Friday, October 24, 2008

SERTIFIKASI, UJI LAB, PERIZINAN

Dinas Kesehatan
* Pembuatan Tepung




- Tepung Beras : PIRT No. 206320301456
- Tepung Kacang Hijau : PIRT No. 206320302456
- Tepung Pisang : PIRT No. 206320303456
- Tepung Kedelai : PIRT No. 206320304456
- Tepung Jagung : PIRT No. 206320305456



* Pengemasan Tepung:- PIRT No. 815327601161

* Majelis Ulama Indonesia
HALAL LPPOM - 01101026821007

* Seameo Biotrop
Tanah dan air yang digunakan untuk pertanian tidak terdeteksi adanya residu pestisida golongan Organochlorin, Carbamat dan Organofosfat. No order 1022/PP/XII/2007, tanggal 2 Januari 2008.

* Departemen Hukum & HAM RI, Dirjen Hak Kekayaan Intelektual
Pendaftaran Merek, No.Agenda D00-2008.014477, 23 April 2008

Tuesday, October 21, 2008

ASAL USUL NAMA GASOL

Dear Customer,

Mencari nama untuk produk bagi kami sama sulitnya dengan mencari nama untuk anak. Kami berharap nama itu bisa gampang diingat, dan juga mempunyai arti yang bagus.

Saking mumetnya cari nama, waktu pertama kali buat kotak tepung, tepung itu tidak bernama dan hanya menyebutkan "Tepung Beras Alami" saja.

Dalam pembicaraan telephone pemesanan tepung,customer sering menyebut dengan Tepung Gasol, mungkin bingung karena tepungnya Anonim dan hanya ada simbul logo dengan tulisan Gasol (logo ini maksudnya nama usaha, :)) yang tertera di kiri bawah dus bagian belakang. Itulah yang gampang disebutkan. Penyebutan itu akhirnya kami putuskan untuk digunakan sebagai nama produk.

...

Waktu pertama kali saya mendengar nama desa Gasol, saya agak heran karena umumnya nama desa di Jawa Barat selalu khas Pasundan atau diawali dengan suku kata CI ... mis Cianjur.

Nama "Gasol" terdengar unik sehingga gampang diingat.

Lalu apa sih artinya Gasol ?

Secara plesetan kami sering mengatakan GASOL kepanjangan dari GAdis SOLeh, karena lingkungan Gasol adalah Pesantren.

Baru-baru ini dari pembicaraan dengan sesepuh di Gasol, saya mendapatkan cerita yang lebih bisa dipahami.

Beberapa kerabat kerajaan Panjalu dari Tasikmalaya mencari tanah baru yang subur untuk pertanian. Mereka berkelana sampai ke daerah Cianjur dan masuk sampai ke pelosoknya. Mereka menemukan sebuah lokasi yang dicari. Tanah yang subur dengan sumber air yang bersih dan melimpah. Ditempat itu mereka membersihkan diri dan memutuskan untuk menetap. Tempat itu kemudian mereka namakan Ghosala dari bahasa Arab yang artinya membasuh atau mencuci. Selanjutnya supaya mudah menyebutkan jadilah nama itu Gasol.

Sejalan dengan cerita di atas, kami pun ingin Produk Gasol yang memang ditanam secara alami/organik menjadi makanan sehat dan menjadi "pembasuh". Membersihkan tubuh dari racun dan penyakit. Amin.

Friday, September 26, 2008

KAMI HADIR DI RANCH MARKET DAN TOTAL BUAH

Dear Customer,

Untuk lebih mendekatkan Gasol kepada Customernya di Jakarta, kami bekerja sama dengan outlet sbb.

* Total Buah :
Fatmawati dan Kelapa Gading II, yang lain dalam proses

* Ranch Market :
Kebon Jeruk, Pejaten, Pondok Indah dan Darmawangsa Square.

Kami bangga produk Gasol bisa diterima dan disejajarkan dengan produk import yang berkwalitas.

Kami tetap menjaga mutu dan terus melakukan upaya perbaikan. Terima kasih atas dukungan Anda.

Salam

Sunday, September 14, 2008

AREN, NASIBMU KINI DAN ESOK.


Bersama Mang Deden (jurangan pabrik sagu aren di Buni Kasih, Cianjur) di antara tumpukan batang aren untuk diolah jadi sagu aren

Bahan tulisan ini dari hasil menemani Gotto Sensei (dosen Tohoku University) dan Watanabe Sensei (dosen Iwate University) yang berkunjung ke Gasol Pertanian Organik dan jalan-jalan di Cianjur (10-12 September 2008). Mereka datang ditemani Juliarni San (dosen Biologi IPB, sahabat karib saya semasa kuliah).

Di Jepang, tidak ada aren oleh karena itu ahli pertanian Jepang terpaksa memburu informasi aren sampai ke Indonesia. Mereka paham karena di masa yang akan datang aren akan menjadi salah satu sumber utama biofuel.


Masa kecil saya di Cianjur, kami suka minum lahang (air aren yang baru disadap). Pedagangnya ngider bawa lodong bambu. Aih .. enaknya, rasanya manis dan jadi sedap dengan sedikit aroma asap.

Sayang sekali sekarang sudah tidak ada lagi yang ngider bawa air lahang karena jaman sekarang orang lebih suka minum softdrink kali yah ... ?

Lahang jika dibiarkan akan mengalami fermentasi menjadi cuka. Cuka lahang aromanya sedap dan kalau dipakai buat bikin petis (asinan orang Cianjur) rasanya enak. Asem nya gak bikin kita sakit perut (aduh lagi ngetik sampai jadi ngeces ngebayangin asinan ... mana pas lagi puasa ... :- )

Lahang umumnya dimasak untuk dijadikan gula aren. Selain aromanya yang khas, gula aren juga gak lembek. Kalau bikin kolak pake gula aren wangi nya bikin ngiler (ngeces lagi nih ...)

Lahang disadap dari bunga jantan pohon aren, sedangkan dari bunga betinanya kita bisa memanen kolang kaling.

Aren salah satu pohon yang unik. Pertumbuhan vegetatifnya selama 10 tahun. Setelah itu tidak tumbuh lagi daun baru lalu muncul bunga betina dan bunga jantan. Bunga betina hanya keluar satu kali, sedangkan bunga jantan bergantian muncul dari atas turun terus ke bawah batangnya.

Aren juga bisa dipanen batangnya. Setelah bunga betina dipetik, batang aren ditebang untuk diambil patinya jadi sagu aren. Sagu aren jadi bahan kue atau mie (jadi inget ongol-ongol kue dari sagu aren ...)

Yang tak kalah penting, dari pohon aren juga bisa diambil ijuknya untuk bahan sapu ijuk, filter air, dll. Tak lupa daunnya bisa untuk atap atau diambil lidi untuk sapu lidi.

WOW ... aren memang luar biasa semuanya bisa dimanfaatkan.

...

Di Cianjur khususnya, Aren hanya tumbuh di hutan atau di tepi-tepi jurang. Dengan meluasnya alih fungsi hutan dan beredar keyakinan di masyarakat bahwa aren hanya bisa ditanam oleh musang maka populasi aren kini semakin berkurang.

Akankah kita menyesal di masa yang akan datang karena kita telah mengabaikan potensi sumber daya alam kita yang sebenarnya sungguh berharga ?


Memanen lahang


Menuangkan lahang dari lodong untuk dimasak jadi gula aren

Thursday, August 14, 2008

PROFILE SAHABAT : TITIEN IRVIANTY

Mbak Titien salah satu customer tepung Gasol yang setia. Berikut e-mailnya tertanggal 13 Agustus 2008.

dear ika,

rasanya saya jadi pelanggan sudah lebih dari 2 tahun, sejak anak pertama saya Tara berusia sekitar 6 bulan, sekarang dia sudah 3 tahun dan masih makan bubur tepung beras gasol kalau dia breakfast. kadang-kadang juga kalau pas dia sedang "angot" alias nggak mau ngunyah atau radang tenggorokan.
sekarang anak kedua saya hampir berusia 6 bulan, tepatnya bulan september nanti dia sudah bisa mengkonsumsi bubur tepung beras gasol. rasanya keluarga kecil saya ini akan menjadi pelanggan setia tepung beras gasol untuk beberapa tahun kedepan.

ikut bangga rasanya dengan perkembangan gasol. kalau saya ingat dulu masih beli yang 1/2 kiloan atau yang 1 kiloan ya? trus belum ada merek dan masih dibungkus plastik vacum biasa. terus beralih ke packaging yang kecil tapi warna-warni dengan logo rumah. sampai hari ini saya terima kiriman tepung beras gasol dengan packaging terbaru plus dengan bayam organiknya (thanks alot ya ika!), wahh..... ikut bangga dengan perkembangan usaha gasol.

ini ungkapan tulus lho dari hati seorang ibu yang anaknya tumbuh dan berkembang dengan makanan bergizi dari gasol. saya sering banget cuap-cuap keteman-teman yang kadang bangga dengan makanan import dan instan. praktis dan terkenal katanya. sementara anak saya ga pernah mau makan makanan tersebut. lidah lokal kali, yang pasti lebih sehat. terbukti lho, anak pertama saya jarang sekali sakit karena mungkin konsumsi makanan yang benar dan nggak mengandung pengawet ini itu.

semoga gasol tetap semangat untuk terus memperbaiki mutu dan terus berkembang ya. maju terus dan sukses selalu.

salam gasol,
titien


the ibrahims
roy-titien-tara-rafa

http://theibrahims.blogspot.com
http://taranur.com

Reply ...

