tepung terigu dan beras giling, kandungan karbohidrat dan zat besi pada tepung garut lebih tinggi, sementara kandungan lemaknya terendah ketimbang terigu dan beras.
Kandungan kalori tepung garut hampir sama dengan beras dan terigu.
Tanaman garut memberikan hasil yang utama berupa umbi dan mempunyai banyak kegunaan, antara lain:
- Dimanfaatkan sebagai tanaman penghias, karena keindahan daunnya.
- Umbi garut dapat direbus atau dikukus dan langsung dimakan.
- Umbi garut mengandung tepung pati yang sangat halus dan mudah dicerna. Itulah sebabnya, tepung garut dipakai dalam industri makanan bayi dan makanan khusus orang-orang sakit.
- Umbi garut dipakai sebagai obat tradisional yang berkhasiat menyembuhkan mencret, eksem, memperbanyak air susu ibu (ASI), dan menurunkan suhu badan yang terjangkit demam.
- Umbi garut juga dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kosmetika, lem, dan minuman beralkohol.
- Air perasan umbi garut digunakan sebagai penawar racun lebah, racun ular, dan obat luka.
- Tepung garut diolah menjadi makanan tradisional seperti: keripik, cake pisang, gabes udang, kue lapis, kue semprit, cendol, siomay, kue kacang, kue putri salju, ongol-ongol, dan sebagainya.
dan ...
GANYONG
Ganyong cukup berpotensi sebagai sumber hidrat arang. Data Direktorat Gizi Depkes RI menyebutkan bahwa kandungan gizi Ganyong tiap 100 gram secara lengkap terdiri dari kalori 95,00 kal; protein 1,00 g; lemak 0,11 g; karbohidrat 22,60 g; kalsium 21,00 g; fosfor 70,00 g; zat besi 1,90 mg; vitamin B1 0,10 mg; vitamin C 10,00 mg; air 75,00 g.
Selain itu, Ganyong juga dapat mengatasi beberapa penyakit, yaitu:
Panas dalam dan Radang saluran kencing.
Menilik manfaat yang banyak dari GARUT DAN GANYONG, kami dengan senang hati menyediakan untuk dapat mempopulerkan kembali pangan lokal tersebut.
Bagi yang berminat untuk mencoba silahkan pesan. Semoga berkenan.
Salam,
Ika
Monday, April 13, 2009
Kantor Pusat GASOL
Lebih kurang 6 tahun lalu, kami bermimpi untuk pulang ke kampung kami, Cianjur-Jawa Barat. Bila di masa kecil kami tinggal di Cianjur Kota, kini kami ingin tinggal di kampungnya, di tengah persawahan dan menjadi bagian dari kampung tsb.
Yang Maha Kuasa berkenan sehingga mimpi itu terwujud di Kampung Gasol,Cugenang-Cianjur, 15km sebelum kota Cianjur. Rumah berdinding bilik dan berlantai kayu kami bangun di saat tetangga di sekitar kami sedang membongkar rumah kayunya yang mulai kusam dengan rumah baru berdinding tembok dan berlantai keramik mengikuti model kota seperti mereka saksikan di televisi.
Tetangga di kampung Gasol mulai menduga-duga dengan kepindahan kami ke kampung. Mereka menduga kami akan membuat kolam renang ketika tanah di gali padahal kami sedang menyiapkan kolam tempat menanam ikan nila dan mas. Mereka menduga kami sedang membuat villa tempat peristirahatan padahal istri saya, Ika Suryanawati sedang mempersiapkan dirinya untuk menjadi petani, merealisasikan mimpinya untuk menjadi petani yang ramah lingkungan dan melestarikan beras lokal Cianjur.
Dahulu saya merasa jijik bila melihat kotoran hewan, kini kami malah sengaja mencari dan membelinya untuk dijadikan pupuk.
Secara bertahap lahan pertanian kami bertambah luas dan beberapa petani dengan senang hati menjadi mitra kami. Hasil Bumi tersebut kami bawa ke kota dan diberi nama Gasol, nama Desa dimana mereka ditanam dan tumbuh dengan subur.
Alhamdullilah semua berjalan baik dan setelah hampir lebih dari 3 tahun, saya merasa perlu mendirikan Kantor Pusat GASOL di Jakarta yang lebih representative dan telah digunakan sejak 16 Maret 2009. Alamatnya adalah sbb:


Gasol Pertanian Organik
Jl. Harsono RM- H.Noin no.39A
Ragunan-Jakarta Selatan
No. Telp/Fax: 021-7827963
021-68998499
0812-8701156
Bagi konsumen yang ingin berdiskusi, membeli langsung atau pun ingin mengetahui bagaimana cara memasak tepung gasol, maka dengan senang hati, kami akan melayani Ibu/Bapak di kantor tsb pada jam kerja :
Senin - Jumat : Jam 8.00 s/d Jam 17.00
Sabtu : Jam 9.00 s/d Jam 13.00
Minggu / Hari libur Tutup
Terima kasih kepada Konsumen Gasol sehingga kami ada.
Salam,
J Fleming
Yang Maha Kuasa berkenan sehingga mimpi itu terwujud di Kampung Gasol,Cugenang-Cianjur, 15km sebelum kota Cianjur. Rumah berdinding bilik dan berlantai kayu kami bangun di saat tetangga di sekitar kami sedang membongkar rumah kayunya yang mulai kusam dengan rumah baru berdinding tembok dan berlantai keramik mengikuti model kota seperti mereka saksikan di televisi.
Tetangga di kampung Gasol mulai menduga-duga dengan kepindahan kami ke kampung. Mereka menduga kami akan membuat kolam renang ketika tanah di gali padahal kami sedang menyiapkan kolam tempat menanam ikan nila dan mas. Mereka menduga kami sedang membuat villa tempat peristirahatan padahal istri saya, Ika Suryanawati sedang mempersiapkan dirinya untuk menjadi petani, merealisasikan mimpinya untuk menjadi petani yang ramah lingkungan dan melestarikan beras lokal Cianjur.
Dahulu saya merasa jijik bila melihat kotoran hewan, kini kami malah sengaja mencari dan membelinya untuk dijadikan pupuk.
Secara bertahap lahan pertanian kami bertambah luas dan beberapa petani dengan senang hati menjadi mitra kami. Hasil Bumi tersebut kami bawa ke kota dan diberi nama Gasol, nama Desa dimana mereka ditanam dan tumbuh dengan subur.
Alhamdullilah semua berjalan baik dan setelah hampir lebih dari 3 tahun, saya merasa perlu mendirikan Kantor Pusat GASOL di Jakarta yang lebih representative dan telah digunakan sejak 16 Maret 2009. Alamatnya adalah sbb:
Gasol Pertanian Organik
Jl. Harsono RM- H.Noin no.39A
Ragunan-Jakarta Selatan
No. Telp/Fax: 021-7827963
021-68998499
0812-8701156
Bagi konsumen yang ingin berdiskusi, membeli langsung atau pun ingin mengetahui bagaimana cara memasak tepung gasol, maka dengan senang hati, kami akan melayani Ibu/Bapak di kantor tsb pada jam kerja :
Senin - Jumat : Jam 8.00 s/d Jam 17.00
Sabtu : Jam 9.00 s/d Jam 13.00
Minggu / Hari libur Tutup
Terima kasih kepada Konsumen Gasol sehingga kami ada.