Dear Mbak Titien,

Saya sangat terkesan waktu Mbak pertama kali telp untuk order tepung
beras Gasol. Kejadian itu sudah lebih dari 2 tahun lalu, tapi saya
masih merasakan hangatnya sambutan Mbak terhadap produk Gasol yang
waktu itu sama sekali belum dikenal orang. Mbak telah memberikan
dukungan yang sangat menyemangati saya.

Sudah beberapa kali saya tulis di sms dan sekarang saya tulis lewat
e-mail dan terus akan saya ulangi,SAYA SANGAT TERIMA KASIH ATAS
DUKUNGANNYA.

Peluk cium untuk Tara dan Rafael.

Salam
Ika

Wednesday, August 13, 2008

PENDAFTARAN MEREK

23 April 2008

Malas menghadapi birokrasi yang berbelit-belit jadi penyebab tertundanya pengurusan pendaftaran merek GASOL. Tapi mengingat pentingnya untuk mendaftarkan Merek jadi memang harus dikerjakan juga.


Pendaftaran merek dilayani oleh Departemen Hukum & HAM RI, Dirjen Hak Kekayaan Intelektual, Jl. Daan Mogot KM 24, Tangerang 15119. Telp. 021-5524839, 55253888.

Pertama masuk ke areal parkir, saya langsung tanya satpam, dimana loket pengurusan. Begitu masuk ke gedung yang ditunjuk satpam tadi, saya disambut seorang staff yang dan mengajak ke lantai 2 (tadi satpam bilang di lantai satu - ???). Setelah duduk di ruangan, ybs membuka pembicaraan yang intinya menawarkan diri untuk membantu memperlancar pengurusan. Saya berusaha menolak tawaran tersebut dan menyatakan ingin mengurus sendiri. Saya ingin tahu seberapa sulitnya urusan ini.

Saat turun lagi ke lantai 1, saya mencari papan petunjuk arah loket, tapi tidak menemukannya. Saya coba tanya ke resepsionis. "Wah jam istirahat, mungkin sudah tutup, " ujar nya sambil berusaha menelpon seseorang. Saya bilang : "Bu, tolong tunjukkan aja loketnya, gak apa-apa saya tunggu kalau memang tutup karena jam istirahat". Akhirnya dia menunjuk ke arah belakang.

Jam 11.50, ternyata loket masih buka dan cukup ramai dengan orang yang sedang mengurus pendaftaran.

Di loket saya disodori syarat-syarat permohonan pendaftaran merek. Semua sudah komplit saya siapkan kecuali Formulir Permohonan - diberikan dalam bentuk form fotocopy yang harus diisi dengan mesin tik.

"Maaf, bu. Saya gak nemu formulir ini di internet. Jadi belum saya lampirkan. Kalau memang harus diisi dengan mesin ketik, saya minta tolong saja diketikkan daripada saya mesti pulang untuk ngetik dan balik lagi ke sini".

Ibu muda ini cukup mengerti dan mau membantu. Repot euy kalau mesti bolak-balik mah ... tekor waktu dan biaya.

Biaya pendaftaran Rp.450,000.- dibayarkan ke BRI yang loketnya berada di gedung itu juga.

"Lengkap sudah semua syarat pendaftaran. Ibu telpon saja 3 bulan lagi untuk menanyakan hasil pemeriksaan formalitas. Kalau lolos di tahap pertama ini ada lagi pemeriksaan substantif. Hasilnya 9 bulan kemudian. Kalau lolos akan diterbitkan sertifikat dan dikirim ke alamat sesuai surat permohonan. Tidak perlu datang lagi ke sini." Begitu keterangan petugas loket.

"Terima kasih, bu. Nanti akan saya telpon. Boleh minta nomor telponnnya, karena yang saya dapat dari 108 ternyata sulit dihubungi, tersambung tapi tidak ada yang angkat".
Petugas loket itu lalu menyebutkan 3 nomor yang salah satunya sama seperti yang ada dicatatan saya - yang gak pernah diangkat itu. Semoga besok lusa kalau saya telpon ada petugas yang punya waktu luang untuk ngangkat dan bersedia memberikan informasi yang dibutuhkan.

Tahap pertama sudah dilewati. So far so good. Semoga tahap berikutnya juga begitu. KALAU TERBUKTI BENAR apa yang diinformasikan petugas loket, TWO THUMB UP untuk DIRJEN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL.

Sudah seharusnya Pemerintah membuat proses pengurusan Hak Kekayaan Intelektual lebih sederhana dan terjangkau (murah) supaya orang tertarik mendaftarkan Paten, Merek atau Hasil ciptaannya. Jadi gak ada lagi cerita kita "riweuh" karena Malaysia atau Negara lain mempatenkan apa yang kita rasa jadi milik kita. Semoga ...




13 Agustus 2008


Sesuai saran bagian permohonan merek untuk telpon setelah 3 bulan agenda permohonan, maka hari ini saya coba hubungi kantor Dirjen HAKI untuk menanyakan merek yang telah kami daftarkan. Saya telpon ke 5525-388 ext 309 (Bagian TU Merek) diterima oleh seorang staff yang mengaku bernama Bagus. Pada intinya menyampaikan :

1. apabila dalam waktu 3 bulan tidak menerima surat pemberitahuan, berarti permohonan lengkap dan masuk ke tahap substantif.

2. apabila dalam waktu 1.5 tahun tidak menerima surat pemberitahuan usul ditolak maka permohonan sedang dalam tahap disetujui untuk disebarluaskan.

3. apabila tahap 1 dan 2 telah terlewati, silahkan tunggu kiriman sertifikat merek setelah 2 - 2.5 tahun mendaftar.

Begitulah tahapan untuk mendapatkan sertifikat merek. Sabar yah ...

Monday, August 04, 2008

PANEN SAYURAN



BUAT COSTOMER GASOL,

GASOL SEKARANG PUNYA PRODUK SAYURAN, HARGANYA 15RIBU/KG UNTUK MACAM-MACAM SAYUR.
KAMI PANEN TIAP MINGGU DAN DELIVERY TIAP SENIN.
DITUNGGU PESANANNYA ...

Ini cerita di balik budidaya sayuran Gasol ...

Ketika saya mampir ke kebun sayuran Organik di Cipanas, saya terpana melihat pola tamam sayur yang diterapkan. Dalam satu bedengan ada bermacam-macam sayur ditanam.

"Pak, ide siapa taman seperti ini, acak-acakan ?" tanya saya ke petaninya.
" Saya," jawab petani lugu di depan saya yang selanjutnya saya kenal dengan nama pak Usup.

Terkesan 1 : Model tanam seperti ini mengurangi kemungkinan serangan hama. Ini real natural farming, pertanian polykultur.

"Bapak kasih pupuk apa ?" tanya saya selanjutnya.
"Pupuk dasarnya pupuk kandang dan disemprot macam-macam obat, ada beras kencur, sari nanas, rempah-rempah," jawabnya.

Terkesan 2 :
Pupuk semprotnya pake hara mikro dari sari tumbuhan. Luar biasa.

"Boleh saya beli sayurnya dan berapa harganya ?" tanya saya penasaran.
"Silahkan petik sendiri, nanti hasilnya ditimbang harga perkilo untuk jenis apa saja sama Rp.12,000" jawabnya.

Terkesan 3 : Wuih .. enak gak ribet jualan model gini.

"Mbak, ini wortel yang minggu lalu beli di Cipanas yah ?" tanya saya ke Mbak Ram, ahli masak di rumah kami.
"Ya, sudah di kulkas lebih dari seminggu," jawabnya.

Terkesan 4 : Sungguh, wortel ini beda dari biasanya. Rasanya manis, enak banget.

Akhir minggu kami balik lagi menemui Pak Usup. Saya tawarkan untuk ikut dalam team kami di Gasol Pertanian Organik.

1 bulan berlalu ...

"Bu, besok kita bisa panen sayuran", kata Pak Usup waktu ketemu saya tanggal 2 Agustus 2008.

"Alhamdulillah, akhirnya datang juga waktu yang saya tunggu-tunggu," jawab saya dengan perasaan haru. Budidaya pertanian terpadu adalah cita-cita kami di Gasol. Setahap demi setahap kami berusaha untuk mewujudkan impian itu.



Macam-macam sayuran di satu bedengan




3 ember Obat semprot : Beras kencur, Sari Nanas, Rempah-rempah

Tuesday, July 08, 2008

BERSIAP MENERIMA 100 PENGUNJUNG


Dear : Peserta "TOER DE CIANJUR SAHABAT NESTLE"

Terima kasih atas kunjungan 100 peserta Detik Food - Sahabat Nestle pada tanggal 19 Juli 2008.

Semoga perjalanan ke Cianjur memberikan kesan tak terlupakan.

Cerita seru bisa dilihat di web detikfood

Wednesday, July 02, 2008

SELAMAT DATANG KEMASAN BARU

Dear Customer,

Setelah berjalan 3 tahun, kami merasa perlu untuk merubah desain kemasan Gasol agar lebih kompetitif di pasaran bahkan untuk bersaing di manca negara - doa kan yah ... Amien.

Untuk itu kami bekerjasama dengan Admire - Integrated Marketing Communications. Kami meminta mereka untuk merancang desain yang dapat menonjolkan ciri ke-alami-an dan ke-Indonesia-an produk Gasol.

Desain kemasan baru menampilkan

*) Lukisan seorang Ibu tani yang sedang menanam padi sebagai simbol pola pertanian alami (organik) yang tetap menjaga kedekatan hubungan antara manusia dan alam.

*)"Cianjur Speciality Rice". Dengan bangga kalimat itu kami tampilkan di depan kemasan untuk menunjukkan produk ini 100% dari Bumi Indonesia (Cianjur), sekaligus sebagai jaminan atas kwalitas produk.

*) Penggunaan motif kertas daur ulang pada kolom penjelasan Tepung Gasol adalah gambaran komitmen kami untuk mengusahakan "Zero Waste" dalam melaksanakan usaha tani ini. Usaha tani yang berusaha mengikuti alam dengan siklus kehidupannya antara ada dan tiada.

Perlu diketahui,

Yang berubah hanya desain kemasan saja dan seperti pada kemasan terdahulu, kami sangat memperhatikan bahan pengemas supaya isi produk di dalamnya terjamin keamanannya.





Akhir kata, terima kasih atas kepercayaan Anda karena memilih produk lokal yang bermutu sebagai asupan keluarga dan buah hati tercinta.

Saturday, June 28, 2008

EKSPEDISI (EKSPLORASI DAN EDUKASI)

Gasol Pertanian Organik bekerjasama dengan Kakak Pramuka di Cianjur menyusun paket acara Ekspedisi. Paket ini intinya adalah Paket Obor yang dipoles lebih baik lagi sebagai sarana untuk memberikan pengalaman tentang kehidupan di desa dan pengetahuan tentang pertanian khususnya padi kepada anak-anal sekolah.

Teman-teman SDIT Al Fikri yang berlokasi di Jl. Raden Saleh, Depok, sangat menikmati awal liburan mereka (28-29 Juni 2008).

PERMAINAN ANAK KAMPUNG

Belajar buat bebeletokan (tembakan dari batang bambu)



Nyoba jalan pake enggrang



Siap-siap Nangkap Ikan di sawah




Shalat berjamaah

Tuesday, May 27, 2008

"BERANI" KORAN ANAK PERTAMA DI INDONESIA



Saya kenal Mbak Ely sebagai "seksi repot" saat kunjungan detikfood.com ke Gasol. Sekarang Mbak Ely jadi wartawan untuk koran anak pertama di Indonesia namanya BERANI (Berita Anak Indonesia).

Terima kasih untuk pemuatan berita tentang saya (Ika Suryanawati) di rubik TOKOH.

Wawancara untuk penulisan artikel ini lewat telepon dan Mbak Ely mengambil beberapa informasi dari blogspot. Oleh karena itu ada beberapa yang perlu diperjelas sbb.

Petani saat ini enggan menanam padi varietas lokal mis Pandan Wangi karena masa tanamnya lebih lama dan Pemerintah menganjurkan untuk menanam padi var unggul yang mempunyai produktivitas lebih tinggi sehingga bisa memenuhi target swasembada pangan.

Untuk mutu beras Indonesia memang masih kurang misalnya tingginya persentase beras patah. Ini salah satu sebabnya adalah penanganan pasca panen yang kurang tepat. Penyuluh pertanian (Pemerintah) seharusnya rajin menginformasikan kepada petani teknik pertanian yang lebih baik mulai dari penanaman sampai pasca panen.

Semoga keterangan di atas bisa lebih memperjelas informasi yang telah kami sampaikan.

Wednesday, May 14, 2008

WELCOME NEW HABIT

Quoted from : Jakarta Post, Wednesday, May 14, 2008
Article : Change your habits to get that winning edge
Written by : Ade Rai

Week 1
Bad Habit: All sugary beverages
New habit: Have beverages plain or with a low-calorie sweetener

Week 2
Bad Habit: All fried foods
New Habit: More steamed vegetables or fresh salads in every meal

Week 3
Bad Habit: All regular varieties of milk, yogurt and cheese
New Habit: Use low/non-fat varieties of milk, yogurt and cheese with equal serving sizes

Week 4
Bad Habit: Noodles every other day
New Habit: Noodles once a week

Week 5
Bad Habit: Biscuits and potato chips as snacks
New Habit: Non-fat protein shake/bar or muesli with non-fat milk

Week 6
Bad Habit: Butter / margarine spread on white bread
New Habit: Avocado / thin 100% fruit jam on wholegrain bread

Week 7
Bad Habit: Using cooking oil when preparing dishes at home
New Habit: Use cooking spray or pour oil on a piece of tissue and gently wipe it on the surface of the pan

Week 8
Bad Habit: Ordering a T-Bone steak with French fries/mashed potato when eating out
New Habit: Order plain-grilled tenderloin steak with steamed vegetables

Week 9
Bad Habit: White rice
New Habit: Brown rice

Week 10
Bad Habit: Sweet desserts after each meal
New Habit: low-calorie syrup / 100% fruit juice with no added sugar

Tuesday, May 06, 2008

RESEP KUE DAN BISKUIT UNTUK BAYI/TODDLER

Dear Moms,

Yuk bikin camilan sehat untuk Buah Hati tercinta.

Tapi ... saya juga gak ahli buat kue ...he..he..he..

Emh ... jadi akan saya perkenalkan sahabat saya: Mbak Sisil. Untuk anggota milis sehat atau Asi For Baby pasti sudah kenal karena Mbak Sisil ini salah satu ahli nya MPASI.

Saya bangga deh karena tepung beras dan tepung pisang Gasol juga diolah oleh tangan ahlinya jadi kukis, nyo kita intip dapurnya ...

Selamat berkreasi dengan menu sehat dan makasih buat Mbak Sisil yang sudah mengijinkan link ke hp-nya. Buat yang gak sempat bikin kukis, pesen aja sama Mbak Sisil ...

Tuesday, March 25, 2008

HARMONI ALAM TRANS TV

Waktu Mbak Noni telepon dan menyatakan niatnya untuk meliput Gasol, sebenarnya saya agak keberatan karena di hari kerja dan ada beberapa janji dengan customer. Tapi pas disebutkan untuk ngisi acara HARMONI dengan Host Bapak Wied Harry, saya rubah deh semua jadwal. Abis nge-fans juga sama belio. Bukunya "Makanan Sehat Untuk Bayi" jadi salah satu referensi saya dalam memberikan saran kepada customer tepung beras Gasol untuk keperluan MPASI.

Kita sepakat untuk shooting hari Jumat tanggal 14 Maret 2008.

Pas ketemu Pak Wied kebetulan bukunya lagi saya bawa, makanya langsung ajah disodorkan untuk minta tanda tangan. Senang bisa ketemu belio, dari cerita-ceritanya saya bisa mendapat tambahan ilmu untuk hidup lebih sehat.

Liputan disiarkan tanggal 24 Maret 2008 jam 16.00, di acara Harmoni Alam. SMS masuk ke HP saya dari teman-teman dan juga customer Gasol.

Saya senang acara tersebut bisa memperlihatkan kondisi Gasol ke Customer yang belum sempat berkunjung langsung ke lahan pertanian kami. Liputan tersebut juga memperlihatkan mutu beras/kacang hijau dan alat-alat pengolahan tepung. Semoga itu menjadi bukti keseriusan kami untuk memproduksi yang terbaik.

Semoga bermanfaat.

Wednesday, March 19, 2008

TEPUNG GASOL

Dear Customer,

Tepung Gasol “Beras Merah/Coklat”
Tepung Beras Gasol dibuat dari beras pecah kulit (merah atau coklat) yang lebih baik untuk dikonsumsi dari pada beras giling karena lebih unggul dalam kandungan gizinya.

Sumber Wikipedia :
Brown rice, medium grain, cooked
Nutritional value per 100 g (3.5 oz) Energy 110 kcal 470 kJ
Carbohydrates 23.51 g
- Dietary fiber 1.8 g

Fat 0.83 g
- saturated 0.165 g
- monounsaturated 0.3 g
- polyunsaturated 0.296 g

Protein 2.32 g
Water 72.96 g
Vitamin A equiv. 0 μg 0%
Thiamine (Vit. B1) 0.102 mg 8%
Riboflavin (Vit. B2) 0.012 mg 1%
Niacin (Vit. B3) 1.33 mg 9%
Vitamin B6 0.149 mg 11%
Folate (Vit. B9) 4 μg 1%
Vitamin B12 0 μg 0%
Vitamin C 0 mg 0%
Calcium 10 mg 1%
Iron 0.53 mg 4%
Magnesium 44 mg 12%
Phosphorus 77 mg 11%
Potassium 79 mg 2%
Sodium 1 mg 0%
Zinc 0.62 mg 6%
Percentages are relative to USrecommendations for adults.
Source: USDA Nutrient

Selain sebagai sumber karbohidrat, beras juga merupakan sumber protein yang baik. Beras pecah kulit rata-rata mengandung 8% protein, sedangkan beras giling mengandung 7%.

Proses penyosohan akan mengurangi kadar mineral sampai 72%. Unsur mineral utama pada beras pecah kulit adalah fosfor, kalsium, magnesium dan besi (komponen pembentuk darah untuk membantu bayi dan balita terhindar dari anemia).

Penyosohan menurunkan secara drastis kadar vitamin B komplek sampai 50% atau lebih. Vitamin B ini yang dapat menyehatkan sel-sel syaraf dan system pencernaan. Beras mengandung vitamin C dan D dalam jumlah yang sangat kecil atau tidak sama sekali.

Beras pecah kulit juga memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga dapat mencegah konstipasi.