Salam,
J Fleming
Monday, February 16, 2009
Welcome at Kem Chicks Pacific Place
Dear our Valued Customers,
Our selected products now are available at :
Kem Chicks Pacific Place
LG-99 SCBD Lot 3&5
Jl. Sudirman Kav 52-53 Jakarta 12190
Our selected products now are available at :
Kem Chicks Pacific Place
LG-99 SCBD Lot 3&5
Jl. Sudirman Kav 52-53 Jakarta 12190
Tuesday, January 20, 2009
MEMBESARKAN BAYI JADI ANAK PINTAR
Sebuah komentar di blog dari anonim tertanggal 28 Agustus 2008, berikut saya kutip :
Mba ika, kebetulan saya baru baca mengenai makanan padat pertama untuk bayi. Anak saya baru berusia 5 bulan, tapi sudah saya berikan makanan padat karna dari umur sebulan hanya minum susu formula. Nahh di buku : "Membesarkan Bayi jadi Anak Pintar" dijelaskan kalau makanan instant yang tersedia di supermarket itu lebih baik dari makanan yg kita olah sendiri karena mereka sudah mentakar jumlah nutrisi dan vitamin secara lengkap & pas untuk keperluan bayi. Saya sebenarnya kurang setuju karna seharusnya yang alami itu lebih baik. Selama ini saya sudah menggunakan gasol beras merah wangi, tolong komentarnya. thx
Untuk menjawab pertanyaan di atas "terus terang saja", saya harus mencari-cari referensi yang bisa memberikan argumen yang tepat. Oleh karena itu maaf kalau kami baru bisa menjawab hari ini dan semoga tanggapan ini bisa memuaskan.
Makanan instan sebetulnya sudah dimasak (precooked) dan kemudian dikeringkan dengan suhu tinggi. Proses pengeringan dengan suhu tinggi mengakibatnya banyak nutrisi yang rusak. Oleh karena itu makanan instant umumnya ditambahkan nutrisi buatan dan diberi penambah cita rasa buatan.
Zat-zat buatan yang ditambahkan adalah hasil dari sintesa kimia. Pada saat makanan tersebut dicerna tubuh, bahan hasil sintesa kimia yang umumnya berbentuk senyawa tunggal tidak dapat diserap tubuh dengan baik dibanding dengan bahan alami yang berbentuk senyawa kompleks.
Dengan demikian bila konsumsi makanan tak alami berlebihan, maka di dalam tubuh akan terjadi penimbunan toksin (racun) akibat berbagai zat yang sebenarnya tidak "dikenali" tubuh.
Semoga penjelasan di atas bermanfaat.
Ref :
* www.wholesomebabyfood.com, Why Doesn't Commercial Baby Cereal Need to be Cooked?
* Vitahealth. 2006. Seluk Beluk Food Supplement,PT Gramedia Pustaka Umum, Jakarta
Mba ika, kebetulan saya baru baca mengenai makanan padat pertama untuk bayi. Anak saya baru berusia 5 bulan, tapi sudah saya berikan makanan padat karna dari umur sebulan hanya minum susu formula. Nahh di buku : "Membesarkan Bayi jadi Anak Pintar" dijelaskan kalau makanan instant yang tersedia di supermarket itu lebih baik dari makanan yg kita olah sendiri karena mereka sudah mentakar jumlah nutrisi dan vitamin secara lengkap & pas untuk keperluan bayi. Saya sebenarnya kurang setuju karna seharusnya yang alami itu lebih baik. Selama ini saya sudah menggunakan gasol beras merah wangi, tolong komentarnya. thx
Untuk menjawab pertanyaan di atas "terus terang saja", saya harus mencari-cari referensi yang bisa memberikan argumen yang tepat. Oleh karena itu maaf kalau kami baru bisa menjawab hari ini dan semoga tanggapan ini bisa memuaskan.
Makanan instan sebetulnya sudah dimasak (precooked) dan kemudian dikeringkan dengan suhu tinggi. Proses pengeringan dengan suhu tinggi mengakibatnya banyak nutrisi yang rusak. Oleh karena itu makanan instant umumnya ditambahkan nutrisi buatan dan diberi penambah cita rasa buatan.
Zat-zat buatan yang ditambahkan adalah hasil dari sintesa kimia. Pada saat makanan tersebut dicerna tubuh, bahan hasil sintesa kimia yang umumnya berbentuk senyawa tunggal tidak dapat diserap tubuh dengan baik dibanding dengan bahan alami yang berbentuk senyawa kompleks.
Dengan demikian bila konsumsi makanan tak alami berlebihan, maka di dalam tubuh akan terjadi penimbunan toksin (racun) akibat berbagai zat yang sebenarnya tidak "dikenali" tubuh.
Semoga penjelasan di atas bermanfaat.
Ref :
* www.wholesomebabyfood.com, Why Doesn't Commercial Baby Cereal Need to be Cooked?
* Vitahealth. 2006. Seluk Beluk Food Supplement,PT Gramedia Pustaka Umum, Jakarta
Saturday, January 17, 2009
ORANGE KITCHEN
Friday, January 09, 2009
APAKAH TEPUNG GASOL BAIK DAN AMAN UNTUK BUAH HATI SAYA ?
Mendengar berita di radio atau tv dan membaca berita di koran, mengenai
ulah produsen/pedagang yang nakal, khususnya yang berkaitan dengan
produk makanan, sering membuat kita sangat cemas. Mereka tega melakukan
hal yang dapat membahayakan orang banyak demi mengeruk keuntungan.
Sudah selayaknya kita sebagai orang tua dituntut untuk selalu teliti dan
waspada dalam memilih produk yang akan disajikan untuk makanan
keluarganya, apalagi untuk buah hati yang masih sangat memerlukan
perhatian yakni Balita khususnya Bayi.
Sikap kritis terhadap produk Gasol adalah sikap yang patut diacungi
jempol mengingat Produk Gasol bukan hasil dari industri besar dan belum
mempunyai nama terkenal atau bukan merupakan lisensi dari Perusahaan
Internasional.
Kami sangat menyadari hal itu, oleh karena itu kami berusaha untuk
memberikan gambaran tentang kondisi kegitan kami mulai dari pertanian
dan hal-hal lain yang diperlukan untuk memberikan jawaban atas keraguan
atau pertanyaan customer tentang produk kami. Itu semua bisa dilihat di
www.gasolpertanianorganik.blogspot.com
atau
www.gasolpertanianorganik.com
Bahkan kami membuka pertanian kami untuk dikunjungi dan mengajak
keliling setiap rombongan untuk menjelaskan metode yang kami terapkan.
Diharapkan dengan informasi ini pengunjung akan tergerak untuk mendukung
dan menerapkan pola hidup sehat dan bersahabat dengan alam.
Khusus untuk produksi tepung Gasol memang tidak kami buka untuk umum
mengingat proses harus selalu higienis. Kami hanya akan menunjukkan
keseriusan kami dalam memproduksi tepung Gasol dengan :
* memperlihatkan mutu bahan baku yang kami pakai
* alat-alat produksi sederhana tapi berkualitas karena semua kami pesan
dengan bahan dasar stailess steel.
* packing yang food grade, mulai dari plastik pembungkus sampai dus yang
digunakan
* storage yang aman dan rapat, untuk menghindari tikus, semut, dll.