Tepung Merah Wangi merupakan beras unggulan Gasol Pertanian Organik. Aroma pandannya sangat menggugah selera. Sebagai MPASI, tepung ini sangat disukai bayi.

Tepung Beras Merah kaya kandungan mineral seperti selenium yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Tepung Beras Coklat terbuat dari beras Cianjur yang terkenal wangi, enak dan pulen. Tepung ini sangat aman digunakan dan jarang menimbulkan alergi.

Saran penyajian dan penggunaan
Zat besi yang terkandung dalam beras pecah kulit akan mudah diserap tubuh jika dikonsumsi bersamaan dengan makanan yang kaya vitamin C misalnya jeruk, papaya.


Tepung Gasol “Pisang”
Pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, kalsium, dan besi. Khususnya zat besi, hampir seluruhnya (100 persen) dapat diserap tubuh, sehingga pisang sangat baik diberikan sebagai mpasi karena dapat mencegah bayi dari anemia defisiensi zat besi.
Kandungan vitamin pisang sangat tinggi, terutama provitamin A, yaitu betakaroten. Pisang juga mengandung vitamin B, yaitu tiamin,riboflavin, niasin, dan vitamin B6 (piridoxin). Kandungan vitamin B6 pisang cukup tinggi. Selain berfungsi sebagai koenzim untuk beberapa reaksi dalam metabolisme, vitamin B6 berperan dalam sintetis dan metabolisme protein, khususnya serotonin. Serotonin diyakini berperan aktif sebagai neurotransmitter dalam kelancaran fungsi otak. Vitamin B6 juga berperan dalam metabolisme energi yang berasal dari karbohidrat. Peran vitamin B6 ini jelas mendukung ketersediaan energy bagi otak untuk aktivitas sehari-hari.

Banana, raw, edible parts, Nutritional value per 100 g (3.5 oz) Energy 90 kcal 370 kJ
Carbohydrates
22.84 g
- Sugars 12.23 g
- Dietary fiber 2.6 g

Fat 0.33 g
Protein 1.09 g
Vitamin A equiv. 3 μg 0%
Thiamine (Vit. B1) 0.031 mg 2%
Riboflavin (Vit. B2) 0.073 mg 5%
Niacin (Vit. B3) 0.665 mg 4%
Pantothenic acid (B5) 0.334 mg 7%
Vitamin B6 0.367 mg 28%
Folate (Vit. B9) 20 μg 5%
Vitamin C 8.7 mg 15%
Calcium 5 mg 1%
Iron 0.26 mg 2%
Magnesium 27 mg 7%
Phosphorus 22 mg 3%
Potassium 358 mg 8%
Zinc 0.15 mg 1%
One banana is 100–150 g. Percentages are relative to US recommendations for adults. Source: USDA Nutrient database

Tepung Gasol Jagung
Jagung (Zea mays L.) juga digunakan sebagai pangan pokok. Sebagai tanaman pangan yang mengandung manfaat untuk kesehatan, khasiat jagung antara lain sebagai pembangun otot dan tulang, baik untuk otak dan sistem syaraf, mencegah konstipasi, menurunkan risiko kanker dan jantung, mencegah gigi berlubang, serta minyaknya dapat menurunkan kolesterol darah.
(sumber:http://www.tempo.co.id/medika/arsip/092002/hor-1.htm)

Kandungan Gizi
(Sumber: http://www.bkpjatim.or.id/pages/penganekaragaman-pangan/aneka-pangan/jagung.php)
Kandungan gizi Jagung per 100 gram bahan adalah:
• Kalori : 355 Kalori
• Protein : 9,2 gr
• Lemak : 3,9 gr
• Karbohidrat : 73,7 gr
• Kalsium : 10 mg
• Fosfor : 256 mg
• Ferrum : 2,4 mg
• Vitamin A : 510 SI
• Vitamin B1 : 0,38 mg
• Air : 12 gr
Dan bagian yang dapat dimakan 90 % (Sumber Direktorat Gizi, Departemen Kesehatan Republik Indonesia)


Tepung Gasol “Arrowroot (Umbi Garut)”
Tanaman garut memberikan hasil yang utama berupa umbi dan mempunyai banyak kegunaan, antara lain:
- sebagai tanaman penghias, karena keindahan daunnya.
- direbus atau dikukus dan langsung dimakan.
- mengandung tepung pati yang sangat halus dan mudah dicerna sehingga tepung garut banyak dipakai dalam industri makanan bayi dan makanan khusus orang-orang sakit.
- sebagai obat tradisional yang berkhasiat menyembuhkan mencret, eksem, memperbanyak air susu ibu (ASI), dan menurunkan suhu badan yang terjangkit demam.
- sebagai bahan pembuatan kosmetika, lem, dan minuman beralkohol.
- air perasan umbi garut digunakan sebagai penawar racun lebah, racun ular, dan obat luka.
- Tepung garut diolah menjadi makanan tradisional seperti: keripik, cake pisang, gabes udang, kue lapis, kue semprit, cendol, siomay, kue kacang, kue putri salju, ongol-ongol, dan sebagainya.
Sumber http://www.tabloidnova.com/article.php?name=/garut-pengganti-gandum-dan-beras-berkhasiat-obat&channel=griya%2Ftaman


Tepung Gasol “Kacang Hijau”
Kacang-kacangan merupakan alternative sumber protein nabati terbaik. Bubur kacang hijau adalah makanan Tradisional yang padat gizi. Bahkan posyandu banyak menggunakan kacang hijau sebagai salah satu bentuk Program Makanan Tambahan (PMT) untuk anak balita.
Adapun kandungan gizi yang kami kutip dari Wikipedia sbb.

boiled mung beans
Nutritional value per 100 g (3.5 oz)
Energy 110 kcal 440 kJ
Carbohydrates
19.15 g
- Sugars 2.00 g
- Dietary fiber 7.6 g

Fat 0.38 g
Protein 7.02 g
Vitamin C 1.0 mg 2%
Calcium 27 mg 3%
Magnesium 0.298 mg 0%
Phosphorus 99 mg 14%
Potassium 266 mg 6%
Sodium 2 mg 0%

Percentages are relative to US recommendations for adults.
Source: USDA Nutrient database

Tepung Gasol “Kacang Kedelai”
Kacang kedelai adalah sumber protein nabati yang popular dalam kuliner Indonesia. Kandungan gizi secara lengkap seperti yang disalin dari Wikipedia sbb.

Soybean, mature seeds, raw
Nutritional value per 100 g (3.5 oz) Energy 450 kcal 1870 kJ
Carbohydrates 30.16 g
- Sugars 7.33 g
- Dietary fiber 9.3 g

Fat 19.94 g
- saturated 2.884 g
- monounsaturated 4.404 g
- polyunsaturated 11.255 g

Protein 36.49 g
Water 8.54 g
Vitamin A equiv. 1 μg 0%
Vitamin B6 0.377 mg 29%
Vitamin B12 0 μg 0%
Vitamin C 6.0 mg 10%
Vitamin K 47 μg 45%
Calcium 277 mg 28%
Iron 15.70 mg 126%
Magnesium 280 mg 76%
Phosphorus 704 mg 101%
Potassium 1797 mg 38%
Sodium 2 mg 0%
Zinc 4.89 mg 49%
Percentages are relative to US recommendations for adults.
Source: USDA Nutrient database

Tepung Gasol “Ubi”
Ubi jalar atau ketela rambat (Ipomoea batatas) adalah sejenis tanaman yang akarnya dapat dimakan. Ubi mengandung pati, sukrosa, dan selulosa. Ubi juga mengandung karbohidrat yang mudah dipecah sehingga baik untuk dikonsumsi bayi.
Seperti yang tercantum di Wikipedia :

Raw Sweet Potato
Nutritional value per 100 g (3.5 oz) Energy 90 kcal 360 kJ
Carbohydrates 20.1 g
- Starch 12.7 g
- Sugars 4.2 g
- Dietary fiber 3.0 g

Fat 0.1 g
Protein 1.6 g
Vitamin A equiv. 709 μg 79%
- β-carotene 8509 μg 79%
Thiamine (Vit. B1) 0.1 mg 8%
Riboflavin (Vit. B2) 0.1 mg 7%
Niacin (Vit. B3) 0.61 mg 4%
Pantothenic acid (B5) 0.8 mg 16%
Vitamin B6 0.2 mg 15%
Folate (Vit. B9) 11 μg 3%
Vitamin C 2.4 mg 4%
Calcium 30.0 mg 3%
Iron 0.6 mg 5%
Magnesium 25.0 mg 7%
Phosphorus 47.0 mg 7%
Potassium 337 mg 7%
Zinc 0.3 mg 3%
Percentages are relative to US recommendations for adults. Source: nutritiondata.com Source: USDA Nutrient

Tepung Gasol “Kacang Merah”
Kacang merah kering merupakan sumber protein nabati, karbohidrat kompleks, serat, vitamin B, folasin, tiamin, kalsium, fosfor, dan zat besi. Folasin adalah zat gizi esensial yang mampu mengurangi resiko kerusakan pada pembuluh darah.
Kacang merah memiliki kemampuan untuk mengatasi bermacam-macam penyakit, antara lain mampu mengurangi kerusakan pembuluh darah, mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, mengurangi konsentrasi gula darah, serta menurunkan resiko kanker usus besar dan kanker payudara.

Kandungan lemak dan natrium yang dimiliki oleh kacang merah sangat rendah, nyaris bebas lemak jenuh, serta bebas kolersterol. Di samping itu, kacang merah juga merupakan sumber serat yang baik. Dalam 100 gram kacang merah kering, dapat menghasilkan 4 gram serat yang terdiri dari serat yang larut air dan serat yang tidak larut air. Serat yang larut air secara nyata mampu menurunkan kadar kolesterol dan kadar gula darah.

Saturday, March 08, 2008

MAJALAH SEDAP

Majalah Sedap edisi 3/IX/2008 yang terbit Maret 2008, memaparkan Gasol di rubrik Kunjungan dengan judul The House of Paddy-Gasol Organic, Mengenalkan Padi Cianjur dengan sistim Organik.

Terima kasih buat
* Kang Miftah yang sudah menulis artikel ini,
* Bang Agustua Fajarmon yang jepretan fotonya artistik,
* Bang Benyamin yang sudah mengatur tata letak yang manis.



Thursday, February 21, 2008

KEHIDUPAN SANG ELANG

Terima kasih buat Mbak Yanni yang sudah mengirim artikel ini.

Kehidupan Sang Elang

Elang merupakan jenis unggas yang mempunyai umur paling panjang di dunia. Umurnya dapat mencapai 70 tahun. Tetapi untuk mencapai umur sepanjang itu seekor elang harus membuat suatu keputusan yang sangat berat pada umurnya yang ke 40.

Ketika elang berumur 40 tahun, cakarnya mulai menua, paruhnya menjadi panjang dan membengkok hingga hampir menyentuh dadanya. Sayapnya menjadi sangat berat karena bulunya telah tumbuh lebat dan tebal, sehingga sangat menyulitkan waktu terbang.

Untuk melakukan transformasi itu, elang harus berusaha keras terbang ke atas puncak gunung untuk kemudian membuat sarang ditepi jurang, berhenti dan tinggal disana Selama proses transformasi berlangsung.

Pertama-tama, elang harus mematukkan paruhnya pada batu karang sampai paruh tersebut terlepas dari mulutnya, kemudian berdiam beberapa lama menunggu tumbuhnya paruh baru.

Dengan paruh yang baru tumbuh itu, ia harus mencabut satu persatu cakar-cakarnya dan ketika cakar yang baru sudah tumbuh, ia akan mencabut bulu badannya satu demi satu.

Suatu proses yang panjang dan menyakitkan.

Lima bulan kemudian, bulu-bulu elang yang baru sudah tumbuh. Elang mulai dapat terbang kembali. Dengan paruh dan cakar baru, elang tersebut mulai menjalani 30 tahun kehidupan barunya dengan penuh energi!

....

Cerita di atas menjadi salah satu inspirasi bagi saya untuk berani mengambil keputusan beralih profesi dari pekerja kantoran yang mapan menjadi petani yang kehidupannya sangat penuh dinamika. Saya ingin mengisi paruh kedua hidup ini dengan kegiatan lain yang lebih berarti.

Seperti halnya elang di atas, saya pasti akan menjalani proses peralihan yang "menyakitkan". Secara financial akan terjadi guncangan yang cukup berarti karena selama ini hasil dari kerja di kantor lah yang membiayai kegiatan di Gasol.

....

Hari ini 21 Februari 2008, adalah hari pertama saya menjadi seorang Petani dalam arti utuh. Saya ingin lebih berkonsentrasi dalam mengelola pertanian organik. Banyak yang harus dipikirkan dan dikerjakan untuk memajukan pertanian.

Semoga pilihan ini memberikan kehidupan yang lebih bermakna untuk diri sendiri, keluarga dan masyarat luas. Sebagaimana doa yang selalu saya panjatkan.

Ya Allah, Hanya Engkaulah pelindung dan penolong ku

Tetaplah pelihara kami dengan
Keluarga yang sakinah, ma wadah wa rahmah
Anak yang shaleh dan shalihah
Rizki yang lancar dan barokah

Dan selanjutnya …
Jadikan kami selalu istiqomah
Mencurahkan energi untuk kemaslahatan
Menjadi saluran rejeki bagi orang yang mau bekerja
Mewujudkan hidup yang bermartabat dan bermanfaat.

Amien

Saturday, February 16, 2008

KUNJUNGAN STAFF JAPAN EMMBASSY

Mbak Novie, di copy semua aja yah isi e-mailnya. Terima kasih atas kunjungan ke Gasol 16.02.08. Semoga menjadi kesan yang tak terlupakan, apalagi pake jatuh kepeleset di sawah segala.

Mengenai masakan, terima kasih atas penerimaannya, Gak pake MSG bisa kok tetap enak. Kita kan kaya akan bumbu dapur masak sih gak pede dan masih perlu MSG ajah.


Dear Bu Ika,

Terima kasih banyak, kami telah diberi kesempatan menikmati hasil produksi beras Cianjur asli yang super duper lezat ! Bahkan tidak hanya itu, hari Sabtu kemarin kami bisa pulang membawa ilmu yang bermanfaat dan pengalaman yang tak terlupakan (ceileee................eh, tapi bener lho Bu!)

Ini sebagian foto2 kami kemarin, karya rekan kami, Bu Santy, terutama saat menikmati masakan lezat Bu Ika, dan ujan2an di sawah.

Lain kali, keliatannya kami berminat mengulang kunjungan serupa di musim kemarau, agar bisa tiwok dan main air di sungai. Akan lebih baik lagi, jika memungkinkan, kami bisa berkunjung pada saat panen padi, shg kita jg bisa melihat bagaimana cara para petani memanen hasil cocok tanamnya.

Kalau nanti menjelang panen, mohon diinformasikan ya Bu...........bener lho............(mudah2an dpt 20 org, hehee...........)

Jangan bosen ketamuan kita ya Bu Ika.........

Terima kasih sekali lagi.


Warm regards,

Novie





Thursday, January 31, 2008

JASA ANTAR JABODETABEK

Halo,

Untuk pengiriman tepung atau beras di sekitar Jabodetabek kami menggunakan jasa kurir Gasol. Pengiriman bisa hemat ongkos kirim dan lebih cepat.

Terima kasih kepada Petugas kurir kami yang setia mengantarkan pesanan konsumen Gasol.

Saturday, January 19, 2008

KUNJUNGAN KLUB KARTINI

Kunjungan Klub Kartini terlaksana tanggal 19 Januari 2008. Semua berjalan lancar, pada akhirnya. Semoga kunjungan ini memberikan manfaat.

Wednesday, January 02, 2008

HASIL PENGUJIAN RESIDU PESTISIDA



Ini adalah hutang saya yang terbesar pada pelanggan Gasol, MEMBUKTIKAN PRODUK GASOL BEBAS RESIDU PESTISIDA.

Saya berdiskusi ke sana sini, untuk mencari alternatif terbaik uji residu pestisida.

Mengutip motto Soil & Health Library Australia :
Health begins in the soil; Healing begins with hygiene

Akhirnya memutuskan untuk uji tanah dan air yang digunakan untuk pertanian di Laboratorium Seameo Biotrop (sudah terakreditasi KAN).

Hasilnya :
TIDAK TERDETEKSI pada limit deteksi < 0.0002 mg/kg (ppm) dengan metode Gas Chromatograhy.

Hasil lab ini (2 Januari 2008), menjadi pembuka yang indah untuk tahun 2008.

Semoga hasil analisa ini memberikan jaminan akan mutu produk kami.

Terima kasih atas kepercayaan mengkonsumsi produk Gasol.

SELAMAT TAHUN BARU 2008, SEMOGA TUHAN MEMBERKATI KITA SEMUA.

Saturday, December 15, 2007

REVOLUSI DI DESA GASOL

Terima kasih kepada Hendi Johari yang telah mengangkat topik ini di Majalah Nebula No.01/THN-IV/Desember 2007 halaman 22-23. Saya merasa sangat terhormat ditempatkan sebagai TOKOH PEREMPUAN.

Berikut tulisan lengkapnya.

Sebuah “revolusi” dilakukan secara diam-diam oleh Ika Suryanawati. Hasilnya? Padi-padi jenis langka tumbuh lagi.



Suatu senja di awal November. Hujan deras meliputi Desa Gasol. Airnya luruh seperti ribuan jarum perak menghujam lahan pesawahan, ditingkahi embusan angin dingin yang membuat daun-daun pohon pisang yang berjejer menari-nari. Dari balik kabut, atap sebuah bangunan kayu mencuat. Sekilas, bentuk bangunan itu menyerupai kuil shaolin. Namun setelah didekati, ternyata itu adalah sebuah rumah modern yang sebagian besar bahannya dari kayu.

Di lahan seluas dua hektare itulah, Ika Suryanawati menjalankan proyek idealnya. Dari 2006, dengan tekun dan sabar, ia mengembangkan beberapa jenis padi varietas lokal yang keberadaannya nyaris punah. Hawara batu, gobang omyok, peuteuy, banggala, pandan wangi, beureum seungit, ketan cikur dan cogreng, adalah nama-nama jenis padi yang sedang dikembangkannya.

Perhatian Ika kepada padi-padi langka tersebut muncul seiring kesibukannya membuat pertanian organik. Itu adalah istilah sistem pertanian tradisional yang pengelolaannya sama sekali jauh dari sentuhan pupuk kimia dan pestisida. “Saya tertarik bikin pertanian organik setelah membaca buku karya Masanobu Fukuoka, Revolusi Sebatang Jerami,” kenang ibu dari tiga anak itu.