Khusus untuk pertanyaan "Mengapa Tepung Gasol bisa tahan lama tanpa
diberi pengawet ?"
Untuk mengawetkan makanan selain dengan bahan kimia sintetis bisa dengan
beberapa cara misalnya diberi gula (contoh manisan), dengan garam
(contoh telur asin), disangrai supaya bakteri dan kuman mati disamping
itu kadar air menjadi rendah sehingga tidak ditumbuhi jamur (contoh
tepung beras, kue kering, dll).
TEPUNG GASOL ADALAH TEPUNG BERAS HOMEMADE YANG BISA DIBUAT SENDIRI DI
RUMAH.
Kami membantu membuatkannya karena
1. akan sulit mencari bahan yang bermutu baik, sedang kami memang
menanamnya sendiri
2. tidak tahu cara membuatnya
3. tidak ada waktu untuk membuatnya
Sebagai penutup berikut tips yang saya kutip dari NCC-Indonesia yang
ditulis oleh Ibu Balqies Batarfie.
Apabila kita berniat membeli produk makanan dan minuman yang beredar di
pasaraan, tak ada salahnya jika kita memperhatikan hal-hal berikut:
LABEL (informasi dalam label minimal meliputi)
1. Nama produk
2. Nomor regristrasi
3. Komposisi atau bahan yang digunakan
4. Berat atau isi bersih
5. Nama dan alamat produsen/importir
6. Keterangan kadaluarsa (tanggal, buan, tahun)
KEMASAN
1. Tidak ada perubahan fisik berupa BAU, WARNA, BENTUK, dan FISIK.
KIAT-KIAT
1. Hindari kemasan yang rusak
2. Belilah produk yang sudah terdaftar di Depkes
3. Alamat produsen harus jelas
4. Hindari kemasan yang tidak berlabel dan tidak menggunakan bahasa
Indonesia
5. Perhatikan label terutama masa kadaluarsa, petunjuk pemakaian, dan
penyimpanan.
6. Tidak mengandung bahan tambahan yang berbahaya bagi kesehatan
7. Tidak terpengaruh iklan
Dengan setulus hati kami ucapkan terima kasih atas dukungan customer Gasol yang dengan sukahati berbagi pengalaman menggunakan gasol, baik yang ditulis sebagai jawaban di milis atau yang sengaja membuat kolom khusus tentang tepung gasol di muliply atau blog-nya, itu semua terlihat dengan meng-klik kata kunci TEPUNG GASOL lewat mesin pencari Google.





ulah produsen/pedagang yang nakal, khususnya yang berkaitan dengan
produk makanan, sering membuat kita sangat cemas. Mereka tega melakukan
hal yang dapat membahayakan orang banyak demi mengeruk keuntungan.
Sudah selayaknya kita sebagai orang tua dituntut untuk selalu teliti dan
waspada dalam memilih produk yang akan disajikan untuk makanan
keluarganya, apalagi untuk buah hati yang masih sangat memerlukan
perhatian yakni Balita khususnya Bayi.
Sikap kritis terhadap produk Gasol adalah sikap yang patut diacungi
jempol mengingat Produk Gasol bukan hasil dari industri besar dan belum
mempunyai nama terkenal atau bukan merupakan lisensi dari Perusahaan
Internasional.
Kami sangat menyadari hal itu, oleh karena itu kami berusaha untuk
memberikan gambaran tentang kondisi kegitan kami mulai dari pertanian
dan hal-hal lain yang diperlukan untuk memberikan jawaban atas keraguan
atau pertanyaan customer tentang produk kami. Itu semua bisa dilihat di
www.gasolpertanianorganik.blogspot.com
www.gasolpertanianorganik.com
Bahkan kami membuka pertanian kami untuk dikunjungi dan mengajak
keliling setiap rombongan untuk menjelaskan metode yang kami terapkan.
Diharapkan dengan informasi ini pengunjung akan tergerak untuk mendukung
dan menerapkan pola hidup sehat dan bersahabat dengan alam.
Khusus untuk produksi tepung Gasol memang tidak kami buka untuk umum
mengingat proses harus selalu higienis. Kami hanya akan menunjukkan
keseriusan kami dalam memproduksi tepung Gasol dengan :
* memperlihatkan mutu bahan baku yang kami pakai
* alat-alat produksi sederhana tapi berkualitas karena semua kami pesan
dengan bahan dasar stailess steel.
* packing yang food grade, mulai dari plastik pembungkus sampai dus yang
digunakan
* storage yang aman dan rapat, untuk menghindari tikus, semut, dll.
Khusus untuk pertanyaan "Mengapa Tepung Gasol bisa tahan lama tanpa
diberi pengawet ?"
Untuk mengawetkan makanan selain dengan bahan kimia sintetis bisa dengan
beberapa cara misalnya diberi gula (contoh manisan), dengan garam
(contoh telur asin), disangrai supaya bakteri dan kuman mati disamping
itu kadar air menjadi rendah sehingga tidak ditumbuhi jamur (contoh
tepung beras, kue kering, dll).
TEPUNG GASOL ADALAH TEPUNG BERAS HOMEMADE YANG BISA DIBUAT SENDIRI DI
RUMAH.
Kami membantu membuatkannya karena
1. akan sulit mencari bahan yang bermutu baik, sedang kami memang
menanamnya sendiri
2. tidak tahu cara membuatnya
3. tidak ada waktu untuk membuatnya
Sebagai penutup berikut tips yang saya kutip dari NCC-Indonesia yang
ditulis oleh Ibu Balqies Batarfie.
Apabila kita berniat membeli produk makanan dan minuman yang beredar di
pasaraan, tak ada salahnya jika kita memperhatikan hal-hal berikut:
LABEL (informasi dalam label minimal meliputi)
1. Nama produk
2. Nomor regristrasi
3. Komposisi atau bahan yang digunakan
4. Berat atau isi bersih
5. Nama dan alamat produsen/importir
6. Keterangan kadaluarsa (tanggal, buan, tahun)
KEMASAN
1. Tidak ada perubahan fisik berupa BAU, WARNA, BENTUK, dan FISIK.
KIAT-KIAT
1. Hindari kemasan yang rusak
2. Belilah produk yang sudah terdaftar di Depkes
3. Alamat produsen harus jelas
4. Hindari kemasan yang tidak berlabel dan tidak menggunakan bahasa
Indonesia
5. Perhatikan label terutama masa kadaluarsa, petunjuk pemakaian, dan
penyimpanan.
6. Tidak mengandung bahan tambahan yang berbahaya bagi kesehatan
7. Tidak terpengaruh iklan
Dengan setulus hati kami ucapkan terima kasih atas dukungan customer Gasol yang dengan sukahati berbagi pengalaman menggunakan gasol, baik yang ditulis sebagai jawaban di milis atau yang sengaja membuat kolom khusus tentang tepung gasol di muliply atau blog-nya, itu semua terlihat dengan meng-klik kata kunci TEPUNG GASOL lewat mesin pencari Google.






Thursday, January 08, 2009
DAFTAR PRODUK DAN HARGA
BERAS ORGANIK
Gasol Pertanian Organik berusaha untuk memberikan kualitas prima. Kami berkomitmen untuk memberikan produk yang asli dan bermutu.