Dari buku itu, ia jadi tahu jika selama ini manusia selalu memaksa alam untuk menghasilkan lebih bagi dirinya. Ika memberi contoh bentuk pemaksaan itu dengan maraknya produk massal pertanian penuh rekayasa kimiawi. Dengan berbagai cara, tumbuhan dipaksa memproduksi hasil yang banyak dan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Manusia hanya menjadi budak ketidaksabaran dan semata mementingkan kuantitas.

Ika kemudian bergerak cepat mencari informasi tentang jenis-jenis padi langka yang diminatinya. Langkah pertama yang ia lakukan adalah mengunduh informasi dari mesin pencari di internet. “Hasilnya nihil, semua mesin pencari tidak bisa menemukan informasi yang saya inginkan,” ujar perempuan kelahiran Cianjur 40 tahun lalu itu.

Tidak putus asa, Ika mencari informasi langsung ke lapangan. Hampir semua desa yang dulu dikenal sebagai penghasil beras Cianjur, didatanginya. Dari Desa Jambudipa hingga ke Desa Panumbangan. Namun, semua jawabannya sama. ”Para petani itu mengaku sudah lama tidak menanam lagi jenis-jenis padi yang saya cari,” ujarnya.

Namun, keberuntungan menghampirinya di paruh kedua 2006. Justru dari beberapa petani tua di Gasol, ia mendapatkan bibit-bibit padi yang diinginkannya. Walaupun, untuk mendapatkannya tidak mudah. “Saya harus teliti sekali memilih-milihnya, karena di leuit semua jenis padi sudah bercampur baur,” kenang perempuan yang sehari-harinya bekerja pada sebuah perusahaan kontraktor di Jakarta itu.

Alumni Fakultas Pertanian IPB itu lantas menghubungi beberapa petani setempat dan membuat perjanjian kerjasama berdasarkan bagi hasil. Kendati demikian, cara penanaman dan pengelolaan tetap ada di tangan Ika. ”Saya ingin mereka menanam satu lubang untuk satu bibit.”

Beberapa hari kemudian, para petani itu datang lagi, dan menyatakan tidak sanggup dengan metode penananaman yang Ika inginkan. Mereka menganggap cara seperti itu hanya membuang-buang waktu saja. Ika coba menjelaskan pada mereka sistem satu lubang satu benih adalah cara terbaik untuk membuat padi leluasa berkembang.

Dibandingkan sistem satu lubang lima benih yang menjadi kebiasaan petani sekarang, “Cara itu waktunya memang lama, tapi jika petani dulu bisa sabar, kenapa kita sekarang tidak?”

Karena tidak ada titik temu, akhirnya Ika mengakhiri kerjasama tersebut. Ia ke luar dari sistem bagi hasil, dan memutuskan untuk mengupah beberapa petani lain, kendati harus mengeluarkan biaya lebih. ”Cara ini membuat saya bisa bebas menerapkan cara penanaman yang saya ingini,” kata istri dari Fleming Wong itu.

Selain menggunakan sistem satu lubang satu benih, Ika pun memutlakkan pemupukan dengan bahan-bahan alami, seperti kompos dan pupuk kandang. Soal pengairan sawah pun, ia mengambilnya dari aliran hulu Sungai Cianjur yang masih jernih dan belum terkena polusi.

Hasilnya memang sangat menakjubkan. Setelah setahun, padi-padi langka itu tumbuh dengan subur. “Revolusi” yang dilakukannya ternyata tidak sia-sia. Panen pun berlangsung sukses. “Alhamdulillah, kami akhirnya bisa menikmati kembali nasi beras Cianjur asli yang pulen dan wangi itu,” ujarnya sambil tertawa.

Ika sangat percaya pada keselarasan alam dan manusia. Karena itu, ia menyerahkan sepenuhnya apa yang menjadi keinginan alam. Ia yakin, manusia hanya bertugas menjadi pelayan alam semata. Jika pelayanan kita baik, maka alam pun akan sendirinya memberikan hasil yang baik. ”Saya sangat percaya, alam memiliki cara sendiri untuk mengucapkan terimakasihnya,” katanya seraya menerawang jauh ke arah pesawahan.

Jam menunjukan angka 17.38. Hujan deras masih meliputi Desa Gasol. Airnya tetap luruh seperti ribuan jarum perak menghujam lahan pesawahan. Sebuah revolusi memang selalu lahir dari harapan dan keyakinan. Seperti harapan dan keyakinan Ika kepada padi-padinya. HENDI JOHARI.

Tuesday, November 13, 2007

GASOL MUNCUL DI AGRINA

Agrina, sebuah tabloid agribisnis dwi mingguan di edisi yang terbit 13 November 2007, memunculkan Gasol dengan judul YO, AJAK ANAK MENGENAL PERTANIAN.

Terima kasih buat reporternya Bapak Tri Mardi Rasa.

Tuesday, November 06, 2007

DETIK FOOD TOUR DE CIANJUR


Terima kasih kepada Detik Food - khususnya Panitia Penyelenggara - dan semua peserta Wisata Tour De Cianjur. Semoga perjalanan wisata ini membawa manfaat untuk kita semua.

Kami sangat menghargai artikel-artikel yang dimuat di Web Detikfood mengenai Pertanian Organik, Padi Varietas Lokal Cianjur dan Ragam Kuliner khas Cianjur.

1. Cingkrik dan Rogol yang Nyaris Punah
2. Pertanian Fukuoka dan Teh Walini
3. Gasol, Budidaya Padi Var Lokal Cianjur yang Hampir Punah
4. Raih Kesempatan Mencicipi Beras Beureum Seungit
5. Dodongkal, Pekoe, Ngaburung dan Beureum Seungit

Semoga acara-acara seperti ini bisa menjadi sarana untuk mengenal kekayaan alam dan kuliner Indonesia.

Note :
Terima kasih untuk Mbak Odilia Winneke, Mbak Devi, dan Mbak Eli.

Wednesday, October 31, 2007

SERTIFIKAT HALAL MUI

Di bulan Ramadhan, salah satu topik milis yang saya ikuti membahas tentang perlunya sertifikat halal MUI untuk makanan yang dikonsumsi umat Islam Indonesia.

Sejenak saya merenung, kalau beras dan tepung beras perlu gak yah ?

Tapi supaya Pembeli produk Gasol jadi lebih mantap, akhirnya kami ajukan permohonan untuk diaudit guna keperluan sertifikasi.

Tanggal 27 Oktober 2007, tim audit dari MUI Bandung mengunjungi Gasol untuk melihat cara budidaya pertanian, tempat penyimpanan hasil panen, dan cara pengolahan produk. Semua berjalan lancar.

Alhamdulillah sekarang produk Gasol (Beras, bekatul, tepung beras) sudah punya label HALAL.

Kami akan melaksanakan PERBAIKAN BERKELANJUTAN karena KEPUASAN PEMBELI ADALAH KEBANGGAAN KAMI. Terima kasih atas kepercayaan membeli produk kami.

Wednesday, September 12, 2007

PERNIKAHAN YUDI & FITRI

Saat Yudi & Fitri menyampaikan niatnya untuk melangsungkan akad nikah dan walimah di Gasol dengan tema GARDEN PARTY, kami langsung setuju dengan syarat mereka harus membuat Gasol Cantik Berbunga.

Di hari H, 2 September 2007, Alhamdulillah taburan bunga membuat keindahan Gasol tampak lebih berkilau.

Selamat menempuh hidup baru, semoga menjadi keluarga yang dipenuhi cinta dan rahmat.





HEALTHY FOOD FESTIVAL DI AL IZHAR

Agatha, sahabat saya di Js, menawarkan untuk mengikuti bazar Healthy Food Festival di Al Izhar tanggal 17 Agustus 2007. Tidak lama kemudian panitia menelpon dan khusus meminta Gasol Pertanian Organik ikut meramaikan dengan stand BERAS MERAH, pangan bergizi yang terabaikan.



Rupanya Agatha sudah membocorkan ke panitia, Gasol punya produk andalan yaitu Beras Merah Raja Wangi, yang tidak saja harum tapi juga rasanya enak. Komentarnya di SMS seperti ini :
Ika, nasi merahmu enak, kata Papahku enak kalau dimakan terasa kriuk-kriuk, berulang-ulang dia bilang enak, tanpa laukpun oke banget.

Sanjungan untuk Beras Merah Raja Wangi ini juga datang dari Mbak Lila, SMS nya berbunyi : Mbak Ika, anak & bayiku pada suka beras & bubur tepung berasnya ! Nasi merahnya pulen deh, sampai Nayla minta tambah terus. Buburnya juga Maira langsung suka tuh, saya jadi nggak repot lagi deh mesti giling-giling & saring beras merah kayak jaman Nayla bayi. Coba aku tau gasol dari dulu ya ! Thank you banget ya Mbak. Lila.


Kedua SMS itu masih saya simpan sebagai reminder untuk MENJADI YANG TERBAIK dengan
1. menjaga mutu produk
2. berupaya meningkatkan kepuasan pelanggan

Insya Allah kami tetap Istiqomah.

Tuesday, July 31, 2007

TEPUNG BERAS GASOL DI MAJALAH PENGUSAHA



Majalah Pengusaha, Peluang Usaha dan Solusinya, melihat stand Gasol ikut serta pameran Moms & Child, bulan Desember 2006 di Semanggi Expo. Tertarik karena TEPUNG BERAS GASOL dengan bangga dan terbuka menyatakan sebagai produk NON INSTANT, Mbak Russanti Lubis mewawancarai kami dan memuat di Majalah Pengusaha edisi Juli 20007.

Berikut hasil laporannya dimuat dengan judul TEPUNG BERAS ALAMI, UNTUK YANG SAYANG BAYI.