Untuk mempertahankan mutu dari produk, kami menyimpan padi di lumbung yang ditata apik. Kami juga selalu memberikan pada Anda produk yang baru dan segar, karena kami menggiling hanya berdasarkan permintaan atau untuk persediaan 1 bulan saja.
Produk yang kami tawarkan adalah :
* Local Rice (Beras unggulan asli Cianjur)
- Beras Putih dalam bentuk Milled Rice atau Brown Rice
* Pandan Wangi - Rp.22,500.-/kg
* Peuteuy, Gobang Omyok, Hawara Batu, Rogol Koneng - Rp.22,500.-/kg
- Beras Merah Putih
* Blend of Cianjur Seciality Rices - Rp.27,500.-/kg
- Beras Merah (Color Rice - Red)
* Beras Merah - Rp 22.500,000.-/kg
* Beras Merah Raja Wangi - Rp.27,500.-/kg
- Beras Ketan (Glutinous Rice)
* Ketan Putih Cikur -Rp.27,500.-/kg
* Ketan Hitam Sogreng - Rp.27,500.-/kg
* Healthy Rice (Beras kesehatan)
- Beras Kecambah (Germinated Brown Rice)- Rp.27,500.-/kg
VIRGIN COCONUT OIL
- Kemasan 500ml - Rp.65,000.-/botol
LAIN-LAIN
- Bekatul - Rp.20,000.-/pak 200gr
Terima kasih atas dukungan Outlet-Outlet dan Reseller, sehingga Tepung Gasol semakin mudah diperoleh. Di bawah ini kami cantumkan Harga Eceran Rata Rata di Gerai Gerai Supermarket
Tepung untuk MPASI
Harga eceran tertinggi rp. 30,000/kemasan
- Tepung Beras Coklat
- Tepung Beras Merah Wangi
- Tepung Kacang Hijau
- Tepung Pisang
- Tepung Kedelai
- Tepung Jagung
- Tepung Kacang Merah
- Tepung Arrow Root
- Tepung Beras Merah
- Tepung Ubi
- Tepung Five Grains
Gasol Pertanian Organik berusaha untuk memberikan kualitas prima. Kami berkomitmen untuk memberikan produk yang asli dan bermutu.
Untuk mempertahankan mutu dari produk, kami menyimpan padi di lumbung yang ditata apik. Kami juga selalu memberikan pada Anda produk yang baru dan segar, karena kami menggiling hanya berdasarkan permintaan atau untuk persediaan 1 bulan saja.
Produk yang kami tawarkan adalah :
* Local Rice (Beras unggulan asli Cianjur)
- Beras Putih dalam bentuk Milled Rice atau Brown Rice
* Pandan Wangi - Rp.22,500.-/kg
* Peuteuy, Gobang Omyok, Hawara Batu, Rogol Koneng - Rp.22,500.-/kg
- Beras Merah Putih
* Blend of Cianjur Seciality Rices - Rp.27,500.-/kg
- Beras Merah (Color Rice - Red)
* Beras Merah - Rp 22.500,000.-/kg
* Beras Merah Raja Wangi - Rp.27,500.-/kg
- Beras Ketan (Glutinous Rice)
* Ketan Putih Cikur -Rp.27,500.-/kg
* Ketan Hitam Sogreng - Rp.27,500.-/kg
* Healthy Rice (Beras kesehatan)
- Beras Kecambah (Germinated Brown Rice)- Rp.27,500.-/kg
VIRGIN COCONUT OIL
- Kemasan 500ml - Rp.65,000.-/botol
LAIN-LAIN
- Bekatul - Rp.20,000.-/pak 200gr
Terima kasih atas dukungan Outlet-Outlet dan Reseller, sehingga Tepung Gasol semakin mudah diperoleh. Di bawah ini kami cantumkan Harga Eceran Rata Rata di Gerai Gerai Supermarket
Tepung untuk MPASI
Harga eceran tertinggi rp. 30,000/kemasan
- Tepung Beras Coklat
- Tepung Beras Merah Wangi
- Tepung Kacang Hijau
- Tepung Pisang
- Tepung Kedelai
- Tepung Jagung
- Tepung Kacang Merah
- Tepung Arrow Root
- Tepung Beras Merah
- Tepung Ubi
- Tepung Five Grains
Tuesday, January 06, 2009
GUDANG HASIL PANEN
Saat ini metode penanggulangan hama gudang yang kami terapkan adalah :
* Menjaga kebersihan gudang dengan
- Memasang lantai keramik
- Gudang harus selalu dibersihkan tiap hari dengan cara disapu dan dipel
- Pintu gudang harus selalu tertutup
- Petugas gudang harus melepas alas kaki saat masuk
* Untuk mengusir kutu
- menggantungkan kantong-kantong berisi cabe merah kering atau daun jeruk purut
* Untuk mengusir tikus
- membuat kandang Angsa disebelah gudang supaya tikus lari karena suara berisik Angsa.
- memasang jebakan
* Untuk tetap menjaga mutu dan menghidari terkena hama gudang
- produk yang panennya 1x/tahun mis beras Cianjur, maka Gabah dimasukkan kedalam box besar dari kayu supaya tetap ada pertukaran udara sehingga tidak bau apek.
- produk lain yang panennya bisa lebih dari 4x/tahun, hasil panen disimpan di box plastik.
* Menjaga kebersihan gudang dengan
- Memasang lantai keramik
- Gudang harus selalu dibersihkan tiap hari dengan cara disapu dan dipel
- Pintu gudang harus selalu tertutup
- Petugas gudang harus melepas alas kaki saat masuk
* Untuk mengusir kutu
- menggantungkan kantong-kantong berisi cabe merah kering atau daun jeruk purut
* Untuk mengusir tikus
- membuat kandang Angsa disebelah gudang supaya tikus lari karena suara berisik Angsa.
- memasang jebakan
* Untuk tetap menjaga mutu dan menghidari terkena hama gudang
- produk yang panennya 1x/tahun mis beras Cianjur, maka Gabah dimasukkan kedalam box besar dari kayu supaya tetap ada pertukaran udara sehingga tidak bau apek.
- produk lain yang panennya bisa lebih dari 4x/tahun, hasil panen disimpan di box plastik.
Sunday, December 21, 2008
MESIN TEPUNG
Thursday, November 20, 2008
SUMBER AIR GASOL PERTANIAN ORGANIK
Di sawah belakang rumah, ada mata air yang terus mengalir baik musim kemarau dan apalagi musim hujan. Penduduk setempat menamakan mata air itu CIDEUKEUT (air yang paling dekat).
Dulu kebutuhan air bersih sebagian warga Gasol diambil dari sana, namun sekarang banyak rumah tangga yang membuat sumur sendiri sehingga Cideukeut jadi tidak terurus lagi. Posisi nya bergerak lebih ke selatan.
Proyek merapihkan Cideukeut mulai 4 bulan lalu. Kami kumpulkan mata air yang terserak untuk ditampung di sebuah kolam. Sekeliling kolam ditanami pohon bambu untuk resapan air.
Kolam dengan air dingin, jernih, sejuk, segar dan murni telah rampung dikerjakan bulan ini. Akan kami pakai air yang tertampung untuk mengairi kebun sayur dan sawah.
Anak-anak dan beberapa orang tua senang mandi/berenang di sana. Siapa yang mau ikut ?