Sunday, July 01, 2007

ALAMAKJAN AXIL

Saya sangat bersyukur sekali mengelola Pertanian di Gasol. Kami bangga sebagai petani padi khusus varietas lokal Cianjur dengan sistim budidaya alami. Pertanian kami bisa menjadi ajang silaturahmi, saya berkesempatan untuk berkenalan dengan berbagai komunitas.

Tanggal 1 Juli 2007, kami dikunjungi oleh komunitas AXIL (Avanza Xenia Indonesian Club). Bangsawaner's (anggota AXIL) menamakan acara ini : Alamakjan singkatan dari Acara Keluarga Makan & Jalan, memadukan acara touring dengan kendaraan untuk menikmati daerah wisata sekaligus menikmati makanan khas Indonesia tentunya bersama keluarga. Selain itu Bangsawan Chapter juga menggelar acara unik untuk memberikan gelar RM (pria) dan RA (wanita) kepada 3 member baru yang sudah menunjukan keaktifannya.



Acara seru ini diikuti oleh 12 Bangsawaner's beserta keluarga.

Selengkapnya

Semoga berkesan dan terima kasih atas kunjungannya.

Buat Mas Ari,
Terima kasih atas hadiah kaosnya.

Thursday, June 21, 2007

CIANJUR SPECIALITY RICES

JUKUT CIRUMPUT

Tuh diditu di tutugan Gunung Gede
Nun disana di bawah kaki Gunung Gede

Upluk aplak pasawahan tan wangenan
Terhampar persawahan tanpa batas

Lir Ibarat permadani ngampar hejo
Bagaikan permadani yang terhampar hijau

Dipirig ku angin leutik ting garupay
Dihembus angin melambai-lambai

Silokana elmu pare
Seperti ilmu padi

Tarungkul ngareusi perbawa linuhung
Merunduk berisi pertanda keagungan

Beas bodas Panumbangan
Beras putih Panumbangan

Cianjur kamasyur kamana-mana
Cianjur terkenal kemana-mana

Lagu di atas adalah tembang Cianjuran. Saya sudah mengenal dan hafal lagu itu sejak dari kecil. Kami bangga, kota kami dikenal banyak orang sebagai penghasil beras berkualitas.

Beras Cianjur yang dimaksud lagu itu adalah beras varietas lokal seperti Pandan Wangi, Cingkrik, Hawara Batu, Hawara Jambu, Gobang Omyok (Baok), Rogol, Banggala, Peuteuy, Beureum Seungit.

Sayang sekali, saat ini banyak sekali varitas lokal unggulan yang sudah punah atau hampir punah.

Petani tidak tertarik untuk menanamnya karena umumnya berumur lebih panjang dan produktivitasnya lebih rendah dengan harga hanya sedikit di atas dibandingkan padi hybrida. Secara perhitungan ekonomis jelas kurang menguntungkan.

Kalaupun sekarang yang ada di pasar mungkin hanya pandan wangi tapi itu pun tidak lagi murni melainkan dioplos atau bahkan bukan beras pandan wangi melainkan varietas lain yang disemprot essen pandan.

Sedangkan bila melihat di pasar atau supermarket ada beras Cianjur Kepala, itu pun isinya bukan beras varietas lokal Cianjur melainkan Beras varietas lain yang ditanam di Cianjur - umumnya beras Muncul dari Karawang.

Saat ini di Cianjur hanya ada segelintir petani tua yang tetap mempertahankan menanam varietas lokal Cianjur, itupun untuk konsumsi keluarganya sendiri karena memang dari segi rasa atau wangi jauh di atas beras hybrida. Bahkan di sebagian kalangan petani beranggapan mengkonsumsi padi berumur panjang lebih berkah (mengeyangkan).

Gasol Pertanian Organik berpartisipasi dalam upaya menyelamatkan dan melestarikan varitas lokal unggulan Cianjur.

Dengan mengucap : BISMILLAH, kami memutuskan untuk menjadi petani yang mengkhususkan di CIANJUR SPECIALITY RICES, dengan tetap mempertahankan kearifan untuk menjaga kelestarian alam dengan sistim budidaya ORGANIK.

Semoga Indonesia sebagai negara agraris dengan mayoritas penduduk yang makanan pokoknya beras, dapat memperkenalkan juga ke seluruh dunia produk beras varitas lokal unggulnya seperti misalnya PANDAN WANGI, atau MERAH WANGI, sejajar dengan dengan Thailand yang mempunyai JASMINE RICE atau India yang berbangga dengan BASMATI RICE -nya.

Kami sangat berterima kasih jika ada rekan-rekan yang dapat memberikan masukan supaya misi ini bisa berjalan baik.

Cianjur, Juli 2006

Saturday, May 05, 2007

DELTA TIME OUT

Tulisan berikut dikutip dari website Delta FM


Jalan–jalan akivitas yang banyak disukai beberapa kalangan. Jalan-jalan bisa ke tempat-tempat perbelanjaan, obyek wisata atau ketempat-tempat bersejarah dan lain sebagainya. Tapi kalau jalan-jalan dan makan-makan lain ceritanya. Begitulah Delta Time Out kali ini, Sabtu, 5 Mei 2007 lalu, pendengar 99.1 Delta FM Jakarta bersama Bondan Winarno dan Jalan Sutra, jalan-jalan ke Sukabumi. Tempat yang dikunjungi adalah perkebunan teh milik PTP Nusantara VIII, Kebun Gedeh, dan pertanian organik di Gasol, serta eksplorasi makanan khas Sukabumi.

Kebun Gedeh

Bertolak dari Ratu Plasa rombongan menuju kebun teh di daerah gedeh. Di tengah perkebunan teh ini terdapat pabrik teh hitam Tanawattee. Pabrik teh hitam yang berdiri sejak tahun 1927 dan memiliki semboyan ”Kualitas adalah tradisi kami” ini, mampu memproduksi 50 ton perhari teh hitam.

Pendengar 99.1 Delta FM Jakarta sampai di areal perkebunan teh ini dan mendapat sajian teh, bajigur panas, berbagai rebusan mulai Pisang, jagung, kacang yang rasanya empuk dan kue berisi gula jawa, diberi parutan kelapa di Aula Budaya Kebun – Gedeh, sebelum melihat-lihat ke dalam pabrik teh. Kemudian pemandu mengajak untuk melihat pabrik mulai dari daun-daun teh dari areal perkebunan teh yang masuk ke dalam pabrik hingga pengepakan. Produk teh celup buatan pabrik ini adalah Teh Walini, harganya murah 1 kotak isi 25 kantung hanya Rp.3.500,-.

Gasol - Pertanian Organik

Setelah lelah berkeliling pabrik teh pendengar 99.1 Delta FM Jakarta beristiraht dan santap siang di daerah Gasol - Pertanian Organik. Pertanian yang membudidayakan beras-beras organik. Beberapa varietas lokal unggulan seperti Pandan Wangi, Peuteuy, Beureum Seungit dibudidayakan disini.

Makan siang di sebuah rumah dengan konsep kayu, membawa nuansa alami suasana pedesaan. Di tempat makan ini, sejauh mata memandang kolam ikan, dan areal persawahan terhampar hijau.

Dan tiba saat yang dinanti, makan, perut terasa berdemonstrasi karena belum terisi setelah tenaga banyak digunakan untuk jalan-jalan di Pabrik Teh. Dibuka dengan ucapan selamat datang dari pemilik pertanian Ika Suryanawatidan Bondan Winaryo, sebelum akhirnya setangkai daun pisang dikeluarkan. Untuk apa tangkai daun pisang itu ya? Ternyata daun pisang itu dijadikan piring. Dibagi dalam kelompok terdiri dari 6 orang dengan piring menjadi satu di atas daun pisang itu. Cara makan yang unik, mungkin bisa dibilang cara makan ”ngariung”. Ngariung euy...

Menu yang disajikan terdiri dari nasi liwet pandan wangi, nasi merah beureum seungit, ikan pedak, teri bodas, tempe, tahu kuning, ayam goreng, lalap, sayur asem dan minuman teh tawar. Seluruhnya disajikan dalam keadaan hangat. Nasi liwet yang wanginya mengundang selera, begitu juga nasi merah. Ikan pedak dan teri bodas begitu gurih, dengan tempe dan tahu kuning yang lembut. Ditambah dengan kerenyahan lalap dan segarnya sayur asem. Komposisi masakan yang terasa lezat. Rasa asin, asem, gurih, pedas, memacu indra perasa. Ingin rasanya terus melahap makanan yang disajikan, tapi kapasitas perut sepertinya tak mampu melayani kehendak indra perasa di lidah ini. Cita rasa hidangan siang itu memang begitu luar biasa!


Setelah selesai menyantap hidangan yang disajikan dan merasa tenaga telah kembali terisi, pendengar 99.1 Delta FM Jakarta dan Komunitas Jalan Sutra melihat-lihat lahan pertanian yang tak jauh dari tempat makan. Cukup sulit memperoleh pemandangan sawah yang terhampar hijau di Jakarta. Jadi perjalanan di pematang sawah Gasol itu merupakan pengalaman tersendiri yang berkesan. Penjelasan dari Ika menambah wawasan pendengar 99.1 Delta FM Jakarta tentang varietas unggulan yang ternyata memiliki umur tanam yang lebih lama (6 bulan) dan pupuk yang digunakan pun hanya pupuk organik. Tapi dari segi rasa dan wangi jauh di atas beras hibrida.