Friday, October 24, 2008
SERTIFIKASI, UJI LAB, PERIZINAN
Dinas Kesehatan
* Pembuatan Tepung






- Tepung Beras : PIRT No. 206320301456
- Tepung Kacang Hijau : PIRT No. 206320302456
- Tepung Pisang : PIRT No. 206320303456
- Tepung Kedelai : PIRT No. 206320304456
- Tepung Jagung : PIRT No. 206320305456
* Pengemasan Tepung:- PIRT No. 815327601161
* Majelis Ulama Indonesia
HALAL LPPOM - 01101026821007
* Seameo Biotrop
Tanah dan air yang digunakan untuk pertanian tidak terdeteksi adanya residu pestisida golongan Organochlorin, Carbamat dan Organofosfat. No order 1022/PP/XII/2007, tanggal 2 Januari 2008.
* Departemen Hukum & HAM RI, Dirjen Hak Kekayaan Intelektual
Pendaftaran Merek, No.Agenda D00-2008.014477, 23 April 2008
* Pembuatan Tepung







- Tepung Beras : PIRT No. 206320301456
- Tepung Kacang Hijau : PIRT No. 206320302456
- Tepung Pisang : PIRT No. 206320303456
- Tepung Kedelai : PIRT No. 206320304456
- Tepung Jagung : PIRT No. 206320305456
* Pengemasan Tepung:- PIRT No. 815327601161
* Majelis Ulama Indonesia
HALAL LPPOM - 01101026821007
* Seameo Biotrop
Tanah dan air yang digunakan untuk pertanian tidak terdeteksi adanya residu pestisida golongan Organochlorin, Carbamat dan Organofosfat. No order 1022/PP/XII/2007, tanggal 2 Januari 2008.
* Departemen Hukum & HAM RI, Dirjen Hak Kekayaan Intelektual
Pendaftaran Merek, No.Agenda D00-2008.014477, 23 April 2008
Tuesday, October 21, 2008
ASAL USUL NAMA GASOL
Dear Customer,
Mencari nama untuk produk bagi kami sama sulitnya dengan mencari nama untuk anak. Kami berharap nama itu bisa gampang diingat, dan juga mempunyai arti yang bagus.
Saking mumetnya cari nama, waktu pertama kali buat kotak tepung, tepung itu tidak bernama dan hanya menyebutkan "Tepung Beras Alami" saja.
Dalam pembicaraan telephone pemesanan tepung,customer sering menyebut dengan Tepung Gasol, mungkin bingung karena tepungnya Anonim dan hanya ada simbul logo dengan tulisan Gasol (logo ini maksudnya nama usaha, :)) yang tertera di kiri bawah dus bagian belakang. Itulah yang gampang disebutkan. Penyebutan itu akhirnya kami putuskan untuk digunakan sebagai nama produk.
...
Waktu pertama kali saya mendengar nama desa Gasol, saya agak heran karena umumnya nama desa di Jawa Barat selalu khas Pasundan atau diawali dengan suku kata CI ... mis Cianjur.
Nama "Gasol" terdengar unik sehingga gampang diingat.
Lalu apa sih artinya Gasol ?
Secara plesetan kami sering mengatakan GASOL kepanjangan dari GAdis SOLeh, karena lingkungan Gasol adalah Pesantren.
Baru-baru ini dari pembicaraan dengan sesepuh di Gasol, saya mendapatkan cerita yang lebih bisa dipahami.
Beberapa kerabat kerajaan Panjalu dari Tasikmalaya mencari tanah baru yang subur untuk pertanian. Mereka berkelana sampai ke daerah Cianjur dan masuk sampai ke pelosoknya. Mereka menemukan sebuah lokasi yang dicari. Tanah yang subur dengan sumber air yang bersih dan melimpah. Ditempat itu mereka membersihkan diri dan memutuskan untuk menetap. Tempat itu kemudian mereka namakan Ghosala dari bahasa Arab yang artinya membasuh atau mencuci. Selanjutnya supaya mudah menyebutkan jadilah nama itu Gasol.
Sejalan dengan cerita di atas, kami pun ingin Produk Gasol yang memang ditanam secara alami/organik menjadi makanan sehat dan menjadi "pembasuh". Membersihkan tubuh dari racun dan penyakit. Amin.
Mencari nama untuk produk bagi kami sama sulitnya dengan mencari nama untuk anak. Kami berharap nama itu bisa gampang diingat, dan juga mempunyai arti yang bagus.
Saking mumetnya cari nama, waktu pertama kali buat kotak tepung, tepung itu tidak bernama dan hanya menyebutkan "Tepung Beras Alami" saja.
Dalam pembicaraan telephone pemesanan tepung,customer sering menyebut dengan Tepung Gasol, mungkin bingung karena tepungnya Anonim dan hanya ada simbul logo dengan tulisan Gasol (logo ini maksudnya nama usaha, :)) yang tertera di kiri bawah dus bagian belakang. Itulah yang gampang disebutkan. Penyebutan itu akhirnya kami putuskan untuk digunakan sebagai nama produk.
...
Waktu pertama kali saya mendengar nama desa Gasol, saya agak heran karena umumnya nama desa di Jawa Barat selalu khas Pasundan atau diawali dengan suku kata CI ... mis Cianjur.
Nama "Gasol" terdengar unik sehingga gampang diingat.
Lalu apa sih artinya Gasol ?
Secara plesetan kami sering mengatakan GASOL kepanjangan dari GAdis SOLeh, karena lingkungan Gasol adalah Pesantren.
Baru-baru ini dari pembicaraan dengan sesepuh di Gasol, saya mendapatkan cerita yang lebih bisa dipahami.
Beberapa kerabat kerajaan Panjalu dari Tasikmalaya mencari tanah baru yang subur untuk pertanian. Mereka berkelana sampai ke daerah Cianjur dan masuk sampai ke pelosoknya. Mereka menemukan sebuah lokasi yang dicari. Tanah yang subur dengan sumber air yang bersih dan melimpah. Ditempat itu mereka membersihkan diri dan memutuskan untuk menetap. Tempat itu kemudian mereka namakan Ghosala dari bahasa Arab yang artinya membasuh atau mencuci. Selanjutnya supaya mudah menyebutkan jadilah nama itu Gasol.
Sejalan dengan cerita di atas, kami pun ingin Produk Gasol yang memang ditanam secara alami/organik menjadi makanan sehat dan menjadi "pembasuh". Membersihkan tubuh dari racun dan penyakit. Amin.
Friday, September 26, 2008
KAMI HADIR DI RANCH MARKET DAN TOTAL BUAH
Dear Customer,
Untuk lebih mendekatkan Gasol kepada Customernya di Jakarta, kami bekerja sama dengan outlet sbb.
* Total Buah :
Fatmawati dan Kelapa Gading II, yang lain dalam proses
* Ranch Market :
Kebon Jeruk, Pejaten, Pondok Indah dan Darmawangsa Square.
Kami bangga produk Gasol bisa diterima dan disejajarkan dengan produk import yang berkwalitas.
Kami tetap menjaga mutu dan terus melakukan upaya perbaikan. Terima kasih atas dukungan Anda.
Salam
Untuk lebih mendekatkan Gasol kepada Customernya di Jakarta, kami bekerja sama dengan outlet sbb.