Sebagai akhir jalan-jalan dan makan-makan dalam Delta Time Out adalah makan makanan dan belanja oleh-oleh khas Sukabumi, seperti sate kambing Mang Mamat, Warung Ma Uti dengan babat goreng dan masakan sunda, belanja oleh-oleh kue moci, colenak, gongsir, comro, misro, gulali, bandrek/bajigur, dan lain-lain. Hujan yang turun tak menyurutkan semangat peserta Delta Time Out, karena ada beberapa payung dan topi Volvo yang telah dibagikan diawal perjalanan.

Ada hadiah juga dari 99.1 Delta FM Jakarta untuk pendengar, dalam game seru yang di gelar. Pertanyaan yang diajukan oleh Bondan Winarno, memperebutkan hadiah seperti voucher makan gratis, karaoke gratis, pijat bersih sehat. Dan hadiah menarik buku tentang ”Pikiran Kartini” oleh Nina Akbar Tanjung. Serta Hadiah istimewa tiket gratis terbang untuk dua orang Jakarta-Bali, Pulang-Pergi dengan Garuda Indonesia. Dalam kesempatan itu juga, diberikan bingkisan kenang-kenangan kepada Bondan Winarno berupa satu set buku ”Pikiran Kartini” oleh Nina Akbar Tanjung.

Perjalanan memberikan kesan yang mendalam, terasa enggan untuk mengakhirinya, sampai berjumpa dilain kesempatan dalam Delta Time Out.

Monday, February 26, 2007

KUMPUL SUTRA

Jalan Sutra :
" Sekali jalan-jalan terus makan-makan !"

Tepat sekali kalau sharing dengan JSers (begitu biasa menyapa sesama rekan di milis JS) mengenai " Dimana tempat untuk mencari varietas lokal Cianjur yang sampai saat ini belum kami temukan ?". Itu alasannya Mengapa saya nulis tentang Beras Cianjur di milis Jalan Sutra.

Wah tak diduga, Kepala Suku Bapak Bondan Winarno tertarik untuk berkunjung dan mengkoordinir untuk Kumpul Sutra di Gasol tanggal 25 Februari 2007, dengan acara Jalan-jalan di Sawah dan Makan Nasi Liwet Beras Pandan Wangi Asli Cianjur.

Acara berlangsung seru :
Jser yang sebagian besar orang kota, saat diajak jalan di pematang sawah terlihat sangat kikuk.
Waktu acara makan siang, duduk lesehan dan daun pisang digelar di tengah sebagai alas makan rame-rame menjadi pengalaman pertama makan dengan cara keroyokan seperti itu.

Ucapan Terima Kasih untuk :
Bapak Bondan Winarno yang telah menyempatkan waktu berkunjung ke Gasol
Rekan Jser yang telah berpartisipasi
Bapak Sindhiarta dan Ibu Lenny yang telah menulis review atas kunjungan ini.
http://smulya.multiply.com/photos/album/163

Mohon maaf kalau ada yang kurang dalam penyajian.

Jalan-jalan di sawah




Diskusi Penelitan Mahasiswa IPB di Gasol Pertanian Organik tentang Beras Cianjur



Makan Bareng



Monday, January 01, 2007

LIBURAN DI GASOL

Kami menawarkan paket kunjungan ke Gasol sbb :
* Paket Teh (Kunjungan 1 hari)
* Paket Pare (Kunjungan 1 hari)
* Paket Obor (Menginap 1 malam)

BIAYA
Paket Teh Rp. 100,000/orang
Paket Pare Rp. 100,000/orang
Paket Obor Rp. 250,000/orang

FASILITAS MENGINAP
Rumah Kayu (3KT, 3KM, 1RK, 1RM)
Kasur lipat, selimut, bantal
Water heater, handuk, sabun mandi, shampoo

KETENTUAN PAKET
1. Paket Teh/Pare minimal 20 orang (1~5 tahun bayar 50%)
2. Paket Obor minimal 10 orang (1~5 tahun bayar 50%, jika kurang bisa didiskusikan
3. Uang muka 50% dari paket yang diambil
4. Uang muka hangus jika terjadi pembatalan
5. Pelunasan minimal 3 hari sebelum hari H
6. Penundaan minimal 3 hari sebelum hari H
7. Transportasi tidak termasuk dalam paket
8. Rombongan menggunakan bis tanggung
9. Tamu dilarang membawa makanan dan minuman yang diharamkan syariat agama Islam

INFORMASI LEBIH LANJUT
Silahkan hubungi
Ika, HP 08128701156
e-mail : gasolpertanianorganik@gmail.com

PAKET OBOR

Banyak orang tua yang tertarik mengajak anak-anaknya mengetahui kehidupan nyata petani. Memperkenalkan anak-anaknya kehidupan di desa. Mengizinkan mereka bermain lumpur, membajak sawah dengan kerbau, menanam padi, membuat kompos, dan lainnya.

Menanggapi permintaan kunjungan ke Gasol Pertanian Organik dan ikut dalam aktivitas pertanian, kami membuat program sbb.:

Foto : Aston Tamimsyah, Liburan di GPO 28-30 Desember 2006
Terima kasih buat Ibu Lani yang telah mengizinkan pemuatan foto ini.




HARI PERTAMA
15.00 – 16.00
Tiba di Gasol, Welcome drink – minuman ringan

16.00 – 18.00
Santai – mancing, main bola (lawan anak kampung)

19.00 – 20.30
Makan malam
20.30 – 22.00
Ngobor belut

22.00 –
Istirahat

HARI KEDUA
07.00 – 08.00
Sarapan pagi

08.00 – 09.30
Jalan-jalan ke sawah, Bajak sawah dengan kerbau

09.30 – 10.00
Break :minuman ringan

10.00 – 11.30
NGABEDAHKEUN

11.30 – 12.00
Istirahat

12.00 – 13.30
Makan siang
· Nasi - Cianjur Speciality Rices
(Nasi Liwet Pandan Wangi – Beras Merah Wangi)
· Sayur asem
· Teri oseng cabe hijau
· Ayam goreng (ayam kampung)
· Tahu goreng
· Tumis kangkung
· Kerupuk
· Sambel lalab
· Buah

13.30 – 15.00
Main Air di Sungai

15.00 – 16.00
Break-minuman ringan

16.00 –
Siap-siap untuk kembali ke Jakarta

Catatan : Acara hari kedua pagi bisa diganti dengan jalan ke kebun teh seperti pada paket teh dan acara sore main air bisa diganti dengan jalan-jalan ke kota Cianjur untuk membeli oleh-oleh khas Cianjur.

PENGINAPAN
Rumah kayu, tidur di kasur lipat, 2 kamar tidur.

PAKET PARE

06.00 – 09.00
Perjalanan dari Jakarta ke Cianjur

09.00 – 09.30
Break : Minuman ringan + kue tradisional

09.30 – 11.30
Perkenalan Pertanian Organik
* Lihat pembuatan bokashi
* Lihat kegiatan di sawah (bajak kerbau, tandur, panen, dll – sesuai di lapangan)
* Jalan-jalan di sawah

11.30 – 12.00
Istirahat

12.00 – 13.00
Makan siang
* Nasi - Cianjur Speciality Rices(Nasi Liwet Pandan Wangi – Beras Merah Wangi)
* Sayur asem
* Teri oseng cabe hijau
* Ayam goreng (ayam kampung)
* Tahu goreng
* Tumis Sayur
* Kerupuk
* Sambel lalab
* Buah

13.00 – 14.00
Istirahat

14.00 – 15.30
Jalan-jalan ke Irigasi, main di sungai
Break : Minuman ringan

15.30 – 16.00
Kembali ke Rumah Kayu, siap-siap kembali ke Jakarta


Catatan :
Acara Jalan-jalan ke irigasi, main air bisa diganti dengan belanja oleh-oleh khas kota Cianjur

PAKET TEH

06.00 – 09.00
Perjalanan dari Jakarta ke Cianjur

09.00 – 11.00
Kunjungan ke Pabrik Teh PTP VIII
·Break : Minuman ringan + kue tradisional
·Tea Walk
·Melihat proses pembuatan teh hitam

11.00 – 11.30
Perjalanan ke Gasol

11.30 – 12.00
Break : Minuman Ringan

12.00 – 13.00
Makan siang
·Nasi - Cianjur Speciality Rices
(Nasi Liwet Pandan Wangi – Beras Merah Wangi)
·Sayur asem
·Teri oseng cabe hijau
·Ayam goreng (ayam kampung)
·Tahu goreng
·Tumis sayur
·Kerupuk
·Sambel lalab
·Buah

13.00 – 13.30
Istirahat

13.30 – 14.00
Jalan-jalan ke sawah

14.00 – 15.30
Jalan-jalan ke Irigasi, main air di sungai
Break : Minuman Ringan

15.30 – 16.00
Kembali ke Rumah Kayu, siap-siap kembali ke Jakarta

Catatan :
Acara jalan-jalan ke Irigasi bisa diganti dengan acara jalan-jalan ke kota Cianjur membeli oleh-oleh.

Monday, December 18, 2006

MOTHER & CHILD FAIR 2006

Gasol Pertanian Organik mulai memperkenalkan secara terbuka produk TEPUNG BERAS ALAMI dengan cara mengikuti pameran "Mother & Child Fair 2006, di Semanggi Expo 13-17 Desember 2006". Kami hadir dengan kemasan yang lebih menarik.

Dengan semangat TERUS MEMPERBAIKI, kami memberikan yang terbaik untuk pelanggan.