* Total Buah :
Fatmawati dan Kelapa Gading II, yang lain dalam proses
* Ranch Market :
Kebon Jeruk, Pejaten, Pondok Indah dan Darmawangsa Square.
Kami bangga produk Gasol bisa diterima dan disejajarkan dengan produk import yang berkwalitas.
Kami tetap menjaga mutu dan terus melakukan upaya perbaikan. Terima kasih atas dukungan Anda.
Salam
Sunday, September 14, 2008
AREN, NASIBMU KINI DAN ESOK.

Bersama Mang Deden (jurangan pabrik sagu aren di Buni Kasih, Cianjur) di antara tumpukan batang aren untuk diolah jadi sagu aren
Bahan tulisan ini dari hasil menemani Gotto Sensei (dosen Tohoku University) dan Watanabe Sensei (dosen Iwate University) yang berkunjung ke Gasol Pertanian Organik dan jalan-jalan di Cianjur (10-12 September 2008). Mereka datang ditemani Juliarni San (dosen Biologi IPB, sahabat karib saya semasa kuliah).
Di Jepang, tidak ada aren oleh karena itu ahli pertanian Jepang terpaksa memburu informasi aren sampai ke Indonesia. Mereka paham karena di masa yang akan datang aren akan menjadi salah satu sumber utama biofuel.
Masa kecil saya di Cianjur, kami suka minum lahang (air aren yang baru disadap). Pedagangnya ngider bawa lodong bambu. Aih .. enaknya, rasanya manis dan jadi sedap dengan sedikit aroma asap.
Sayang sekali sekarang sudah tidak ada lagi yang ngider bawa air lahang karena jaman sekarang orang lebih suka minum softdrink kali yah ... ?
Lahang jika dibiarkan akan mengalami fermentasi menjadi cuka. Cuka lahang aromanya sedap dan kalau dipakai buat bikin petis (asinan orang Cianjur) rasanya enak. Asem nya gak bikin kita sakit perut (aduh lagi ngetik sampai jadi ngeces ngebayangin asinan ... mana pas lagi puasa ... :- )
Lahang umumnya dimasak untuk dijadikan gula aren. Selain aromanya yang khas, gula aren juga gak lembek. Kalau bikin kolak pake gula aren wangi nya bikin ngiler (ngeces lagi nih ...)
Lahang disadap dari bunga jantan pohon aren, sedangkan dari bunga betinanya kita bisa memanen kolang kaling.
Aren salah satu pohon yang unik. Pertumbuhan vegetatifnya selama 10 tahun. Setelah itu tidak tumbuh lagi daun baru lalu muncul bunga betina dan bunga jantan. Bunga betina hanya keluar satu kali, sedangkan bunga jantan bergantian muncul dari atas turun terus ke bawah batangnya.
Aren juga bisa dipanen batangnya. Setelah bunga betina dipetik, batang aren ditebang untuk diambil patinya jadi sagu aren. Sagu aren jadi bahan kue atau mie (jadi inget ongol-ongol kue dari sagu aren ...)
Yang tak kalah penting, dari pohon aren juga bisa diambil ijuknya untuk bahan sapu ijuk, filter air, dll. Tak lupa daunnya bisa untuk atap atau diambil lidi untuk sapu lidi.
WOW ... aren memang luar biasa semuanya bisa dimanfaatkan.
...
Di Cianjur khususnya, Aren hanya tumbuh di hutan atau di tepi-tepi jurang. Dengan meluasnya alih fungsi hutan dan beredar keyakinan di masyarakat bahwa aren hanya bisa ditanam oleh musang maka populasi aren kini semakin berkurang.
Akankah kita menyesal di masa yang akan datang karena kita telah mengabaikan potensi sumber daya alam kita yang sebenarnya sungguh berharga ?

Memanen lahang

Menuangkan lahang dari lodong untuk dimasak jadi gula aren
Thursday, August 14, 2008
PROFILE SAHABAT : TITIEN IRVIANTY
Mbak Titien salah satu customer tepung Gasol yang setia. Berikut e-mailnya tertanggal 13 Agustus 2008.
dear ika,
rasanya saya jadi pelanggan sudah lebih dari 2 tahun, sejak anak pertama saya Tara berusia sekitar 6 bulan, sekarang dia sudah 3 tahun dan masih makan bubur tepung beras gasol kalau dia breakfast. kadang-kadang juga kalau pas dia sedang "angot" alias nggak mau ngunyah atau radang tenggorokan.
sekarang anak kedua saya hampir berusia 6 bulan, tepatnya bulan september nanti dia sudah bisa mengkonsumsi bubur tepung beras gasol. rasanya keluarga kecil saya ini akan menjadi pelanggan setia tepung beras gasol untuk beberapa tahun kedepan.
ikut bangga rasanya dengan perkembangan gasol. kalau saya ingat dulu masih beli yang 1/2 kiloan atau yang 1 kiloan ya? trus belum ada merek dan masih dibungkus plastik vacum biasa. terus beralih ke packaging yang kecil tapi warna-warni dengan logo rumah. sampai hari ini saya terima kiriman tepung beras gasol dengan packaging terbaru plus dengan bayam organiknya (thanks alot ya ika!), wahh..... ikut bangga dengan perkembangan usaha gasol.
ini ungkapan tulus lho dari hati seorang ibu yang anaknya tumbuh dan berkembang dengan makanan bergizi dari gasol. saya sering banget cuap-cuap keteman-teman yang kadang bangga dengan makanan import dan instan. praktis dan terkenal katanya. sementara anak saya ga pernah mau makan makanan tersebut. lidah lokal kali, yang pasti lebih sehat. terbukti lho, anak pertama saya jarang sekali sakit karena mungkin konsumsi makanan yang benar dan nggak mengandung pengawet ini itu.
semoga gasol tetap semangat untuk terus memperbaiki mutu dan terus berkembang ya. maju terus dan sukses selalu.
salam gasol,
titien
the ibrahims
roy-titien-tara-rafa
http://theibrahims.blogspot.com
http://taranur.com
Reply ...
Dear Mbak Titien,
Saya sangat terkesan waktu Mbak pertama kali telp untuk order tepung
beras Gasol. Kejadian itu sudah lebih dari 2 tahun lalu, tapi saya
masih merasakan hangatnya sambutan Mbak terhadap produk Gasol yang
waktu itu sama sekali belum dikenal orang. Mbak telah memberikan
dukungan yang sangat menyemangati saya.
Sudah beberapa kali saya tulis di sms dan sekarang saya tulis lewat
e-mail dan terus akan saya ulangi,SAYA SANGAT TERIMA KASIH ATAS
DUKUNGANNYA.
Peluk cium untuk Tara dan Rafael.
Salam
Ika
dear ika,
rasanya saya jadi pelanggan sudah lebih dari 2 tahun, sejak anak pertama saya Tara berusia sekitar 6 bulan, sekarang dia sudah 3 tahun dan masih makan bubur tepung beras gasol kalau dia breakfast. kadang-kadang juga kalau pas dia sedang "angot" alias nggak mau ngunyah atau radang tenggorokan.
sekarang anak kedua saya hampir berusia 6 bulan, tepatnya bulan september nanti dia sudah bisa mengkonsumsi bubur tepung beras gasol. rasanya keluarga kecil saya ini akan menjadi pelanggan setia tepung beras gasol untuk beberapa tahun kedepan.
ikut bangga rasanya dengan perkembangan gasol. kalau saya ingat dulu masih beli yang 1/2 kiloan atau yang 1 kiloan ya? trus belum ada merek dan masih dibungkus plastik vacum biasa. terus beralih ke packaging yang kecil tapi warna-warni dengan logo rumah. sampai hari ini saya terima kiriman tepung beras gasol dengan packaging terbaru plus dengan bayam organiknya (thanks alot ya ika!), wahh..... ikut bangga dengan perkembangan usaha gasol.
ini ungkapan tulus lho dari hati seorang ibu yang anaknya tumbuh dan berkembang dengan makanan bergizi dari gasol. saya sering banget cuap-cuap keteman-teman yang kadang bangga dengan makanan import dan instan. praktis dan terkenal katanya. sementara anak saya ga pernah mau makan makanan tersebut. lidah lokal kali, yang pasti lebih sehat. terbukti lho, anak pertama saya jarang sekali sakit karena mungkin konsumsi makanan yang benar dan nggak mengandung pengawet ini itu.
semoga gasol tetap semangat untuk terus memperbaiki mutu dan terus berkembang ya. maju terus dan sukses selalu.
salam gasol,
titien
the ibrahims
roy-titien-tara-rafa
http://theibrahims.blogspot.com
http://taranur.com
Reply ...
Dear Mbak Titien,
Saya sangat terkesan waktu Mbak pertama kali telp untuk order tepung
beras Gasol. Kejadian itu sudah lebih dari 2 tahun lalu, tapi saya
masih merasakan hangatnya sambutan Mbak terhadap produk Gasol yang
waktu itu sama sekali belum dikenal orang. Mbak telah memberikan
dukungan yang sangat menyemangati saya.
Sudah beberapa kali saya tulis di sms dan sekarang saya tulis lewat
e-mail dan terus akan saya ulangi,SAYA SANGAT TERIMA KASIH ATAS
DUKUNGANNYA.
Peluk cium untuk Tara dan Rafael.
Salam
Ika
Wednesday, August 13, 2008
PENDAFTARAN MEREK
23 April 2008
Malas menghadapi birokrasi yang berbelit-belit jadi penyebab tertundanya pengurusan pendaftaran merek GASOL. Tapi mengingat pentingnya untuk mendaftarkan Merek jadi memang harus dikerjakan juga.
Pendaftaran merek dilayani oleh Departemen Hukum & HAM RI, Dirjen Hak Kekayaan Intelektual, Jl. Daan Mogot KM 24, Tangerang 15119. Telp. 021-5524839, 55253888.
Pertama masuk ke areal parkir, saya langsung tanya satpam, dimana loket pengurusan. Begitu masuk ke gedung yang ditunjuk satpam tadi, saya disambut seorang staff yang dan mengajak ke lantai 2 (tadi satpam bilang di lantai satu - ???). Setelah duduk di ruangan, ybs membuka pembicaraan yang intinya menawarkan diri untuk membantu memperlancar pengurusan. Saya berusaha menolak tawaran tersebut dan menyatakan ingin mengurus sendiri. Saya ingin tahu seberapa sulitnya urusan ini.
Saat turun lagi ke lantai 1, saya mencari papan petunjuk arah loket, tapi tidak menemukannya. Saya coba tanya ke resepsionis. "Wah jam istirahat, mungkin sudah tutup, " ujar nya sambil berusaha menelpon seseorang. Saya bilang : "Bu, tolong tunjukkan aja loketnya, gak apa-apa saya tunggu kalau memang tutup karena jam istirahat". Akhirnya dia menunjuk ke arah belakang.
Jam 11.50, ternyata loket masih buka dan cukup ramai dengan orang yang sedang mengurus pendaftaran.
Di loket saya disodori syarat-syarat permohonan pendaftaran merek. Semua sudah komplit saya siapkan kecuali Formulir Permohonan - diberikan dalam bentuk form fotocopy yang harus diisi dengan mesin tik.
"Maaf, bu. Saya gak nemu formulir ini di internet. Jadi belum saya lampirkan. Kalau memang harus diisi dengan mesin ketik, saya minta tolong saja diketikkan daripada saya mesti pulang untuk ngetik dan balik lagi ke sini".
Ibu muda ini cukup mengerti dan mau membantu. Repot euy kalau mesti bolak-balik mah ... tekor waktu dan biaya.
Biaya pendaftaran Rp.450,000.- dibayarkan ke BRI yang loketnya berada di gedung itu juga.
"Lengkap sudah semua syarat pendaftaran. Ibu telpon saja 3 bulan lagi untuk menanyakan hasil pemeriksaan formalitas. Kalau lolos di tahap pertama ini ada lagi pemeriksaan substantif. Hasilnya 9 bulan kemudian. Kalau lolos akan diterbitkan sertifikat dan dikirim ke alamat sesuai surat permohonan. Tidak perlu datang lagi ke sini." Begitu keterangan petugas loket.
"Terima kasih, bu. Nanti akan saya telpon. Boleh minta nomor telponnnya, karena yang saya dapat dari 108 ternyata sulit dihubungi, tersambung tapi tidak ada yang angkat".
Petugas loket itu lalu menyebutkan 3 nomor yang salah satunya sama seperti yang ada dicatatan saya - yang gak pernah diangkat itu. Semoga besok lusa kalau saya telpon ada petugas yang punya waktu luang untuk ngangkat dan bersedia memberikan informasi yang dibutuhkan.
Tahap pertama sudah dilewati. So far so good. Semoga tahap berikutnya juga begitu. KALAU TERBUKTI BENAR apa yang diinformasikan petugas loket, TWO THUMB UP untuk DIRJEN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL.
Sudah seharusnya Pemerintah membuat proses pengurusan Hak Kekayaan Intelektual lebih sederhana dan terjangkau (murah) supaya orang tertarik mendaftarkan Paten, Merek atau Hasil ciptaannya. Jadi gak ada lagi cerita kita "riweuh" karena Malaysia atau Negara lain mempatenkan apa yang kita rasa jadi milik kita. Semoga ...

13 Agustus 2008
Sesuai saran bagian permohonan merek untuk telpon setelah 3 bulan agenda permohonan, maka hari ini saya coba hubungi kantor Dirjen HAKI untuk menanyakan merek yang telah kami daftarkan. Saya telpon ke 5525-388 ext 309 (Bagian TU Merek) diterima oleh seorang staff yang mengaku bernama Bagus. Pada intinya menyampaikan :
1. apabila dalam waktu 3 bulan tidak menerima surat pemberitahuan, berarti permohonan lengkap dan masuk ke tahap substantif.
2. apabila dalam waktu 1.5 tahun tidak menerima surat pemberitahuan usul ditolak maka permohonan sedang dalam tahap disetujui untuk disebarluaskan.
3. apabila tahap 1 dan 2 telah terlewati, silahkan tunggu kiriman sertifikat merek setelah 2 - 2.5 tahun mendaftar.
Begitulah tahapan untuk mendapatkan sertifikat merek. Sabar yah ...
Malas menghadapi birokrasi yang berbelit-belit jadi penyebab tertundanya pengurusan pendaftaran merek GASOL. Tapi mengingat pentingnya untuk mendaftarkan Merek jadi memang harus dikerjakan juga.
Pendaftaran merek dilayani oleh Departemen Hukum & HAM RI, Dirjen Hak Kekayaan Intelektual, Jl. Daan Mogot KM 24, Tangerang 15119. Telp. 021-5524839, 55253888.
Pertama masuk ke areal parkir, saya langsung tanya satpam, dimana loket pengurusan. Begitu masuk ke gedung yang ditunjuk satpam tadi, saya disambut seorang staff yang dan mengajak ke lantai 2 (tadi satpam bilang di lantai satu - ???). Setelah duduk di ruangan, ybs membuka pembicaraan yang intinya menawarkan diri untuk membantu memperlancar pengurusan. Saya berusaha menolak tawaran tersebut dan menyatakan ingin mengurus sendiri. Saya ingin tahu seberapa sulitnya urusan ini.
Saat turun lagi ke lantai 1, saya mencari papan petunjuk arah loket, tapi tidak menemukannya. Saya coba tanya ke resepsionis. "Wah jam istirahat, mungkin sudah tutup, " ujar nya sambil berusaha menelpon seseorang. Saya bilang : "Bu, tolong tunjukkan aja loketnya, gak apa-apa saya tunggu kalau memang tutup karena jam istirahat". Akhirnya dia menunjuk ke arah belakang.
Jam 11.50, ternyata loket masih buka dan cukup ramai dengan orang yang sedang mengurus pendaftaran.
Di loket saya disodori syarat-syarat permohonan pendaftaran merek. Semua sudah komplit saya siapkan kecuali Formulir Permohonan - diberikan dalam bentuk form fotocopy yang harus diisi dengan mesin tik.
"Maaf, bu. Saya gak nemu formulir ini di internet. Jadi belum saya lampirkan. Kalau memang harus diisi dengan mesin ketik, saya minta tolong saja diketikkan daripada saya mesti pulang untuk ngetik dan balik lagi ke sini".
Ibu muda ini cukup mengerti dan mau membantu. Repot euy kalau mesti bolak-balik mah ... tekor waktu dan biaya.
Biaya pendaftaran Rp.450,000.- dibayarkan ke BRI yang loketnya berada di gedung itu juga.
"Lengkap sudah semua syarat pendaftaran. Ibu telpon saja 3 bulan lagi untuk menanyakan hasil pemeriksaan formalitas. Kalau lolos di tahap pertama ini ada lagi pemeriksaan substantif. Hasilnya 9 bulan kemudian. Kalau lolos akan diterbitkan sertifikat dan dikirim ke alamat sesuai surat permohonan. Tidak perlu datang lagi ke sini." Begitu keterangan petugas loket.
"Terima kasih, bu. Nanti akan saya telpon. Boleh minta nomor telponnnya, karena yang saya dapat dari 108 ternyata sulit dihubungi, tersambung tapi tidak ada yang angkat".
Petugas loket itu lalu menyebutkan 3 nomor yang salah satunya sama seperti yang ada dicatatan saya - yang gak pernah diangkat itu. Semoga besok lusa kalau saya telpon ada petugas yang punya waktu luang untuk ngangkat dan bersedia memberikan informasi yang dibutuhkan.
Tahap pertama sudah dilewati. So far so good. Semoga tahap berikutnya juga begitu. KALAU TERBUKTI BENAR apa yang diinformasikan petugas loket, TWO THUMB UP untuk DIRJEN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL.
Sudah seharusnya Pemerintah membuat proses pengurusan Hak Kekayaan Intelektual lebih sederhana dan terjangkau (murah) supaya orang tertarik mendaftarkan Paten, Merek atau Hasil ciptaannya. Jadi gak ada lagi cerita kita "riweuh" karena Malaysia atau Negara lain mempatenkan apa yang kita rasa jadi milik kita. Semoga ...

13 Agustus 2008
Sesuai saran bagian permohonan merek untuk telpon setelah 3 bulan agenda permohonan, maka hari ini saya coba hubungi kantor Dirjen HAKI untuk menanyakan merek yang telah kami daftarkan. Saya telpon ke 5525-388 ext 309 (Bagian TU Merek) diterima oleh seorang staff yang mengaku bernama Bagus. Pada intinya menyampaikan :
1. apabila dalam waktu 3 bulan tidak menerima surat pemberitahuan, berarti permohonan lengkap dan masuk ke tahap substantif.
2. apabila dalam waktu 1.5 tahun tidak menerima surat pemberitahuan usul ditolak maka permohonan sedang dalam tahap disetujui untuk disebarluaskan.
3. apabila tahap 1 dan 2 telah terlewati, silahkan tunggu kiriman sertifikat merek setelah 2 - 2.5 tahun mendaftar.
Begitulah tahapan untuk mendapatkan sertifikat merek. Sabar yah ...
Monday, August 04, 2008
PANEN SAYURAN

BUAT COSTOMER GASOL,
GASOL SEKARANG PUNYA PRODUK SAYURAN, HARGANYA 15RIBU/KG UNTUK MACAM-MACAM SAYUR.
KAMI PANEN TIAP MINGGU DAN DELIVERY TIAP SENIN.
DITUNGGU PESANANNYA ...
Ini cerita di balik budidaya sayuran Gasol ...
Ketika saya mampir ke kebun sayuran Organik di Cipanas, saya terpana melihat pola tamam sayur yang diterapkan. Dalam satu bedengan ada bermacam-macam sayur ditanam.
"Pak, ide siapa taman seperti ini, acak-acakan ?" tanya saya ke petaninya.
" Saya," jawab petani lugu di depan saya yang selanjutnya saya kenal dengan nama pak Usup.
Terkesan 1 : Model tanam seperti ini mengurangi kemungkinan serangan hama. Ini real natural farming, pertanian polykultur.
"Bapak kasih pupuk apa ?" tanya saya selanjutnya.
"Pupuk dasarnya pupuk kandang dan disemprot macam-macam obat, ada beras kencur, sari nanas, rempah-rempah," jawabnya.
Terkesan 2 : Pupuk semprotnya pake hara mikro dari sari tumbuhan. Luar biasa.
"Boleh saya beli sayurnya dan berapa harganya ?" tanya saya penasaran.
"Silahkan petik sendiri, nanti hasilnya ditimbang harga perkilo untuk jenis apa saja sama Rp.12,000" jawabnya.
Terkesan 3 : Wuih .. enak gak ribet jualan model gini.
"Mbak, ini wortel yang minggu lalu beli di Cipanas yah ?" tanya saya ke Mbak Ram, ahli masak di rumah kami.
"Ya, sudah di kulkas lebih dari seminggu," jawabnya.
Terkesan 4 : Sungguh, wortel ini beda dari biasanya. Rasanya manis, enak banget.
Akhir minggu kami balik lagi menemui Pak Usup. Saya tawarkan untuk ikut dalam team kami di Gasol Pertanian Organik.
1 bulan berlalu ...
"Bu, besok kita bisa panen sayuran", kata Pak Usup waktu ketemu saya tanggal 2 Agustus 2008.
"Alhamdulillah, akhirnya datang juga waktu yang saya tunggu-tunggu," jawab saya dengan perasaan haru. Budidaya pertanian terpadu adalah cita-cita kami di Gasol. Setahap demi setahap kami berusaha untuk mewujudkan impian itu.

Macam-macam sayuran di satu bedengan

3 ember Obat semprot : Beras kencur, Sari Nanas, Rempah-rempah
Subscribe to:
Posts (Atom)